Pembicaraan:Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 315:
Disitu tidak ada ADY ; AED dan justru setelah AEE bukan ke AEF melainkan balik ke AAX. Tarik ke belakang pas dulu saat 2015 - 2016 , Samsat Palembang meloncat seri dari AAW ke AAY melewati AAX alasanya sebelum 2019 Samsat Sumsel belum mau memakai huruf belakang X.
Nah ketika huruf belakang X mulai digunakan, maka seri motor BG **** AAX akhirnya dipakai setelah seri AEE, tujuan nya mengisi kekosongan. Mungkin abis ini lanjut ke ABX
(kalau ACX sudah dipakai beberapa bulan yg lalu khusus motor mutasi) [[Pengguna:DidiFadli7797|DidiFadli7797]] ([[Pembicaraan Pengguna:DidiFadli7797|bicara]]) 2 Agustus 2022 09.07 (UTC)
 
Tambahan =
Setelah Samsat Sumsel mulai menggunakan huruf (*X) sekitar 2018 ke atas. Roda dua dan empat mulai mendapatkan huruf belakang *X baik pada mutasi maupun baru beli.
 
Contoh penggunaan huruf belakang X pada Roda 4 = AX,IX,NX,MX,OX,ZX (Mobil Mutasi Palembang) ; MX,PX,RX,UX (Mobil Baru Palembang ; DX (Mobil baru dan mutasi Kab. Muara Enim)
 
Contoh penggunaan huruf Belakang X pada Roda 2 = AAX, ADX (Motor baru Palembang) ; ACX (Motor mutasi Palembang) ; BAX (Motor baru dan mutasi Kab. Musi Banyuasin)
[[Pengguna:DidiFadli7797|DidiFadli7797]] ([[Pembicaraan Pengguna:DidiFadli7797|bicara]]) 2 Agustus 2022 09.07 (UTC)
Kembali ke halaman "Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia".