Republik Otonom Ajaria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Suntingan Zalina Yulianthy (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Infobox lokasi Asia}}
'''Republik OtonomiOtonom Ajaria''' ([[bahasa Georgia]]: აჭარა Ačara) adalah sebuah [[EntitasDaerah otonomiotonom|republik otonomiotonom]] di bagian barat daya [[Georgia]]. Ajaria berbatasan dengan [[Turki]] dan [[Laut Hitam]]. Pada era [[Uni Soviet|Soviet]], Ajaria dikenal dengan nama '''Republik Sosialis Soviet OtonomiOtonom Adzharia (ASSRRSS Otonom Adzharia)'''.
 
Ajaria menggantikan posisi [[Abkhazia]] sebagai pusat industri [[pariwisata]] di wilayah pesisir Georgia.
 
== Sejarah ==
Ajaria telah menjadi bagian dari [[Kolkhis]] dan [[Kerajaan Iberia|Iberia Kaukasia]] sejak [[Abad Kuno Akhir|zaman kuno]]. Wilayah ini dijajah oleh [[Bangsa Yunani|orang Yunani]] pada abad ke-5 SM dan setelah itu jatuh ke tangan [[Romawi Kuno|Romawi]] pada abad ke-2 SM. Pada masa itu tetap menjadi bagian dari Kerajaan Lazika sebelum dimasukkan ke dalam [[Abkhazia|Kerajaan Abkhazia]] pada abad ke-8 M, yang terakhir memimpin penyatuan monarki Georgia pada abad ke-11.
 
[[Kesultanan Utsmaniyah|Kesultanan Ottoman]] menaklukkan daerah itu pada tahun [[1614]]. [[Orang Adjaria|Orang-orang Ajaria]] secara bertahap masuk [[Islam]] pada masa ini.<ref>{{Cite book|last1=Bennigsen|first1=Alexandre|url=https://books.google.com/books?id=nO0NAQAAMAAJ|title=Muslims of the Soviet Empire: A Guide|last2=Wimbush|first2=S. Enders|date=1986|publisher=Indiana University Press|isbn=978-0-253-33958-4|pages=207|language=en}}</ref> Ottoman terpaksa menyerahkan Ajaria ke [[Kekaisaran Rusia]] yang meluas pada tahun [[1878]].
 
Setelah pendudukan sementara oleh pasukan [[Turki]] dan [[Inggris]] pada tahun [[1918]]–[[1920]], Ajaria menjadi bagian dari [[Republik Demokratik Georgia]] pada tahun [[1920]] dan diberikan status otonom di bawah [[Parlemen Georgia|konstitusi Georgia]] yang diadopsi pada [[Februari]] [[1921]] ketika [[Tentara Merah]] menyerbu [[Georgia]].<ref name=constitution1921>{{Cite web| url=https://matiane.wordpress.com/2012/09/04/constitution-of-georgia-1921/ | title=Constitution Of Georgia (1921), Article 107|publisher=Matiane |access-date=2022-09-05}}</ref> Setelah [[Perang|konflik militer]] singkat pada bulan [[Maret]] [[1921]], pemerintah [[Ankara]] menyerahkan wilayah itu ke Georgia berdasarkan Pasal VI [[Traktat Kars|Perjanjian Kars]] dengan syarat otonomi diberikan kepada penduduk [[Muslim]], sementara komoditas [[Turki]] menjamin transit gratis melalui pelabuhan [[Batumi]].<ref>{{Cite web| url=https://www.deutscharmenischegesellschaft.de/wp-content/uploads/2011/01/Vertrag-von-Kars-23.-Oktober-1921.pdf | title=Treaty of Kars (Treaty of Friendship between Turkey, the Socialist Soviet Republic of Armenia, the Azerbaijan Socialist Soviet Republic, and the Socialist Soviet Republic of Georgia) |date=1921-10-23 | accessdate=2022-03-03 |url-status=live}}</ref>
 
[[Uni Soviet]] mendirikan Republik Sosialis Soviet Otonom Ajaria pada tahun 1921, yang pada saat itu berada di dalam [[Republik Sosialis Soviet Georgia]] sesuai dengan [[Klausul Perlindungan Setara|klausul]] ini, dengan demikian Ajaria tetap menjadi bagian dari [[Georgia]]. Sampai tahun [[1937]], wilayah ini diberi nama Ajaristan yang berarti tanah [[Orang Adjaria|orang Ajaria]]. Republik otonom adalah satu-satunya otonomi Soviet yang didasarkan pada agama daripada etnis.<ref name="coene">{{cite book |last1=Coene |first1=Frederik |date=2010 |title=The Caucasus, an introduction |edition=1st |publisher=Routledge |location=[[London]] |pages=162 |isbn=9780415666831| url=https://www.routledge.com/The-Caucasus---An-Introduction/Coene/p/book/9780415666831 |access-date=2022-09-05}}</ref>
 
===Georgia merdeka===
Setelah [[pembubaran Uni Soviet]] pada tahun [[1991]], Ajaria menjadi bagian dari [[Georgia|Republik Georgia]] yang baru merdeka tetapi terbagi secara politik. Ini menghindari terseret ke dalam kekacauan dan perang saudara yang menimpa seluruh negara antara tahun [[1991]] dan [[1993]], sebagian besar karena pemerintahan [[Otoritarianisme|otoriter]] pemimpin Ajaria Aslan Abashidze.
 
