Hadis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kandar (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Zaini Suherly (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
 
===Hadits Maudlu'===
Yang berarti yang dilarang, yaitu hadits dalam sanadnya terdapat Rawi yang berdusta atau dituduh dusta. jadi hadits itu adalah karangannya sendiri bahkan tidak pantas disebut hadits.
 
===Hadits Matruk===
 
yang berarti hadits yang ditinggalkan yaitu Hadits yang hanya dirwayatkan oleh seorang perawi saja dan perawi itu dituduh berdusta.
 
===Hadits Mungkar===
 
Yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi yang lemah yang bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang terpercaya/jujur.
 
===Hadits Mu'allal===
 
Artinya hadits yang dinilai sakit atau cacat yaitu hadits yang didalamnya terdapat cacat yang tersembunyi. Menurut [[Ibnu Hajar Al Atsqalani]] bahwa hadis Mu'allal ialah hadits yang nampaknya baik tetapi setelah diselidiki ternyata ada cacatnya. Hadits ini biasa juga disebut '''Hadits Ma'lul''' (yang dicacati) dan disebut Hadits Mu'tal (Hadits sakit atau cacat)
 
===Hadits Mudlthorib===
 
Artinya hadits yang kacau yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi dari beberapa sanad dengan matan (isi) kacau atau tidaksama dan kontradiksi dengan yang dikompromikan
 
===Hadits Maqlub===
 
Artinya hadits yang terbalik yaitu hadits yang diriwayatkan ileh perawi yang dalamnya tertukar dengan mendahulukan yang belakang atau sebaliknya baik berupa sanad (silsilah) maupun matan (isi)
 
 
===Hadits Munqalib===
 
Yaitu Hadits yang terbalik sebagian lafalnya hingga pengertiannya berubah
 
===Hadits Mudraj===
 
Yaitu Hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi yang didalamnya terdapat tambahan yang bukan hadits, baik keterangan tambahan dari perawi sendiri atau lainnya
 
===Hadits Syadz===
 
Hadits yang jarang yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi orang yang terpercaya yang bertentangan dengan hadits lain yang diriwayatkan dari perawi-perawi (periwayat/pembawa) yang tsiqah pula. Demikian menurut sebagian ulama [[Hijaz]] sehingga jarang dihapal ulama hadits. sedang yang banyak dihapal ulama hadits disebut hadits Mahfudz
 
==Beberapa pengertian dalam ilmu hadits==
 
* Muttafaq 'Alaih :
 
Artinya disepakati atasnya yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari sumber sahabat yang sama, dikenal dengan '''Hadits Bukhari dan Muslim'''
 
* As Sab'ah berarti tujuh perawi yaitu ;
# [[Ahmad]]
# [[Imam Bukhari]]
# [[Imam Muslim]]
# [[Abu Daud]]
# [[At Turmudzi]]
# [[An Nasa'i]]
# [[Ibnu Majah]]
 
* As Sittah maksudnya enam perawi yakni mereka yang tersebut diatas selain [[Ahmad]] bin Hambal
 
* Al Khamsah maksudnya lima perawi yaitu mereka yang tersebut diatas selain Imam Bukhari dan Imam Muslim
 
* Al Arba'ah maksudnya empat perawi yaitu mereka yang tersebut di atas selain Ahmad, Imam Bukhari dan Imam Muslim
 
* Ats tsalatsah maksudnya tiga perawi yaitu mereka yang tersebut di atas selain Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim dan Ibnu Majah.
 
* Rawi, perawi yaitu orang yang meriwayatkan hadits
 
* Sanad berarti sandaran yaitu jalan matan dari Nabi Muhammad SAW sampai kepada orang yang mengeluarkan (mukhrij) hadits itu atau mudawwin (orang yang menghimpun atau membukukan) Hadits. Sanad biasa disebut dengan Isnad berarti penyandaran. Pada dasarnya orang atau ulama yang menjadi sanad hadits itu adalah perawi juga.
 
* Matan ialah isi Hadits baik berupa sabda Nabi Muhammad SAW, maupun berupa perbuatan Nabi Muhammad SAW yang diceritakan oleh sahabat atau berupa taqrirnya.
==Lihat pula==
*[[Agama Islam dari A - Z]]