Muara Enim, Muara Enim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hybridenten (bicara | kontrib)
k Teks
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 44:
 
== Demografi ==
Penduduk asli Muara Enim adalah orang [[Suku Lematang|Lematang]], dan [[Suku Basemah|Basemah]] atau Pasemah. Penduduk Muara Enim juga terdiri dari berbagai suku bangsa lainnya seperti suku [[Suku Melayu|Melayu]], [[Orang Minangkabau|Minang]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan beberapa suku lainnya dari Sumatra dan luar Sumatra. Suku ini menempati wilayah sepanjang sungai Lematang di sekitar kota Muara Enim dan Kota Prabumulih.<ref>{{citeCite webnews|url=https://travel.okezone.com/read/2017/03/14/406/1642107/yuk-kenali-suku-suku-di-sumatera-selatan-part-2?page=1|title=Yuk Kenali Suku-Suku di SumatraSumatera Selatan Part-2|websitework=travel.okezone[[Okezone.com]]|accessdate=12 Januari 2022|last=Puspita|first=Melly}}</ref> Mata pencaharian utama penduduk Muara Enim adalah di sektor pertanian.
 
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun [[2021]], mencatat bahwa masyarakat Muara Enim memiliki beragam agama yang dianut. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut mayoritas menganut agama [[Islam]] sebanyak 97,69%. Kemudian yang menganut agama [[Kekristenan]] sebanyak 1,46%, dimana [[Protestan]] 1,23% dan [[Katolik]] 0,23%, umumnya adalah suku pendatang seperti orang [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Minahasa|Minahasa]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Sebagian lagi menganut agama [[Buddha]] sebanyak 0,84% dan [[Hindu]] 0,01%.