Meskipun ia berhasil menjaga ketertiban di Ajaria dan menjadikannya salah satu daerah paling makmur di negara itu, dia dituduh terlibat dalam kejahatan terorganisir, terutama penyelundupan besar-besaran untuk mendanai pemerintahannya dan memperkaya dirinya sendiri. Pemerintah pusat di [[Tbilisi]] tidak banyak bicara tentang apa yang terjadi di Ajaria selama masa kepresidenan [[Eduard Shevardnadze]].
 
Ini berubah setelah [[Revolusi Mawar]] tahun [[2003]] ketika Shevardnadze digulingkan demi pemimpin oposisi reformis [[Mikheil Saakashvili]], yang berjanji untuk memulihkan integritas teritorial negara dan menyatukannya kembali.<ref>{{cite web |url=https://civil.ge/archives/105112 |title=Saakashvili’s Vows Improvements with Drastic Measures|work=Civil Georgia |date=2004-01-25 |accessdate=2022-09-05}}</ref> Segera setelah pelantikannya sebagai presiden pada [[Januari 2004]] Saakashvili membidik Abashidze.<ref>{{cite web |url=https://civil.ge/archives/105123 |title=Georgia Has a New President|work=Civil Georgia |date=2004-01-25 |accessdate=2022-09-05}}</ref> Pada musim semi [[2004]], sebuah krisis besar di Ajaria meletus ketika pemerintah pusat berusaha untuk menerapkan kembali kewenangannya di wilayah tersebut. Itu mengancam akan berkembang menjadi [[Angkatan bersenjata|konfrontasi bersenjata]].
 
Namun [[Ultimatum|proses ultimatum]] oleh [[Mikhail Saakashvili|Saakashvili]] dan protes massa terhadap pemerintahan [[Otoritarianisme|otoriter]] Abashidze, memaksa pemimpin Ajaria itu mengundurkan diri pada [[Mei]] [[2004]], setelah itu dia pergi ke pengasingan di [[Rusia]]. Setelah penggulingan Abashidze, undang-undang baru diperkenalkan untuk mendefinisikan kembali ketentuan otonomi Ajaria. Levan Varshalomidze menggantikan Abashidze sebagai ketua pemerintahan.<ref name="icg-ajara">{{cite report |url=https://www.crisisgroup.org/europe-central-asia/caucasus/georgia/saakashvilis-ajara-success-repeatable-elsewhere-georgia | title=Saakashvili’s Ajara Success: Repeatable Elsewhere in Georgia?|pages=6-11|id=ICG Europe Briefing 34| publisher=[[International Crisis Group]] |date=2004-08-18|accessdate=2022-09-05}}</ref>
 
Pada [[Juli 2007]], kursi Mahkamah Konstitusi Georgia dipindahkan dari [[Tbilisi]] ke [[Batumi]].<ref>{{cite web|url=http://www.constcourt.ge/index.php?lang_id=ENG&sec_id=13 |title=Constitutional Court of Georgia - Brief History |work=constcourt.ge |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721030206/http://www.constcourt.ge/index.php?lang_id=ENG&sec_id=13 |archive-date=2011-07-21 }}</ref> Setelah itu pada [[November 2007]] [[Rusia]] mengakhiri kehadiran militernya selama dua abad di [[Georgia]] dengan menarik diri dari [[pangkalan militer]] ke-12 (bekas Divisi Senapan Motor ke-145) di [[Batumi]].<ref>{{cite news|title=Russia closes last military base in Georgia|url=https://www.reuters.com/article/us-georgia-russia-bases-idUSL1387605220071113|work=Reuters|date=13 November 2007|access-date=30 June 2017|archive-date=16 October 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20151016070905/http://www.reuters.com/article/2007/11/13/us-georgia-russia-bases-idUSL1387605220071113|url-status=live}}</ref> [[Turki]] memiliki pengaruh nyata di Ajaria, yang dapat dilihat dalam perekonomian kawasan<ref>{{cite web|title=Georgians Wary of Turkey’s Rising Influence in Batumi|date=2017-03-09|url=https://eurasianet.org/georgians-wary-of-turkeys-rising-influence-in-batumi|publisher=Eurasianet|quote=While the government does not release figures on the levels of Turkish investment in Ajara, it represents roughly 80-90 percent of the total foreign investment in the region, a former regional government official said, speaking on condition of anonymity.}}</ref> dan dalam kehidupan keagamaan melalui populasi [[Muslim]] di kawasan itu.<ref>{{cite web|last1=Balci|first1=Bayram|title=Strengths and Constraints of Turkish Policy in the South Caucasus|url=http://carnegieendowment.org/2014/06/18/strengths-and-constraints-of-turkish-policy-in-south-caucasus|publisher=[[Carnegie Endowment for International Peace]]|date=18 June 2014|quote=Turkish religious influence is notable, not only in Azerbaijan but also in the Muslim regions of Georgia (in the region of Adjara and the border areas of Azerbaijan).}}</ref><ref>{{cite web|title=Islam in Georgia |url=https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/295315/March_14_Islam_in_Georgia_final.doc |format=Word document |website=gov.uk |publisher=[[Government of the United Kingdom]] |quote=Turkey’s influence in the region remains strong, in part through funding provided by Ankara for local mosques}}</ref>
 
== Pembagian administratif Ajaria ==