Muhyiddin Yassin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 64:
}}
 
'''Muhyiddin Muhammad Yassin''' (IPA: {{IPA-may|muhjɪddɪn bɪn ˈmuɦɑmmæd jɑ̀ssɪn|}}; {{lahirmati|[[Johor]], [[Federasi Malaya]]|15|5|1947}}) adalah seorang politikus berkebangsaan [[Malaysia]] yang pernah menjabat sebagai [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]] dari 2020 sampai 2021. Ia menghadapi [[mosi tidak percaya]] di [[Parlemen Malaysia|Parlemen]] setelah [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] kubu [[Ahmad Zahid Hamidi|Ahmad Zahid]] menarik kembali dukungannya. Akibatnya, Muhyiddin mengundurkan diri dan mencatatmenjatuhkan sejarahpemerintahan baru[[Perikatan sebagaiNasional]] perdana menteri tersingkat masa jabatannya di Malaysia(PN).
 
Muhyiddin pertama kali berpartisipasi dalam kontestasi politik pada pemilihan umum 1978 sebagai calon legislatif untuk daerah pemilihan [[Pagoh (daerah pemilihan federal)|Pagoh]] dari [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] dan berhasil memenangkan pemilihan. Selama masa jabatannya sebagai anggota parlemen [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]], Muhyiddin diangkat sebagai Sekretaris Parlemen untuk [[Menteri Luar Negeri Malaysia|Menteri Luar Negeri]], Wakil Menteri Wilayah Federal, dan kemudian menjadi Wakil Menteri Perdagangan dan Industri. Bahkan, dia pernah menduduki kursi [[Menteri Besar Johor]] dari 1986 hingga 1995 merangkap anggota [[Dewan Undangan Negeri Johor]] untuk daerah pemilihan Bukit Serampang. Ketika [[Najib Tun Razak]] diberi mandat sebagai perdana menteri, Muhyiddin pula ditunjuk sebagai [[Wakil Perdana Menteri Malaysia]].