Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahla Iptek (bicara | kontrib)
Menambahkan kata Din dalam menjelaskan agama.
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Perbaikan minor (via JWB)
Baris 14:
| founder = [[Muhammad]]
| founded_date =
| founded_place = [[Jabal an-Nur]]<!-- tempat dimanadi mana Muhammad menerima wahyu pertama adalah di dua Hira yang berada di gunung ini -->, [[Makkah]], [[Hijaz]], [[Jazirah Arab]]
| members = [[Islam menurut negara|2,7 miliar]] (menurut jumlah Muslim di setiap negara)
| separations = [[Babisme]],<ref name="browne">{{cite book |url=http://bahai-library.com/browne_babism |title=Bábism |first=Edward G. |last=Browne |author-link=E.G. Browne |year=1889}}</ref> [[Baháʼí]],<ref>{{cite web|url=https://www.reuters.com/article/us-israel-bahai-idUSL225076120061127|title=World's Baha'i connect with past in Israel|date=20 Januari 2007|via=Reuters}}</ref> [[Druze]]<ref>{{cite book|title=The Politics of Islamic Revivalism: Diversity and Unity: Center for Strategic and International Studies (Washington, D.C.), Georgetown University. Center for Strategic and International Studies| first=Shireen|last= Hunter|year=2010| isbn=9780253345493| page = 33|publisher=University of Michigan Press|quote= Druze - Cabang dari Syiah; penganutnya tidak diakui sebagai Muslim oleh kaum ortodoksi.}}</ref><ref>{{cite book|title=The Oxford Handbook of American Islam| first=Yvonne |last=Yazbeck Haddad|year=2014| isbn=9780199862634| page = 142|publisher=Oxford University Press|quote=Sementara kebanyakan mazhab serupa dengan Islam yang normatif, Druze lebih seperti agama mandiri dengan interpretasi kitab yang berbeda. Druze dianggap pula berbeda dari Ismaili dan kepercayaan Muslim lainnya... penganut Druze juga tidak mengaku sebagai Muslim...}}</ref>
Baris 22:
adalah sebuah agama ([[Din]]) [[monoteisme|monoteisme]] [[agama Abrahamik|Abrahamik]] yang berpusat terutama di sekitar [[Al-Qur'an]], sebuah teks agama yang dianggap oleh umat Islam sebagai [[kitab suci]] dan firman langsung dari [[Tuhan]] (muslim menyebutnya sebagai ''[[Allah (Islam)|Allah]]'') seperti yang diwahyukan kepada [[Muhammad]], nabi Islam utama dan terakhir.{{sfn|Esposito|1988|p=3}} Pada 2020, Islam diperkirakan dianut oleh 1,9 miliar orang di seluruh dunia sehingga menjadi agama terbesar kedua setelah [[Kekristenan]].<ref>{{cite web|url=https://www.pewforum.org/2015/04/02/religious-projection-table/2020/number/all/|title=Religious Composition by Country, 2010-2050|website=Pew Research Center|date=2 April 2015|df=dmy|access-date=21 Desember 2021|archive-date=2021-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20211205141406/https://www.pewforum.org/2015/04/02/religious-projection-table/2020/number/all/|dead-url=yes}}</ref>
 
