Tim nasional sepak bola Vietnam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k revert
Tag: Pembatalan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 44:
Vietnam mengenal dunia olahraga dari Prancis pada abad ke-19. Tetapi, karena berbagai konflik yang terjadi sepanjang abad ke-20, perkembangan sepak bola di Vietnam sangat terhambat pada masa tersebut.<ref>{{cite journal|url=https://www.persee.fr/doc/outre_1631-0438_2009_num_96_364_4414|title=Du Football au Vietnam (1905–1949) : colonialisme, culture sportive et sociabilités en jeux|trans-title=Football in Vietnam (1905–1949): colonialism, sports culture and sociabilities in games|author=Agathe Larcher-Goscha|language=fr|journal=Outre-Mers. Revue d'histoire|via=[[Persée (web portal)|Persée]]|year=2009|volume=96|issue=364|pages=61–89|doi=10.3406/outre.2009.4414}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.goal.com/en/news/8/main/2011/01/07/2293901/asian-cup-know-your-history-part-one-1956-1988 |title=Asian Cup: Know Your History – Part One (1956–1988) |publisher=Goal.com |date=7 Januari 2011 |access-date=26 October 2019}}</ref> Ketika Vietnam terpecah menjadi [[Vietnam Utara]] dan [[Vietnam Selatan]], terdapat dua tim nasional yang dikendalikan oleh dua organisasi yang berbeda. Tim nasional {{timnas|Vietnam Utara}} tidak begitu aktif, dan relatif hanya bertanding melawan sesama negara [[komunis]] lainnya pada rentang tahun 1956 hingga 1966. Sementara itu, {{timnas|Vietnam Selatan}} lolos ke putaran final dua edisi pertama [[Piala Asia AFC]], dan meraih juara keempat dalam kedua edisi tersebut. Vietnam Selatan memainkan pertandingan terakhir mereka pada tahun 1975. Setelah kedua negara bersatu pada tahun 1976, badan pengatur yang terpisah itu digabungkan dan diubah namanya menjadi [[Federasi Sepak Bola Vietnam]].<ref>{{cite web|url=https://thesefootballtimes.co/2017/11/16/the-reunification-game-that-brought-north-and-south-vietnam-together/|title=The Reunification Game that brought North and South Vietnam together|author=Scott Sommerville|work=These Football Times|date=16 November 2017|access-date=26 October 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20180206083242/https://thesefootballtimes.co/2017/11/16/the-reunification-game-that-brought-north-and-south-vietnam-together/|archive-date=6 February 2018|url-status=dead}}</ref>
 
Sejak tahun 1990-an, Vietnam telah masuk kembali dalam sepak bola global, dan sepak bola menjadi bagian integral dari masyarakat Vietnam, dan menjadi [[kekuasaan lunak]] yang mampu melawan stigma negatif negara tersebut pasca [[Perang Vietnam]] dan beberapa konflik internasional lainnya. Hal ini membuat tim nasional Vietnam menjadi bagian dari [[nasionalisme Vietnam]], sehingga mendapat dukungan dari berbagai penjuru negara. Pendukung Vietnam dijulukidisebut sebagai salah satu penggemar yang paling bersemangat, yang dikenal dengan perayaan besar untuk keberhasilan tim, baik untuk tim senior maupun tim kategori umur.<ref>{{cite news|url=https://tuannyriver.com/2018/01/26/vietnamese-nationalism-the-u23-asian-championship-tournament/|title=Vietnamese nationalism & the U23 Asian championship tournament|author=Tuan Hoang|newspaper=Tuannyriver|publisher=Tuanny River|date=26 January 2018|access-date=20 July 2019}}</ref><ref name="surge of patriotism">{{cite web|url=https://www.voanews.com/east-asia-pacific/wild-post-game-street-partying-vietnam-reveals-surge-patriotism|title=Wild Post-Game Street Partying in Vietnam Reveals Surge in Patriotism|author=Ralph Jennings|publisher=[[Voice of America]]|date=19 December 2018|access-date=20 July 2019}}</ref>
 
Vietnam belum pernah tampil dalam [[Piala Dunia FIFA]]. Pada tingkat regional, Vietnam telah empat kali tampil dalam [[Piala Asia AFC]], yakni pada tahun [[Piala Asia AFC 1956|1956]] dan [[Piala Asia AFC 1960|1960]] saat mereka masih bernama Vietnam Selatan, serta pada tahun [[Piala Asia AFC 2007|2007]] dan [[Piala Asia AFC 2019|2019]], di mana dalam dua edisi tersebut mereka mampu mencapai babak perempat final. Pada tingkat Asia Tenggara, Vietnam telah berhasil menjadi juara dalam dua edisi [[Kejuaraan AFF]], yakni pada tahun [[Kejuaraan AFF 2008|2008]] dan [[Kejuaraan AFF 2018|2018]].