Hukum Benford: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Grafik di sebelah kanan menunjukkan hukum Benford untuk bilangan [[Sistem bilangan desimal|basis 10]], salah satu dari banyak kasus hukum umum tentang bilangan yang dinyatakan dalam basis bilangan bulat sembarang, yang mengesampingkan kemungkinan bahwa fenomena tersebut mungkin merupakan artefak dari sistem bilangan basis 10. Generalisasi lebih lanjut yang diterbitkan pada tahun 1995<ref>{{Cite journal|last=Hill, Theodore|year=1995|title=A Statistical Derivation of the Significant-Digit Law|url=https://projecteuclid.org/euclid.ss/1177009869|journal=Statistical Science|volume=10|issue=4|doi=10.1214/ss/1177009869}}</ref> termasuk pernyataan serupa untuk kedua digit utama ke- ''n'' serta distribusi gabungan dari ''n'' digit terdepan, yang terakhir mengarah ke akibat wajar di mana digit signifikan ditunjukkan sebagai kuantitas yang [[Independensi (teori probabilitas)|bergantung secara statistik]].
 
Telah ditunjukkan bahwa hasil ini berlaku untuk berbagai kumpulan data, termasuk tagihan listrik, alamat jalan, harga saham, harga rumah, jumlah penduduk, tingkat kematian, panjang sungai, dan konstanta [[Konstanta fisika|fisik]] dan [[Konstanta matematika|matematika]].<ref>Paul H. Kvam, Brani Vidakovic, ''Nonparametric Statistics with Applications to Science and Engineering'', p. 158</ref> Seperti prinsip umum lainnya tentang data alami—misalnya fakta bahwa banyak kumpulan data didekati dengan baik oleh [[distribusi normal]] —ada contoh ilustratif dan penjelasan yang mencakup banyak kasus di mana hukum Benford berlaku, meskipun ada banyak kasus lain di mana hukum Benford berlaku yangtetapi tidak dapat dijelaskan secara sederhana.<ref name="BergerHill2020">{{Cite journal|last=Berger|first=Arno|last2=Hill|first2=Theodore P.|date=June 30, 2020|title=The mathematics of Benford's law: a primer|url=https://doi.org/10.1007/s10260-020-00532-8|journal=Stat. Methods Appl.|volume=30|issue=3|pages=779–795|arxiv=1909.07527|doi=10.1007/s10260-020-00532-8}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Cai|first=Zhaodong|last2=Faust|first2=Matthew|last3=Hildebrand|first3=A. J.|last4=Li|first4=Junxian|last5=Zhang|first5=Yuan|date=2020-03-15|title=The Surprising Accuracy of Benford's Law in Mathematics|url=https://doi.org/10.1080/00029890.2020.1690387|journal=The American Mathematical Monthly|volume=127|issue=3|pages=217–237|arxiv=1907.08894|doi=10.1080/00029890.2020.1690387|issn=0002-9890}}</ref> Hukum Benford cenderung paling akurat ketika nilai didistribusikan di beberapa [[Tingkat besaran|urutan besarnya]], terutama jika proses dalam menghasilkan angka dijelaskan oleh [[Hukum perpangkatan|hukum pangkat]] (yang umum di alam).
 
Hukum ini dinamai fisikawan [[Frank Benford]], yang menyatakannya pada tahun 1938 dalam sebuah makalah berjudul "Hukum Bilangan Anomali",<ref name="Benford">{{Cite journal|last=Frank Benford|author-link=Frank Benford|date=March 1938|title=The law of anomalous numbers|url=https://www.scribd.com/document/209534421/The-Law-of-Anomalous-Numbers|journal=[[Proc. Am. Philos. Soc.]]|volume=78|issue=4|pages=551–572|jstor=984802}} (subscription required)</ref> meskipun sebelumnya hukum serupa telah dinyatakan oleh [[Simon Newcomb]] pada tahun 1881.<ref name="Newcomb">{{Cite journal|last=Simon Newcomb|author-link=Simon Newcomb|year=1881|title=Note on the frequency of use of the different digits in natural numbers|journal=[[American Journal of Mathematics]]|volume=4|issue=1/4|pages=39–40|bibcode=1881AmJM....4...39N|doi=10.2307/2369148|jstor=2369148}} (subscription required)</ref><ref name="Formann2010">{{Cite journal|last=Formann|first=A. K.|year=2010|editor-last=Morris|editor-first=Richard James|title=The Newcomb–Benford Law in Its Relation to Some Common Distributions|journal=PLOS ONE|volume=5|issue=5|pages=e10541|bibcode=2010PLoSO...510541F|doi=10.1371/journal.pone.0010541|pmc=2866333|pmid=20479878}}</ref>