Muslim percaya bahwa Islam adalah versi lengkap dan universal dari iman primordial yang diturunkan berkali-kali melalui nabi-nabi sebelumnya seperti [[Adam]], [[Ibrahim]], [[Musa]], dan [[Isa]] ([[Yesus]]), antara lain;<ref>{{Cite book |last=Reeves |first=J. C. |url=https://books.google.com/books?id=WNId86Eu4TEC |title=Bible and Qurʼān: Essays in scriptural intertextuality |publisher=[[Brill Publishers|Brill]] |year=2004 |isbn=90-04-12726-7 |location=[[Leiden]] |page=177}}</ref> wahyu sebelumnya ini dikaitkan dengan [[Yudaisme]] dan [[Kristen]], yang dianggap dalam Islam sebagai agama pendahulu spiritual.<ref>{{cite web |title=Global Connections . Religion {{!}} PBS |url=https://www.pbs.org/wgbh/globalconnections/mideast/themes/religion/index.html |access-date=2022-05-09 |website=www.pbs.org}}</ref> Mereka juga menganggap Quran, ketika disimpan dalam [[bahasa Arab Klasik]], sebagai wahyu Tuhan yang tidak berubah dan terakhir bagi umat manusia. Seperti agama Ibrahim lainnya, Islam juga mengajarkan tentang "Penghakiman Terakhir " dimanadi mana orang benar akan dihargai di [[surga]] (''[[Jannah]]'') dan orang yang tidak benar akan dihukum di [[neraka]] (''[[Jahannam]]'').<ref>{{cite web |editor-link=John Esposito|editor-last=Esposito |editor-first=John L. |title=Eschatology |work=[[The Oxford Dictionary of Islam]] |url=http://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t125/e588 |url-access=subscription |via=Oxford Islamic Studies Online}}</ref> Konsep dan praktik keagamaan termasuk [[Rukun Islam]] —dianggap sebagai ibadah wajib— dan mengikuti hukum Islam ([[syariah]]), yang menyentuh hampir setiap aspek kehidupan, dari perbankan dan keuangan dan kesejahteraan hingga peran perempuan dan lingkungan. Kota [[Mekah]], [[Madinah]], dan [[Yerusalem]] adalah rumah bagi tiga situs paling suci dalam Islam, dalam urutan menurun: [[Masjidil Haram]], [[Masjid Nabawi]], dan [[Masjid Al-Aqsa]], masing-masing.<ref name=":15">{{cite encyclopedia |first=Noel James |last=Coulson |url=https://www.britannica.com/topic/Shariah |title=Sharīʿah |encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica]] |access-date=17 September 2021 |url-access=subscription}} (See also: "[https://web.archive.org/web/20200122164555/https://www.lexico.com/definition/sharia sharia]" via ''[[Lexico]]''.)</ref><ref>[[Yaroslav Trofimov|Trofimov, Yaroslav]]. 2008. ''The Siege of Mecca: The 1979 Uprising at Islam's Holiest Shrine''. [[Knopf]]. New York. {{ISBN|978-0-307-47290-8}}. p. 79.</ref>
 
== Terminologi ==
Baris 244:
{{utama|Sumber-sumber hukum Islam}}
[[Berkas:FirstSurahKoran.jpg|jmpl|250px|Contoh halaman cetakan Al-Qur'an, terlihat halaman berisi [[Surah Al-Fatihah]]. Surah tersebut merupakan surah pertama dalam Al-Qur'an.]]
