Terorisme di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fazily (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21845442 oleh KenzoHarits56 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 70:
* [[Serangan Jakarta 2016|Bom dan baku tembak Jakarta]], [[14 Januari]] [[2016]]. Ledakan dan baku tembak di sekitar [[Gedung Sarinah|Plaza Sarinah]], [[Jalan MH Thamrin (Jakarta)|Jalan MH Thamrin]], [[Jakarta Pusat]].
* Pada tanggal [[5 Juli]] [[2016]], [[Bom bunuh diri Solo 2016|ledakan bom bunuh diri]] meledak di halaman Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]. 1 pelaku tewas dan 1 petugas kepolisian luka-luka.<ref>[http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/07/160705_indonesia_solo_bom Ledakan bom bunuh diri di Mapolres Solo ]</ref>
* Pada 28 Agustus 2016, sebuah [[Bom bunuh diri Medan 2016|ledakan bom bunuh diri]] terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansur, [[Kota Medan]], [[Sumatra Utara]].<ref>{{cite webCite news|url=http://news.okezone.com/read/2016/08/28/340/1474984/bom-bunuh-diri-terjadi-di-sebuah-gereja-di-medan/ |title=Bom Bunuh Diri Terjadi di Sebuah Gereja di Medan |publisher=[[Okezone.com]] |date=28 Agustus 2016 |accessdate=28 Agustus 2016 |last=Anggriawan |first=Fiddy |work=[[Okezone.com]] }}</ref> Pelaku mengalami luka bakar, sedangkan seorang pastor mengalami luka ringan.
* Pada 13 November 2016, sebuah [[Bom Samarinda 2016|bom molotov meledak]] di depan Gereja Oikumene Kota [[Kota Samarinda|Samarinda]], [[Kalimantan Timur]].<ref>{{cite web |url=http://indopos.co.id/gereja-di-samarinda-di-lempar-bom-molotov/ |title=Gereja di Samarinda Dilempar Bom Molotov |publisher=[[Indopos]] |date=13 November 2016 |accessdate=14 November 2016 |archive-date=2016-11-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161114234844/http://indopos.co.id/gereja-di-samarinda-di-lempar-bom-molotov/ |dead-url=yes }}</ref> Empat anak-anak terluka dan satu korban di antaranya meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
* Pada 14 November 2016, sebuah [[Bom Singkawang 2016|bom molotov meledak]] di [[Vihara]] Budi Dharma, [[Kota Singkawang]], [[Kalimantan Barat]].<ref name="tribunpontianak">{{cite webCite news|url=http://pontianak.tribunnews.com/2016/11/14/breaking-news-vihara-budi-dharma-singkawang-dilempari-bom-molotovn |title=BREAKING NEWS: Vihara Budi Dharma Singkawang Dilempari Bom Molotov |publisher=''[[Tribun Pontianak]] Online'' |date=14 November 2016 |accessdate= |language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== 2017 ===
 
* [[Pengeboman Bandung 2017|Bom Bandung]], [[27 Februari]] [[2017]], sebuah bom panci meledak di Taman Pandawa [[Cicendo, Bandung]]. Pelaku diketahui bernama Yayat Cahdiyat alias Dani alias Abu Salam (41) yang merupakan anggota [[Jamaah Ansharut Daulah]] (JAD) jaringan Bandung Raya <ref>{{Cite news|url=http://m.tribunnews.com/nasional/2017/02/27/pelaku-bom-panci-cicendo-anggota-kelompok-jad-bandung|title=Pelaku Bom Panci Cicendo Anggota Kelompok JAD Bandung - Tribunnews.com|date=2017-02-27|newspaperwork=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2018-06-16|first=Abdul|last=Qodir}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://beritagar.id/artikel-amp/berita/kronologi-teror-bom-di-cicendo-bandung|title=Kronologi teror bom di Cicendo, Bandung {{!}} Merawat Indonesia|website=beritagar.id|access-date=2018-06-16}}</ref>
* [[Pengeboman Jakarta 2017|Bom Jakarta]], [[24 Mei]] [[2017]], sebuah bom panci meledak di [[Kampung Melayu]], [[Jakarta Timur]]. Menewaskan 3 polisi dan 2 pelaku dan melukai 14 orang.
 
