Tidur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21638968 oleh 182.2.104.80 (bicara)
Tag: Pembatalan
k ~ref
Baris 20:
== Manusia ==
[[Manusia]] menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup.<ref>{{Cite web|date=2014-06-26|title=Why Do We Need Sleep?|url=https://www.sleepfoundation.org/how-sleep-works/why-do-we-need-sleep|website=Sleep Foundation|language=en|access-date=2022-06-05}}</ref>
Sebagai manusia, periode kehidupan kita terbagi menjadi dua: saat tidur dan saat terbangun. Kedua periode ini saling melengkapi satu sama lain, saling melengkapi dalam menyempurnakan proses-proses yang terjadi dalam tubuh kita. <ref>{{Cite web|date=2020-09-24|title=Tidur Ngga Cuma Malem Doang! (Manfaat Tidur Siang)|url=https://satupersen.net/blog/tidur-ngga-cuma-malem-doang|website=Satu Persen|access-date=2020-10-07}}</ref>
 
Selain itu faktor keamanan harus dibangun untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kriminalitas ketika kita sedang tidur. Untuk itu selalu periksa keamanan rumah sebelum tidur.
Baris 39:
* Sakit atau nyeri [[otot]] <ref>{{cite book|last=Morin|first=Charles M.|title=Insomnia|pages=p.28}}</ref>
* Risiko [[Diabetes]] Tipe 2 <ref name="DGottlieb">{{cite journal | first = | last = | title =Daniel J. Gottlieb, et al. ''Association of Sleep Time With Diabetes Mellitus and Impaired Glucose Tolerance.'' Arch Intern Med. Vol. 165 No. 8 2005; 165: 863-867 PMID 15851636 | year = }}</ref>
* Pertumbuhan melambat <ref name=Stevens/> <ref name="BlockQuote">Sleep deprivation effects on the activity of the hypothalamic-pituitary-adrenal and growth axes: potential clinical implications. Alexandros N. Vgontzas, George Mastorakos, Edward O. Bixler, Anthony Kales, Philip W. Gold & George P. Chrousos, published in Clinical Endocrinology, Volume 51 Issue 2 Page 205, August 1999</ref>
* Risiko obesitas <ref name=Hasler>[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?itool=abstractplus&db=pubmed&cmd=Retrieve&dopt=abstractplus&list_uids=15283000 The association between short sleep duration and obesity in young adults: a 13-year prospective study.], Sleep, [[Jun 15;27(4):661-6]] [[2004]]</ref> <ref name=Gangwisch>[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?db=pubmed&cmd=Retrieve&dopt=AbstractPlus&list_uids=16295214&query_hl=2&itool=pubmed_XML Inadequate sleep as a risk factor for obesity: analyses of the NHANES I], [[Oct 1;28(10):1289-96]] [[2005]]</ref>
* Penurunan suhu tubuh <ref name=Stevens>[http://emedicine.medscape.com/article/1188226-overview eMedicine Specialties > Neurology > Sleep-Related Diseases > Normal Sleep, Sleep Physiology, and Sleep Deprivation] Author: M Suzanne Stevens, MD. Updated: Oct 29, 2008</ref>
* Peningkatan tingkat variabilitas jantung <ref name=Stevens/>