[[#Fikih|Fikih]] (hukum) merupakanadalah kajian keilmuan primer dalam Islam.{{sfn|Esposito|1988|p=75}} Jika dalam [[kekristenan]] [[teologi]] merupakanadalah kajian primernya, dalam Islam, seperti halnya dalam [[Yudaisme]], hukum lebih menjadi titik berat karena ''islam'' berarti tunduk kepada hukum Allah.{{sfn|Esposito|1988|p=68}} Meskipun demikian, penekanan pada ajaran hukum yang bersifat praktis tidaklah mengesampingkan ajaran kepercayaan.{{sfn|Esposito|1988|p=68}} Kepercayaan (iman) dan praktek yang benar (amal shalih) saling berkaitan.{{sfn|Esposito|1988|p=68}}
 
Dalam masa pembentukannya, yaitu selama [[#Masa kenabian|masa kenabian]], ajaran-ajaran dan hukum-hukum Islam diambil dari dua [[wahyu]] sebagai [[Sumber-sumber hukum Islam#Sumber primer|sumber primer]]: Al-Qur'an dan sunnah.{{sfnm|1a1=Al-Asyqar|1y=1994|1p=222|2a1=Philips|2y=2006|2p=19}} Al-Qur'an berlaku sebagai sumber pokok dan [[cetak biru]] untuk kehidupan Islami, sedangkan kehidupan sehari-hari Nabi (sunnah) berlaku untuk menerangkan prinsip-prinsip dalam cetak biru tersebut serta untuk menunjukkan cara mengaplikasikannya.{{sfnm|1a1=Philips|1y=2006|p1=19|2a1=Asy-Syatsri|2y=2007|2p=218}} Pada masa [[#Sahabat Nabi|sahabat]] ketika mereka bersentuhan dengan sistem pemerintahan, budaya, dan pola perilaku masyarakat yang baru yang belum pernah disinggung semasa kenabian, para [[#Khulafaur Rasyidin|khalifah]] dan sahabat lain harus menggunakan proses pengambilan keputusan berdasarkan [[ijmak]] (“[[konsensus]]”) dan [[ijtihad]].{{sfn|Philips|2006|p=55}} Dalam tahap perkembangannya pada masa [[#Kekhalifahan Abbasiyah|Kekhalifahan Abbasiyah]], madzhab fikih bermunculan.{{sfn|Philips|2006|p=73}} Para imam mazhab, seperti [[Abu Abdullah Muhammad asy-Syafi'i|Imam asy-Syafi'i]], dan ulama lainnya tetap menitikberatkan pada penggunaan Al-Qur'an dan sunnah sebagai sumber primer sebelum merujuk pada pendapat sahabat, baik pendapat konsensus maupun perseorangan, dan sumber atau metode penetapan hukum lainnya berupa ''qiyās'' (“analogi”), ''istiḥsān'' (“preferensi hukum”), dan ''‘urf'' (“adat kebiasaan”).{{sfn|Philips|2006|82-4}}
Baris 275:
=== Masa pra Islam ===
{{Main|Arabia pra-Islam}}
[[Jazirah Arab]] sebelum kedatangan agama Islam merupakan sebuah kawasan perlintasan perdagangan dalam [[Jalan Sutera|Jalur sutra]] yang menghubungkan antara [[Indo Eropa]] dengan kawasan [[Asia]] di timur.<ref>Jerry Bentley, [https://books.google.co.id/books?id=tktXS0ijmD0C&dq=Old+World+Encounters:+Cross-Cultural+Contacts+and+Exchanges+in+Pre-Modern+Times&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi3wJ_AiInNAhXFrI8KHVBOBzkQ6AEIGTAA Old World Encounters: Cross-Cultural Contacts and Exchanges in Pre-Modern Times] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160807042229/https://books.google.co.id/books?id=tktXS0ijmD0C&dq=Old+World+Encounters:+Cross-Cultural+Contacts+and+Exchanges+in+Pre-Modern+Times&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi3wJ_AiInNAhXFrI8KHVBOBzkQ6AEIGTAA |date=2016-08-07 }} (New York: Oxford University Press, 1993), 32.</ref> Kebanyakan orang [[Bangsa Arab|Arab]] merupakanadalah penyembah berhala dan ada sebagian yang merupakan pengikut agama-agama [[Kristen]] dan [[Yahudi]].