Abses hati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jochristxs (bicara | kontrib)
k Menambahkan pranala
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan pranala
Baris 17:
}}
 
'''Entamoeba hystolytica''' adalah penyebab utama [[Bisul|abses]] ameba pada hepar dan [[disentri]] ameba.<ref name = "Arvin">Behrman Klirgman Arvin, Samik Whab (Ed). 1996. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.</ref> Abses pada hepar dapat bersifat tunggal maupun multipleganda, abses yang bersifat multipleganda biasanya ditemukan dalam ukuran yang lebih kecil.<ref name = "Arvin"/> Ameba dapat berasal dari [[gastroinstetial]] melalui [[Pembuluh balik|vena]] porta.<ref name = "Arvin"/>
 
Abses hati merupakan [[penyakit]] yang banyak terjadi pada bayi bersamaan dengan penyakit lainnya, seperti [[sepsis]], [[infeksi vena umbilikalis]], atau [[kanulasi]] [[pembuluh darah]].<ref name = "Djaenudin">Djaenudin Naradisastra, Ridad Agoes. 2005. Parasitologi Kedokteran: Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.</ref> Selain pada bayi, penyakit ini juga dapat ditemukan pada penderita [[Imunosupresi|imunosupresis]].<ref name = "Djaenudin"/> Dari data yang di dapatkan, diketahui bahwa dari penderita abses hati, 40% ditemukan pada penderita penyakit [[granuloma]] kronis, dan 20% penderita imunosupresif seperti pada penderita [[leukemia]].<ref name = "Djaenudin"/> Abses piogenik hari bisa muncul dari beberapa titik, seperti sirkulasi porta pada penderita dengan puleflebitis atau sepsis intra-abdomen (apendisitis, penyakit radang usus), sepsis umum, dan kolangitis disertai dengan obstruksi saluran biliaris seperti pada [[batu empedu]], pada [[penyakit radang usus]], setelah prosedur kasai, dan pada [[kista]] koledokus.<ref name = "Djaenudin"/> Kemudian, penyebaran sistemik dari infeksi intra-abdomen atau penyebaran ke sekitarnya (yang biasanya menghasilkan abses besar) dan infeksi kriprogenik saluran biliaris.<ref name = "Djaenudin"/>
 
Abses [[piogenik]] hari bisa muncul dari beberapa titik, seperti sirkulasi porta pada penderita dengan puleflebitis atau sepsis intra-abdomen ([[apendisitis]], penyakit radang usus), sepsis umum, dan kolangitis disertai dengan obstruksi saluran biliaris seperti pada [[batu empedu]], pada [[penyakit radang usus]], setelah prosedur kasai, dan pada [[kista]] koledokus.<ref name="Djaenudin" /> Kemudian, penyebaran sistemik dari infeksi intra-abdomen atau penyebaran ke sekitarnya (yang biasanya menghasilkan abses besar) dan infeksi kriprogenik saluran biliaris.<ref name="Djaenudin" />
Abses kecil (mikroasbes) paling sering akibat bakteremia, kandidemia, dan penyakit cakaran kucing.<ref name = "Djaenudin"/> Organisme yang terlibat adalah terutama Staphylococcus aureus, [[E. coli]], Salmonella dan beberapa organisme anaerob.<ref name = "Djaenudin"/> Gejalanya tidak spesifik dan bisa memberi kesan infeksi sistemtis. Mungkin ada [[demam]] dan nyeri pada kuadran kanan atas dan pembesaran [[hati]] serta mungkin sakit pada perkusi.<ref name = "Djaenudin"/> Ikterus jarang: amino-transferase serum dan aktivitas alkali fosfatase mungkin meningkat ringan. Laju endap darah tinggi dan leukositosis. Hasil biakan [[darah]] mungkin positif.<ref name = "Djaenudin"/>
 
'''Abses kecil''' (mikroasbes) paling sering akibat [[bakteremia]], [[kandidemia]], dan penyakit cakaran kucing.<ref name = "Djaenudin" /> Organisme yang terlibat adalah terutama [[Staphylococcus aureus]], [[E. coli]], [[Salmonella]] dan beberapa [[Bakteri anaerob|organisme anaerob]].<ref name = "Djaenudin" /> Gejalanya tidak spesifik dan bisa memberi kesan infeksi sistemtissistemis. Mungkin ada [[demam]] dan nyeri pada kuadran kanan atas dan pembesaran [[hati]] serta mungkin sakit pada perkusi.<ref name = "Djaenudin" /> Ikterus jarang: amino-transferase serum dan aktivitas alkali fosfatase mungkin meningkat ringan. Laju endap darah tinggi dan leukositosis. Hasil biakan [[darah]] mungkin positif.<ref name = "Djaenudin" />
 
== Referensi ==