Kempeitai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k WPCleaner v2.05b - Fixed using PW:CW (Tag dengan sintaksis yang salah)
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 53:
[[Berkas:Kenpei.JPG|jmpl|Perwira Kempetai di dalam kereta pada tahun 1935]]
 
{{Nihongo|'''Kempeitai'''|憲兵隊|''Kenpeitai''|'Satuan Polisi Militer'}} atau '''Kempetai'''<ref>{{Cite web|title=kempetai|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kempetai|website=KBBI Daring}}</ref> merupakan unit [[militer]] yang berfungsi sebagai [[polisi militer]] sekaligus [[polisi rahasia]] yang ditempatkan di seluruh wilayah [[Kekaisaran Jepang]], termasuk [[Indonesia: Era Jepang|Indonesia yang merupakan wilayah jajahan]]. Dalam [[bahasa Jepang]], nama Kempetai terdiri dari tiga [[Kanji|huruf kanji]] yaitu 憲 ''ken'' 'hukum', 兵 ''hei'' 'prajurit' dan 隊 ''tai'' 'kelompok, pasukan', yang secara harafiah berarti Korps Prajurit Hukum.<ref>{{Cite book|last=Saleh|first=R. H. A.|date=2000|url=https://books.google.co.id/books?id=R33fAAAAMAAJ&q=kempeitai+adalah&dq=kempeitai+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiN0f7jicLrAhWNWX0KHSF5DXo4ChDoATADegQIAhAC|title=Mari bung, rebut kembali!|location=|publisher=Pustaka Sinar Harapan|isbn=978-979-416-667-3|pages=24|language=id|url-status=live}}</ref> Kempetai dapat disandingkan dengan unit [[Gestapo]] milik [[Nazi Jerman]], karena memiliki kesamaan dalam tugas sebagai polisi rahasia militer. Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia, Kempetai merupakan satuan yang paling ditakuti oleh masyarakat. Satuan ini tak segan-segan dengan bengis membunuh orang yang dianggap dapat membahayakan Jepang dalam usaha memenangkan [[Perang Pasifik]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Matanasi|first=Petrik|title=Korban-Korban Kempetai Zaman Jepang|url=https://tirto.id/korban-korban-kempeitai-zaman-jepang-cg3s|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-08-30}}</ref> Kempetai didirikan dan dinobatkan sebagai korps paling elit oleh [[Dewan Negara Meiji]] pada tanggal 4 Januari 1881. Awalnya, [[korps]] ini hanya terdiri dari 349 orang. Tugas utamanya adalah mendisiplinkan para [[perwira]] yang menolak kewajiban untuk masuk satuan militer. Namun, pada kenyataannya, Kempetai tidak hanya mengawasi [[Personel militer|anggota militer]], tetapi juga turut mengawasi dan mengatur pergerakan [[Warga sipil|masyarakat sipil]].<ref>{{Cite webnews|title=Inilah Kempetai, Polisi Militer Paling Bengis! Gemar Bunuh Orang Tanpa Alasan Termasuk Para Wanita!|url=https://batam.tribunnews.com/2018/01/23/inilah-kempetai-polisi-militer-paling-bengis-gemar-bunuh-orang-tanpa-alasan-termasuk-para-wanita|websitework=Tribun Batam[[Tribunnews|language=id-IDTribunnews.com]]|access-date=2020-08-30|date=2018-01-23|last=Grid.ID}}</ref>
 
Di masa pendudukan Jepang di Indonesia, perwira Kempetai hidup mewah pada sebuah bangunan yang dinamanakan Gedung Keadilan (''Raad van Justitie''). Gedung ini sekaligus menjadi simbol kekejaman dan kebengisan satuan ini.<ref>{{Cite book|last=Palmos|first=Frank|date=2016|url=https://books.google.co.id/books?id=ajc6DQAAQBAJ&pg=PA137&dq=kempeitai+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiq76uq9sHrAhXaV30KHZLJC5cQ6AEwAHoECAQQAg#v=onepage&q=kempeitai%20adalah&f=false|title=Surabaya 1945: Sakral Tanahku|location=|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|isbn=978-979-461-638-3|pages=182|language=id|url-status=live}}</ref> Salah satu kebiasaan tentara Kempetai adalah berbaris dengan derap yang khas serta lengan tegak lurus yang mengayun dengan bertenaga untuk membuat warga yang berada di jalan menyingkir. Kempetai memiliki seragam yang khas dengan sabuk kulit jenis ''sam brownes'' yang melintang di pundak.<ref>{{Cite book|last=Padmodiwiryo|first=Suhario|date=1995|url=https://books.google.co.id/books/about/Memoar_Hario_Kecik.html?id=VZfwKZDc3z4C&redir_esc=y|title=Memoar Hario Kecik: autobiografi seorang mahasiswa prajurit|location=|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=978-979-461-375-7|pages=101|language=id|url-status=live}}</ref>