{{sfn|Abdurrahman|2012|pp=16-20}} [[Mekkah]] adalah tempat yang suci bagi bangsa Arab ketika itu,<ref>Translated by C H Oldfather, ''Diodorus Of Sicily, Volume II'', William Heinemann Ltd., London & Harvard University Press, Cambridge, Massachusetts, MCMXXXV, p. 217.</ref> karena di sana terdapat berhala-berhala agama mereka, telaga [[Zamzam]], dan yang terpenting adalah [[Ka'bah]].<ref>{{Cite journal|title=The Disappearance and Rediscovery of Zamzam and the 'Well of the Ka'ba'|author=Hawting, G. R.|journal=Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London|volume=43|issue=1|year=1980|pages=44–54 (44)|jstor=616125|doi=10.1017/S0041977X00110523}}</ref> Masyarakat ini disebut pula [[jahiliyah]], artinya bodoh, bukan dalam hal intelegensia namun dalam pemikiran moral.<ref name="ambros">Amros, Arne A. and Stephan Pocházka 2004: ''[https://books.google.co.id/books?id=mxyKAAAAMAAJ&dq=A+Concise+Dictionary+of+Koranic+Arabic&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwitlqWNionNAhXDQo8KHRutAD4Q6AEIGjAA A Concise Dictionary of Koranic Arabic] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160807040906/https://books.google.co.id/books?id=mxyKAAAAMAAJ&dq=A+Concise+Dictionary+of+Koranic+Arabic&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwitlqWNionNAhXDQo8KHRutAD4Q6AEIGjAA |date=2016-08-07 }}'', Reichert Verlag, Wiesbaden</ref> Warga [[Quraisy]] adalah masyarakat yang suka berpuisi, dan menjadikan puisi sebagai salah satu hiburan di saat berkumpul di tempat-tempat ramai.<ref>{{cite book
| title = Best Stories Umar Bin Khaththab
| first = Syekh Maulana Shilbi
Baris 290:
}}</ref>
 
=== {{anchor|masa kenabian}} 609 – 632609–632: masa kenabian ===
Islam bermula pada tahun [[609]] ketika wahyu pertama diturunkan kepada Muhammad di Gua Hira', 2 mil dari [[Mekah]].{{sfn|Al-Mubarakfuri|2017|p=82}}
 
Baris 299:
Keunggulan diplomasi nabi Muhammad pada saat [[perjanjian Hudaibiyah]], menyebabkan umat Islam memasuki fase yang sangat menentukan. Banyak penduduk Mekkah yang sebelumnya menjadi musuh kemudian berbalik memeluk Islam, sehingga ketika penaklukan kota Mekkah oleh umat Islam tidak terjadi pertumpahan darah. Ketika Muhammad wafat di usia yang ke-61, hampir seluruh [[Jazirah Arab]] telah memeluk Islam.
 
=== 632 – 661632–661: Khalifah Rasyidin ===
{{Main|Kekhalifahan Rasyidin}}
'''Khalifah Rasyidin''' atau Khulafaur Rasyidin memilki arti pemimpin yang diberi petunjuk, diawali dengan kepemimpinan [[Abu Bakar]], dan dilanjutkan oleh kepemimpinan [[Umar bin Khattab]], [[Utsman bin Affan]] dan [[Ali bin Abu Thalib]].<ref>{{cite book|author1=Azyumardi Azra|title=Indonesia, Islam, and Democracy: Dynamics in a Global Context|url=https://archive.org/details/indonesiaislamde0000azra|date=2006|publisher=[[Equinox Publishing (London)]]|isbn=9789799988812|page=[https://archive.org/details/indonesiaislamde0000azra/page/9 9]}}</ref><ref>{{cite book|author1=C. T. R. Hewer|author2=Allan Anderson|title=Understanding Islam: The First Ten Steps|date=2006|publisher=Hymns Ancient and Modern Ltd|isbn=9780334040323|page=37|edition=illustrated}}</ref><ref>{{cite book|editor1-last=Anheier|editor1-first=Helmut K.