Serangan pada rumah Fatimah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilham Syafii (bicara | kontrib)
Menghapus pengalihan ke Serangan ke rumah Fatimah
Tag: Menghapus pengalihan Pengembalian manual halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Ilham Syafii (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 9:
| location = [[Madinah]]
|target=Memperoleh bai'at dari Ali|Deaths=[[Fatimah az-Zahra]], [[Muhsin bin Ali]]}}
[[File:Burning-door-1-1280x720.jpg|264x264px|Sebuah ilustrasi artistik dari narasi SyiahSyi'ah. |alt=An artistic illustration of the Shia narration|thumb]]
{{Islam}}
{{Syi'ah}}
[[Berkas:Burning-door-1-1280x720.jpg|al=An artistic illustration of the Shia narration|jmpl|264x264px|An artistic illustration of the Shia narrative]]
'''Serangan terhadap rumah Fatimah''' adalah sebuah peristiwa yang merujuk pada serangan terhadap rumah dari putrinya [[Nabi Muhammad]], [[Fatimah]].{{sfn|Fedele|2018}} Serangan tersebut dilaporkan terjadi tidak lama setelah wafatnya Muhammad pada 11 Hijriah (632 M) dan diinisiasi oleh penerus Muhammad, yakni Abu Bakar dan dipimpin oleh [[Umar]], tangan kanannya [[Abu Bakar]].{{sfn|Khetia|2013|p=77}}{{sfn|Buehler|2014|p=186}}{{sfn|Fedele|2018}} Tujuan dari serangan ini adalah untuk menahan suaminya Fatimah, yaitu Ali, yang menolak untuk mengakui pemerintahan Abu Bakar.{{sfn|Khetia|2013|p=77}}{{sfn|Buehler|2014|p=186}}{{sfn|Fedele|2018}} Diduga cedera yang dialami Fatimah yang diakibatkan oleh serangan itu menyebabkan Fatimah keguguran dan meninggal enam bulan setelah wafatnya Muhammad.{{sfn|Khetia|2013|p=77}}{{sfn|Buehler|2014|p=186}}
 
Baris 23 ⟶ 21:
Tidak lama berselang, pada sejumlah riwayat dari Islam Syi'ah, Umar yang merupakan tangan kanan dari Abu Bakar pun menggeruduk rumah Fatimah dan Ali, yang dalam prosesnya menyebabkan Fatimah keguguran dan wafat beberapa bulan setelahnya. Riwayat penggerudukan ini namun ditolak oleh pihak Sunni.{{sfn|Abbas|2021|p=98}}{{sfn|Fedele|2018}} Di satu sisi, para sejarawan Syi'ah menyebutkan bahwa sejumlah sumber Sunni mendukung kebenaran penggerudukan tersebut,{{sfn|Abbas|2021|pp=97-8}} dan menunjukkan bahwa informasi yang sensitif telah disensor oleh para ulama Sunni yang khawatir akan citra dari sahabat-sahabat Muhammad.{{sfn|Khetia|2013|p=39}} Di sisi lain, adalah hal yang tidak terbayangkan bagi pihak Sunni bahwa sahabat-sahabat Muhammad melakukan tindak kekerasan terhadap keluarga Muhammad.{{sfn|Abbas|2021|p=98}} Sebagai gantinya, pihak Islam Sunni mengklaim bahwa Fatimah wafat dikarenakan kesedihan akan kematian Muhammad dan anaknya yang sedang dalam kandungan meningal karena sebab alami.{{sfn|Veccia Vaglieri|2022a}}{{sfn|Fedele|2018}}{{sfn|Abbas|2021|p=98}}
 
=== SaqifaSaqifah ===
Tidak lama setelah kematian Muhammad pada tahun 11 Hijriah atau 632 Masehi, kaum [[Kaum Anshar|Anshar]] (muslim [[Madinah]]) mengadakan pertemuan di [[Saqifah|Saqifa]] (literlit: perkarangan) dari kelan Sa'idaidah.{{sfn|Walker|2014|p=3}} Menurut [[Wilferd Madelung|Madelung]], ketidak hadiran kaum [[Kaum Muhajirin|Muhajirun]] (muslim pendatang dari [[Makkah]]) menunjukkan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membangun kembali kontrol oleh kaum Anshar atas kota mereka Madinah, di bawah keyakinan bahwa orang-orang Muhajirun akan hampir pasti kembali ke Makkah setelah Makkah ditaklukkan.{{sfn|Madelung|1997|p=31}}{{sfn|Abbas|2021|p=92}}
 
Abu Bakar dan Umar, mengetahui akan adanya pertemuan itu, bersegera mendatanginya. Setelah konfrontasi yang panas,{{sfn|Abbas|2021|p=92}} di mana pimpinan Anshar besar kemungkinan dihajar oleh Umar, orang-orang yang berkumpul di SaqifaSaqifah pun setuju kalau Abu Bakar adalah pimpinan terbaru dari komunitas Muslim.{{sfn|Madelung|1997|pp=31-2}}
 
== Lihat pula ==