Samsung Electronics: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Egi sahril sam (bicara | kontrib)
Penambahan informasi mengenai penguasaan pangsa pasar Samsung di dunia pada kuartal 2 tahun 2022.
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 61:
Produk awal dari Samsung-Sanyo Electric adalah perabot elektronik dan listrik, seperti televisi, [[kalkulator]], [[kulkas]], pendingin udara, dan mesin cuci. Pada tahun 1970, Samsung mendirikan perusahaan patungan bernama Samsung-NEC bersama [[NEC|NEC Corporation]] dan [[Sumitomo Corporation]] untuk memproduksi [[perabot rumah]] dan perangkat [[audio visual]]. Samsung-NEC kemudian menjadi Samsung SDI, unit bisnis baterai dan layar dari Samsung Group. Pada tahun 1973, Samsung dan Sanyo membentuk Samsung-Sanyo Parts, cikal bakal [[Samsung Electro-Mechanics]]. Pada tahun 1981, Samsung Electric telah memproduksi lebih dari 10 juta unit televisi [[hitam putih]].
 
Pada tahun 1974, Samsung Group berekspansi ke bisnis [[semikonduktor]] dengan mengakuisisi Korea Semiconductor yang hampir bangkrut. Tidak lama kemudian, Korea Telecommunications, sebuah produsen sistem switching elektronik dan salah satu anak usaha Samsung Group, mengambil alih bisnis semikonduktor, dan menjadi Samsung Semiconductor & Communications.<ref>{{Cite web |date=6 April 2012 |title=삼성 반도체사업 40년, 도전과 창조의 역사 |url=https://www.samsungsemiconstory.com/20 |access-date=10 June 2020 |website=삼성반도체이야기 |language=ko |archive-date=2021-03-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210309045427/https://www.samsungsemiconstory.com/20 |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada bulan Februari 1983, Lee bersama dewan direksi Samsung mengumumkan "Deklarasi Tokyo", di mana ia menyatakan bahwa Samsung bertekad untuk menjadi sebuah produsen [[memori akses acak dinamis|DRAM]]. Setahun kemudian, Samsung mengumumkan bahwa mereka berhasil mengembangkan DRAM 64 [[Kilobit|kb]], sehingga mengurangi jarak teknologi antara produsen elektronik di [[Dunia Pertama]] dengan produsen elektronik baru. Pada prosesnya, Samsung menggunakan teknologi yang diimpor dari [[Micron Technology]] asal Amerika Serikat untuk mengembangkan DRAM, serta dari [[Sharp Corporation]] asal Jepang untuk mengembangkan [[SRAM]] dan [[Read-only memory|ROM]].<ref>{{Cite web |title=The Korean system of innovation and the semiconductor industry:a governance perspective |url=http://www.oecd.org/korea/2098646.pdf |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20180517111730/http://www.oecd.org/korea/2098646.pdf |archive-date=17 May 2018 |access-date=4 November 2018}}</ref>