Kabupaten Pacitan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
sejarah.
Baris 48:
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Auto met aanhangwagen bij de Baai van Patjitan TMnr 10027577.jpg|jmpl|Teluk Pacitan tahun 1929]]
'''Pacitan''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦥꦕꦶꦠꦤ꧀ [[Pegon]]: ڤاڅيتان}}) adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Pacitan, Pacitan|Pacitan]]. Pada zaman [[Hindia Belanda|Hindia-Belanda]], daerah ini disebut [[Kawedanan]] Pacitan yang terkenal dengan [[Wisata|tujuan wisatanya]]. Di sini terdapat Rumahrumah kelahiran/peninggalan [[Susilo Bambang Yudhoyono]] ([[Sby|SBY]]), mantan [[Presiden Indonesia|Presiden ke-6]] [[Presiden Indonesia|Republik Indonesia]]. Jalur menuju Pacitan dapat ditempuh melalui [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]] dan [[Kabupaten Trenggalek|Trenggalek]], yang juga merupakan [[Jalan Lintas Selatan]] yang menghubungkan [[Pacitan, Pacitan|Pacitan]] hingga [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]] dan [[Kabupaten Blitar|Blitar]].
 
== Sejarah ==
Menurut ''Babad Pacitan'' dan sebuah [[babad]] yang diterbitkan di ''Poesaka Djawi,'' pada masa [[Kesultanan Demak|Demak]] paruh pertama abad ke-16, wilayah Pacitan merupakan bagian dari [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]].
 
Dikisahkan di dalam babad tersebut bahwa orang-orang Pacitan mungkin berasal dari rombongan [[Bathara Katong]] yang diberi izin menempati daerah Pacitan. Daerah tersebut pada masa itu merupakan wilayah tak berpenghuni dan ditutupi oleh [[hutan]] belantara. Lebih lanjut, dikisahkan bahwa orang-orang pertama yang disebut sebagai pembuka hutan atau pembabat alas bernama Kiai Siti Geseng, Kiai Ampak Boyo, Ménak Sopal, dan Syekh Maulana Maghribi.
 
== Geografi ==