|editor2-last=Juergensmeyer|editor2-first=Mark|title=Encyclopedia of Global Studies|date=2012|publisher=Sage Publications|isbn=9781412994224|page=151}}</ref><ref>{{cite book|author1=Claire Alkouatli|title=Islam|url=https://archive.org/details/islam0000alko|url-access=registration|date=2007|publisher=Marshall Cavendish|isbn=9780761421207|page=[https://archive.org/details/islam0000alko/page/44 44]|edition=illustrated, annotated}}</ref> Pada masa ini umat Islam mencapai kestabilan politik dan ekonomi.<ref>{{Cite book|last=Ali|first=Jawwad|date=2019|url=http://www.tokoalvabet.com/home/574-sejarah-arab-sebelum-islam-buku-5.html|title=كتاب المفصل في تاريخ العرب قبل الإسلام|location=Tangerang Selatan|publisher=PT Pustaka Alvabet|isbn=978-602-6577-28-3|editor-last=Kurnianto|editor-first=Fajar|pages=165-166|translator-last=Ali|translator-first=Jamaluddin M.|trans-title=Sejarah Arab Sebelum Islam–Buku 5: Politik, Hukum, dan Tata Pemerintahan|ref={{sfnref|Ali|(2019)}}|author-link=Jawwad Ali|orig-year=1956-1960|translator-last2=Hendiko|translator-first2=Jemmy|url-status=live|access-date=2020-09-27|archive-date=2020-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20200808094845/http://www.tokoalvabet.com/home/574-sejarah-arab-sebelum-islam-buku-5.html|dead-url=yes}}</ref> Abu Bakar memperkuat dasar-dasar kenegaraan umat Islam dan mengatasi pemberontakan beberapa suku-suku Arab yang terjadi setelah meninggalnya Muhammad. Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib berhasil memimpin balatentara dan kaum Muslimin pada umumnya untuk mendakwahkan Islam, terutama ke [[Syam]], [[Mesir]], dan [[Irak]]. Dengan takluknya negeri-negeri tersebut, banyak harta rampasan perang dan wilayah kekuasaan yang dapat diraih oleh umat Islam.<ref>{{cite journal|date=September 1997|title=Expansion and Contraction Patterns of Large Polities: Context for Russia|journal=[[International Studies Quarterly]]|volume=41|issue=3|page=495|doi=10.1111/0020-8833.00053|author=Rein Taagepera|author-link=Rein Taagepera|jstor=2600793|url=http://www.escholarship.org/uc/item/3cn68807|access-date=2021-09-28|archive-date=2018-11-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20181119114740/https://escholarship.org/uc/item/3cn68807|dead-url=no}}</ref>
 
=== 632 – Abad632–Abad ke-20: Masa kekhalifahan selanjutnya ===
==== Masa Keemasan Islam ====
Setelah periode Khalifah Rasyidin, kepemimpinan umat Islam berganti dari tangan ke tangan dengan pemimpinnya yang juga disebut "khalifah", atau kadang-kadang disebut "amirul mukminin", "sultan", dan sebagainya. Pada periode ini khalifah tidak lagi ditentukan berdasarkan orang yang terbaik di kalangan umat Islam, melainkan secara turun-temurun dalam satu dinasti (bahasa Arab: ''bani'') sehingga banyak yang menyamakannya dengan [[kerajaan]];<ref name="Aqidah.com">{{cite web|author1=Aqidah.Com|title=The Khilaafah Lasted for 30 Years Then There Was Kingship Which Allaah Gives To Whomever He Pleases|url=http://www.aqidah.com/creed/articles/kyvik-the-khilaafah-lasted-for-30-years-then-there-was-kingship.cfm|website=Aqidah.Com|publisher=Aqidah.Com|access-date=16 August 2014|date=December 1, 2009|archive-date=2014-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20140824175022/http://www.aqidah.com/creed/articles/kyvik-the-khilaafah-lasted-for-30-years-then-there-was-kingship.cfm|dead-url=no}}</ref> misalnya kekhalifahan [[Bani Umayyah]],<ref name="Bukhari">{{cite web|url= http://www.sahih-bukhari.com|title= Sahih Bukhari: Read, Study, Search Online |first=Sahih |last=Bukhari}}</ref> [[Bani Abbasiyah|Bani Abbasiyyah]],<ref>{{cite book|last1=Canfield|first1=Robert L.