Anwar Ibrahim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k perbaiki ejaan Jawi bagi nama perdana menteri Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4:
| name = Anwar Ibrahim
| honorific-suffix = [[Gelar Terhormat Sultan Ahmad Shah dari Pahang#Peringkat|SSAP]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Melaka|DGSM]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Pulau Pinang|DUPN]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Negeri Sembilan|SPNS]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Pulau Pinang|DUPN]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Perak|SPCM]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Perlis|SSPJ]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Sabah|SPDK]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Pulau Pinang|DMPN]] [[:en:Knights of Rizal|KGCR]]
| native_name = {{lang|ms|{{Script|Arab|
| image = Anwar Ibrahim (cropped 1).jpg
| caption = Anwar, {{circa|2019}}
Baris 89:
|}}
[[Gelar kehormatan Melayu|Dato' Seri]] [[Haji (gelar)|Haji]] '''Anwar bin Ibrahim''' (IPA: {{IPA-may|änwär ɪbrähɪm|}}, [[Abjad Jawi|Jawi]]:
Anwar memulai karier politiknya sebagai anggota [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO) hingga puncak kejayaannya menjadi [[Wakil Perdana Menteri Malaysia]] di bawah pimpinan Perdana Menteri [[Mahathir Mohamad]]. Pada tahun 1999, ia divonis hukuman penjara untuk tuduhan [[korupsi]] dan [[sodomi]]; [[Mahkamah Federal Malaysia]] kemudian membatalkan semua vonis atasnya dan Anwar dibebaskan dari penjara pada tahun 2004. Setelah dipecat dari UMNO, ia mendirikan [[Partai Keadilan Rakyat]], sebuah partai oposisi di Malaysia, dan memimpin koalisi oposisi [[Pakatan Rakyat]] dan [[Pakatan Harapan]]. Dari 2015 hingga 2018, ia kembali dipidana penjara atas vonis sodomi lainnya. Ia dibebaskan pada tahun 2018. Setelah koalisi yang ia pimpin memenangkan kursi terbanyak di Parlemen pada [[Pemilihan umum Malaysia 2022|Pemilu Legislatif 2022]], ia diangkat menjadi [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri ke-10 Malaysia]] pada 24 November 2022.
|