Baris 83:
* [[Pengeboman Surabaya 2018|Bom Surabaya]], [[13 Mei|13]]-[[14 Mei]] [[2018]]. Sedikitnya lima belas orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah serangkaian pengeboman bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Pada malam harinya, sebuah bom meledak di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur. Keesokan harinya, sebuah bom meledak di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, pada [[14 Mei]] 2018, pukul 08.50 WIB. Semua pelaku yang melakukan rentetan teror bom di [[Surabaya]] dan [[Sidoarjo]] ini merupakan anggota dari jaringan '''Jamaah Ansharut Daulah''' (JAD), yang berafiliasi dengan [[Negara Islam Irak dan Syam]] (ISIS).
* [[Penyerangan Mapolda Riau 2018|Serangan Mapolda Riau]], [[16 Mei]] [[2018]], Mapolda Riau diserang oleh kelompok teroris '''Jamaah Ansharut Daulah''' (JAD). Setidaknya, satu orang polisi gugur, dua orang polisi luka-luka, dan dua jurnalis luka-luka. Empat orang teroris tewas tertembak, sedangkan satu orang teroris yang berperan sebagai pengemudi mobil melarikan diri.
*Pada [[5 Juli]] [[2018]], tiga bom meledak di sebuah rumah di Desa Pogar di Bangil di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, melukai anak pelaku, Pemilik bom kabur, tapi istrinya ditangkap polisi.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.news|title=Kronologi Tiga Kali Ledakan Diduga Bom di Bangil Pasuruan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180705145852-20-311769/kronologi-tiga-kali-ledakan-diduga-bom-di-bangil-pasuruan|websitework=nasional[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-11-09}}</ref>
 
=== 2019 ===
*[[Bom Sibolga 2019|Bom Sibolga]], [[12 Maret|12]]-[[13 Maret]] [[2019]]. 2 orang luka-luka.
*Pada [[10 Oktober]] [[2019]], Menkopolhukam [[Wiranto]] ditusuk oleh penyerang menggunakan kunai saat kunjungan kerja di [[Pandeglang]], [[Banten]]. Seorang polisi juga ditusuk dari belakang. Setelah kejadian itu Polda Banten menangkap pelaku, pelaku terdiri dari satu pria dan satu wanita. Nama pelaku yaitu Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, dan istrinya Fitri Andriana, diduga terkena ajaran radikal [[Negara Islam Irak dan Syam|ISIS]].<ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Timnews|title=Kronologi Penusukan Wiranto di Pandeglang|url=https://news.detik.com/berita/d-4740919/kronologi-penusukan-wiranto-di-pandeglang|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-11-09}}</ref>
*[[Pengeboman Medan|Bom Medan]], [[13 November]] [[2019]], 1 pelaku tewas, 6 orang luka-luka.
 
=== 2020 ===
* Penyerangan Polsek Daha Selatan, [[1 Juni]] [[2020]]. Pelaku membakar mobil patroli dan menewaskan 1 orang petugas kepolisian.<ref>{{Cite webnews|last=Liputan6.com|date=2020-06-01|title=Kronologi Penyerangan Polsek Daha Selatan Kalsel yang Sebabkan 1 Polisi Tewas|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4267976/kronologi-penyerangan-polsek-daha-selatan-kalsel-yang-sebabkan-1-polisi-tewas|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-03-31|editor-last=Apriyono|editor-first=Ahmad}}</ref>
* [[Serangan Sigi 2020|Penyerangan di Sigi]], [[27 November]] [[2020]]. Sebuah keluarga tewas dibunuh oleh orang tidak dikenal di [[Lembantongoa, Palolo, Sigi|Lembantongoa]], [[Palolo, Sigi|Palolo]], [[Sigi]], [[Sulawesi Tengah]]. Mereka ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan sementara tujuh rumah termasuk rumah yang biasa dijadikan tempat peribadahan umat [[Kekristenan|Kristen]] turut dibakar. Pelaku kemudian diketahui adalah kelompok teroris pimpinan [[Ali Kalora]] dari [[Mujahidin Indonesia Timur]].<ref>{{citeCite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5272967/satu-keluarga-di-sigi-sulteng-jadi-korban-pembunuhan-sadis-oleh-otk|title=Satu Keluarga di Sigi Sulteng Jadi Korban Pembunuhan Sadis oleh OTK|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref>
 
=== 2021 ===