|title=Turko-Persia in Historical Perspective|date=2002|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521522915|page=5}}</ref> hingga [[Kesultanan Utsmaniyah|Bani Utsmaniyyah]] yang kesemuanya diwariskan berdasarkan keturunan.<ref>{{cite web|title = ABŪ MOSLEM ḴORĀSĀNĪ – EncyclopaediaḴORĀSĀNĪ–Encyclopaedia Iranica|url = http://www.iranicaonline.org/articles/abu-moslem-abd-al-rahman-b|website = www.iranicaonline.org|access-date = 20 November 2015|archive-url = https://web.archive.org/web/20151122132055/http://www.iranicaonline.org/articles/abu-moslem-abd-al-rahman-b|archive-date = 22 November 2015|url-status = live|df = dmy-all}}</ref>
Besarnya kekuasaan kekhalifahan Islam telah menjadikannya salah satu kekuatan politik yang terkuat dan terbesar di dunia pada saat itu.<ref>{{Cite book |last=Doi |first=Abdur Rahman |title=Shariah: The Islamic Law |location=London |publisher=Ta-Ha Publishers |year=1984 |isbn=978-0-907461-38-8 |page=110}}</ref> Timbulnya tempat-tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama, filsafat, sains, dan tata bahasa Arab di berbagai wilayah dunia Islam telah mewujudkan satu kontinuitas kebudayaan Islam yang agung.<ref>{{harvp|Holt|Lewis|1977|pp=80, 92, 105}}</ref><ref>{{harvp|Holt|Lambton|Lewis|1977|pp=661–663}}</ref><ref>{{harvp|Lapidus|2002|p=56}}</ref> Banyak ahli-ahli ilmu pengetahuan bermunculan dari berbagai negeri-negeri Islam, terutamanya pada [[zaman emas Islam|zaman keemasan Islam]] sekitar abad ke-7 sampai abad ke-13 masehi.<ref>{{cite web|url=http://www.sciencemuseum.org.uk/broughttolife/people/alrazi.aspx|title=Abu Bakr Mohammad Ibn Zakariya al-Razi (Rhazes) (c. 865-925)|publisher=sciencemuseum.org.uk|access-date=31 May 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150506072259/http://www.sciencemuseum.org.uk/broughttolife/people/alrazi.aspx|archive-date=6 May 2015|url-status=dead}}</ref><ref name="Alatas">{{Cite journal |last=Alatas |first=Syed Farid |year=2006 |title=From Jami'ah to University: Multiculturalism and Christian–Muslim Dialogue |url=https://zenodo.org/record/29439 |journal=[[Current Sociology]] |volume=54 |issue=1 |pages=112–132 |doi=10.1177/0011392106058837 |s2cid=144509355}}</ref><ref>{{Cite book |last=Imamuddin |first=S.M. |title=Muslim Spain 711–1492 AD |publisher=[[Brill Publishers]] |year=1981 |isbn=978-90-04-06131-6 |page=169}}</ref>
 
Baris 334:
Sejumlah mazhab fiqih (hukum Islam) utama dalam aliran Sunni adalah [[Syafi'i]], [[Maliki]], [[Hambali]] dan [[Hanafi]].<ref>{{cite encyclopedia |ref=harv |first=Intisar A. |last=Rabb |title=Fiqh |encyclopedia=The Oxford Encyclopedia of the Islamic World |editor=[[John L. Esposito]]|publisher=[[Oxford University Press]] |location=Oxford |year=2009 |doi=10.1093/acref/9780195305135.001.0001|isbn=9780195305135 }}</ref> Akan tetapi, terdapat pemikiran [[Salafiyah|Salafisme]] dalam aliran Sunni yang menolak mengikuti (taqlid) kepada mazhab-mazhab tersebut.<ref>{{Cite book |last=[[Muhammad al-Yaqoubi|Al-Yaqoubi]] |first=[[Muhammad al-Yaqoubi|Muhammad]] |year=2015 |title=Refuting ISIS: A Rebuttal Of Its Religious And Ideological Foundations |page=xiii |publisher=Sacred Knowledge |isbn=978-1908224125}}</ref>
 
