Indianisasi Asia Tenggara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Teori pedagang dari kasta waisya: Menambah Konten |
|||
Baris 10:
Pada studi kasus di Negara Indonesia, teori pertama berfokus pada kemungkinan Indianisasi dibawa oleh kasta [[waisya]] sebagai pedagang. Postulat ini menekankan bahwa para pedagang menggunakan cara ''pénétration pacifique'' atau menggunakan penetrasi damai.<ref>{{Cite book|last=Lukas|first=Helmut|date=2004|url=https://doi.org/10.1553/soawp1|title=Theories of Indianization Exemplified by Selected Case Studies|location=Wien|publisher=Verlag der Österreichischen Akademie der Wissenschaften|pages=1|doi=10.1553/soawp1}}</ref> Penetrasi damai adalah masuknya kebudayaan kepada suatu wilayah yang tidak menghasilkan konflik sehingga tidak menghapus budaya satu sama lain dan bertujuan memperkaya keberagaman budaya wilayah tersebut.<ref>{{Cite book|last=Sriyana|first=|date=2020|url=https://books.google.co.id/books?id=W9UHEAAAQBAJ&pg=PA231&dq=p%C3%A9n%C3%A9tration+pacifique+damai&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjL3YTNhef5AhUjUGwGHVhOBNAQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=p%C3%A9n%C3%A9tration%20pacifique%20damai&f=false|title=Antropologi Sosial Budaya|location=Klaten|publisher=Lakeisha|isbn=978-623-6573-69-3|pages=231|language=id|url-status=live}}</ref>
Para pedagang ini datang ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia karena reputasi daerah ini sebagai Daratan Emas atau juga dikenal sebagai ''Subarnavumi'' yang mampu membuat mereka bisa kaya tujuh turunan.<ref>{{Cite journal|last=Sharmin|first=Akhtar|last2=Khondaker|first2=M. Shahidul Islam|date=2021|title=Mapping Bengal's factors and Indianization of Southeast Asia|url=https://www.academia.edu/45186521/Mapping_Bengals_factors_and_Indianization_of_Southeast_Asia|journal=Journal of Arts & Humanities|volume=10|issue=1|pages=19-30|doi=10.18533/jah.v10i01.2029}}</ref> Mereka menikah dengah dengan wanita setempat
Namun, teori memiliki beberapa kritik: <ref name=":1" />
# Para pedagang tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menyebarkan [[budaya tinggi]] ataupun melakukan kontak dengan para bangsawan.
# Mereka hanya fasih dalam berkomunikasi dengan bahasa [[vernakular]], bukan bahasa sanskerta yang menjadi bahasa yang digunakan dalam pengajaran Bahasa Hindu.
# Ciri [[Skolastisisme|skolastik]] terhadap Budaya India dipelajar secara independen dan tidak dibawa oleh Bangsa India.
# Bila para pedagang memiliki peran besar dalam penyebaran ini, maka seharusnya pusat awal peradaban India ditemuka di wilayah pesisir, sedangkan penemuan-penuman ini ditemukan di bagian dalam Pulau Jawa dan lagipula tempat tinggal para bangsawan tidak berada di wilayah pesisir.
# Kontak perdagangan tidak akan cukup untuk melakukan perpindahan peradaban.
== Daftar pustaka ==
|