Muhammad bin Ali al-Abbasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 2:
 
== Silsilah Keluarga ==
Imam Muhamad lahir di wilayah [[Syam]], tepatnya di [[Humeima]] (sekarang di [[Yordania]]).<ref>{{Cite web|url=http://www.discoverislamicart.org/database_item.php?id=monument;ISL;jo;Mon01;15;en|title = Humayma - Discover Islamic Art - Virtual Museum}}</ref> Ayahnya adalah [[Ali bin Abdullah bin Abbas]] dan ibunya bernama Al-Aliyah binti Ubaidillah bin Abbas bin Abdul Muthalib.<ref>{{cite web|title=Nasab Quraisy|author=Mush'ab az-Zubairi|author-link=Mush'ab az-Zubairi|language=ar|website=islamport.com|url=http://islamport.com/w/nsb/Web/483/11.htm}}</ref> Menurut suatu riwayat ia dilahirkan di masa kekhalifahan [[Mu'awiyah bin Abu Sufyan]] (berkuasa 661–680), tetapi sebagian lainnya mengatakan di masa kekhalifahan [[Abdul Malik bin Marwan]] (berkuasa 685–705). Menurut riwayat yang lain Imam Muhamad meninggal pada tahun 122 H dan di makamkan di samping makam ayahnya di daerah Hamimah; tetapi beberapa sumber sejarah lain, seperti dikemukakan Waqidi: “Imam Muhammad meninggal tahun 125 H ketika berumur 70 tahun".</span>
 
Pada tahun 124 H <span data-segmentid="4" class="cx-segment">Imam Muhamad pernah berwasiat</span>: "''Janganlah melupakan aku setelah aku meninggal, aku merasa umurku hanya tinggal 2 tahun kedepan, dan sahabat kamu sekalian sesudahku adalah anakku [[Ibrahim al-Imam|Ibrahim]], dan sesudah meninggalnya Ibrahim maka sahabatmu adalah [[As-Saffah|Abdullah Ibnu Muhammad As-Saffah]]''".