Bus kota di Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
k Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 14:
}}
 
[[Kota Surabaya]] memiliki sejumlah layanan [[Transportasi umum|transportasi umum]] berupa '''[[Bus perkotaan|bus kota reguler]]''' oleh beberapa [[Daftar perusahaan otobus di Indonesia|perusahaan otobus (PO)]], baik perusahaan milik [[Badan usaha milik negara|BUMN]] maupun [[Badan usaha milik swasta|swasta]], yang beroperasi sesuai dengan izin [[Trayek angkutan|izin trayek]] dari [[Pemerintah Kota Surabaya]] melalui [[:Berkas:logo dishub surabaya.svg|Dinas Perhubungan Kota Surabaya]] ataupun Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Jawa Timur. Layanan tersebut telah beroperasi sejak 20 Juli 1975, menggantikan fungsi [[Trem|trem]] sebagai transportasi umum utama kala itu.
 
Pada awal dekade tahun 2010-an, populasi bus kota reguler semakin menurun seiring dengan banyaknya unit yang sudah tidak laik dan mulai munculnya berbagai layanan [[Ojek daring|angkutan daring]] di kota ini. Eksistensi bus kota reguler juga semakin tergerus dengan mulai beroperasinya berbagai layanan [[Bus Rapid Transit|angkutan massal berbasis jalan]] (bus rapid transit) di kota ini sejak pertengahan tahun 2015 seperti [[:File:Beberapa unit Bus Trans Sidoarjo rute Porong - Terminal Purabaya antri jam pemberangkatan dari shelter angkutan umum Terminal Porong.jpg|Trans Gerbangkertosila]] (dikenal sebagai Trans Sidoarjo), [[Suroboyo Bus]], [[Trans Semanggi Suroboyo]] dan [[Trans Jatim]]. Sampai tahun 2017, populasi bus kota reguler dengan berbagai macam [[Sasis|sasis]] (kerangka) dan bodi mencapai 274 unit yang tersebar pada dua puluh jalur trayek berbeda.