Suku Kubu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Suku Kubu''' atau juga dikenal dengan '''Suku Anak Dalam''' merupakan penyebutan untuk masyarakat yang tinggal di kawasan hutan dataran rendah di Sumatera Tengah khususnya [[Jambi]]. Penyebutan ini menggenarilasasi dua kelompok masyarakat yaitu Orang Rimba dan Suku Batin Sembilan. Kubu berasal dari kata ''ngubu'' atau ''ngubun'' dari bahasa Melayu yang berarti bersembunyi di dalam hutan. Orang sekitar menyebut suku ini sebagai “Suku Kubu”. Namun, baik Orang Rimba maupun Batin Sembilan tidak ada yang menyebut diri dan kelompok mereka sebagai Suku Kubu. Oleh karena itu, panggilan ini kurang disukai karena bermakna peyorasi atau menghina.<ref>{{Cite book|last=Chamim|first=Mardiyah|date=2021|title=Menjaga Rimba Terakhir|location=Jambi|publisher=Warsi|isbn=978-602-51390-1-7|pages=141|url-status=live}}</ref>
 
Sebaran Orang Rimba di Jambi berada di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD)  yang secara geografis terletak antara 102<sup>0</sup> 30’ 00 - 102<sup>0</sup> 55’ 00 Bt dan 1<sup>0</sup> 45’ 00 -2<sup>0</sup> 00’ 00 LS. Sebagian kecil ada di wilayah selatan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT). Orang rimba juga dapat ditemukan di hutan-hutan sekunder dan perkebunan kelapa sawit sepanjang [[Jalan Raya Lintas Sumatra|jalan lintas Sumatra]] hingga ke batas [[Sumatra Selatan]].<ref>{{Cite web|title=Orang Rimba, Kubu dan Suku Anak Dalam (SAD) {{!}} KKI WARSI|url=https://warsi.or.id/id/orang-rimba-kubu-dan-suku-anak-dalam-sad/|language=id-ID|access-date=2022-08-18}}</ref>
 
== Sejarah ==