Irwandi Yusuf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~stub
k ~ref
Baris 47:
Dengan adanya bencana [[Tsunami Aceh]] pada 26 Desember 2004, ia berhasil lolos dari penjara Keudah, [[Banda Aceh]]. Ia melarikan diri ke [[Finlandia]], dan ia diberikan tugas oleh petinggi GAM di [[Swedia]] sebagai Koordinator Juru Runding GAM. Saat rapat pertama Aceh Monitoring Mission, dia tampil sebagai koordinator Juru Runding GAM di Aceh (2001–2002).
 
"Mungkin karena isi buku ''Singa Aceh'' yang begitu melekat di kepala, saya kemudian masuk GAM," kata Irwandi kepada wartawan Tempo pada Desember 2006. Ia sudah membaca buku itu semenjak berusia tujuh tahun. Cerita tentang kepahlawanan [[Tokoh Aceh|tokoh-tokoh Aceh]] pada masa kerajaan itu adalah inspirasi yang membuatnya berjuang bersama GAM. <ref>{{Cite web |url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0612/12/nas02.htm |title=Salinan arsip |access-date=2006-12-13 |archive-date=2007-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070311015424/http://www.suaramerdeka.com/harian/0612/12/nas02.htm |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.siwah.com/pendidikan/marketing-politik/irwandi-dirasuki-buku-singa-aceh|title=Irwandi Dirasuki Buku Singa Aceh|website=siwah.com|language=en-US|access-date=2019-10-26}}</ref>
 
Hasil perhitungan cepat yang dilakukan [[Lingkaran Survei Indonesia|PT Lingkaran Survei Indonesia]] (LSI) bekerja sama dengan Jaringan Isu Publik (JIP) menunjukkan Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar menempati urutan teratas perolehan suara sebesar 39,27%. Pada 29 Desember 2006, [[Komisi Independen Pemilihan|KIP Aceh]] mengumumkan penghitungan resmi akhir pemilihan kepala daerah untuk periode 2007–2012 dan ia berhasil terpilih menjadi [[Gubernur Aceh]] dengan perolehan 768.745 suara (38,2 persen). Suara sah yang masuk mencapai 2.012.370, sedang suara tidak sah mencapai 158.643. Rekapitulasi hasil perhitungan suara ditetapkan [[Komisi Independen Pemilihan]] (KIP) di [[Banda Aceh]]. Pasangan ini memenangi perolehan suara di 15 dari 21 kabupaten atau kota di [[Aceh]]. Namun, ia kalah di [[Kota Banda Aceh]], [[Pidie]], [[Aceh Tengah]], [[Bener Meriah]], [[Singkil]], dan [[Aceh Tamiang]].<ref>{{Cite web|url=https://kip.acehprov.go.id/data-fakta-pilkada-aceh-2006-dan-2012/|title=Data Fakta Pilkada Aceh 2006 dan 2012|last=Center|first=+Media|website=KIP Aceh|language=en-GB|access-date=2019-10-26}}</ref>