Pergeragakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua mengalami perkembangan, termasuk di wilayah Kabupaten Puncak, dan salah satu wilayah yang dimasuki ialah distrik Ilaga. Sudah beberapa tahun kelompok KKB melakukan penyerangan di Ilaga. Pada bulan April dan Mei 2021, KKB melakukan aski teror di Kabupaten Puncak.<ref name="KKB1">{{citeCite webnews|url=https://daerah.sindonews.com/read/412962/174/dijaga-pasukan-gabungan-tni-polri-opm-tak-berani-ganggu-warga-ilaga-dan-beoga-1619690655|title=Dijaga Pasukan Gabungan TNI-Polri, OPM Tak Berani Ganggu Warga Ilaga dan Beoga|date=29 April 2021|websitework=daerah.sindonews[[Sindonews.com]]|accessdate=12 Januari 2022}}</ref> Pada Senin 3 Mei 2021, mereka membakar bangunan SD Inpres Mayuberi di distrik Ilaga, membakar dua unit rumah dinas guru, dan aksi tersebut juga membakar Puskesmas lama Ilaga Utara di Kampung Mayuberi, distrik Ilaga Utara. KKB juga merusak sarana transportasi seperti jembatan dan jalan umum.<ref name="KKB2">{{citeCite webnews|url=https://infografis.sindonews.com/photo/7542/teroris-kkb-papua-bakar-gedung-sd-rumah-guru-dan-puskesmas-1620103919|title=Teroris KKB Papua Bakar Gedung SD, Rumah Guru dan Puskesmas|date=4 Mei 2021|websitework=infografis.sindonews[[Sindonews.com]]|accessdate=12 Januari 2022}}</ref> Kepala distrik Ilaga, Nius Tabuni, dan kepolisian setempat menjamin bahwa penduduk dan wilayah distrik Ilaga dan sekitarnya bisa dijaga oleh pihak keamaan yang sudah berada di kawasan tersebut.