[[Sufisme]] Tasawuf dalam aliran Sunni didefinisikan sebagai ajaran pendalaman batin ([[asketisme]]) kepada Allah, semisal dalam bentuk [[dzikir]].<ref>''A Prayer for Spiritual Elevation and Protection'' (2007) by Muhyiddin Ibn 'Arabi, Suha Taji-Farouki</ref> Terdapat pula pemikiran [[Wahhabisme]] yang dicetuskan oleh [[Muhammad ibn Abd al-Wahhab]] sebagai paham ultra-konservatif yang dengan penekanan kepada "ajaran monoteisme murni" yang bersih dari segala "ketidakmurnian" seperti praktik-praktik yang mereka anggap [[bid'ah]], syirik dan khurafat.<ref>{{cite book|last=Commins|first=David|title=The Wahhabi Mission and Saudi Arabia|publisher=I.B. Tauris|page=vi|url=https://books.google.com/?id=kQN6q16dIjAC&printsec=frontcover&dq=wahhabism#v=onepage&q=wahhabism&f=false|isbn=9781845110802|year=2006}}</ref><ref name="Virus Wahabi">Abu Mujahid & Haneef Oliver, Virus Wahabi, Toobagus Publishing, 2010, hal. 120 – 121120–121.</ref> Wahhabisme menjadi paham Sunni yang berkembang di [[Arab Saudi]] dan [[Qatar]].
 
[[Jihadisme Salafi]],<ref name="jihadist">{{cite web |url=http://www.crisisgroup.org/en/publication-type/media-releases/2004/asia/indonesia-why-salafism-and-terrorism-mostly-dont-mix.aspx |title=Indonesia: Why Salafism and Terrorism Mostly Don't Mix |publisher=[[International Crisis Group]] |accessdate=7 February 2015 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150207185941/http://www.crisisgroup.org/en/publication-type/media-releases/2004/asia/indonesia-why-salafism-and-terrorism-mostly-dont-mix.aspx |archivedate=7 February 2015 |df= }}</ref> atau umumnya sering diungkapkan sebagai ''"Jihadis"'' adalah sebuah paham [[Salafisme]] yang dikembangkan menjadi bentuk-bentuk perlawanan yang mereka anggap sebagai ''[[jihad]]'' untuk mencapai apa yang mereka sebut sebagai ''"Sunni sejati"''.<ref name=jones-def>{{cite book|last1=Jones|first1=Seth G.|title=A Persistent Threat: The Evolution of al Qa'ida and Other Salafi Jihadists|date=2014|publisher=Rand Corporation|url=https://www.rand.org/content/dam/rand/pubs/research_reports/RR600/RR637/RAND_RR637.pdf|page=2|access-date=28 May 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150421192906/http://www.rand.org/content/dam/rand/pubs/research_reports/RR600/RR637/RAND_RR637.pdf|archive-date=21 April 2015|url-status=live}}</ref><ref>{{cite book |last1=Moghadam |first1=Assaf |title=The Globalization of Martyrdom: Al Qaeda, Salafi Jihad, and the Diffusion of ... |date=2008 |publisher=JHU Press |pages=37–8 |url=https://books.google.com/books?id=RMeqBfA9-RUC&pg=PA37&dq=defintion+salfist+jihadist&hl=en&sa=X&ei=AH1nVaCEFYnloATx_YKYDQ&ved=0CC4Q6AEwAw#v=onepage&q=defintion%20salfist%20jihadist&f=false |accessdate=28 May 2015}}</ref> Mereka kadang-kadang disebut sebagai ''ragam'' dari Salafi dan terkadang dibedakan dari "Salafi yang baik".<ref name="jihadist"/><ref>{{cite web |url=https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/front/special/sala.html |title=The Salafist movement by Bruce Livesey |publisher=PBS Frontline |date=2005 |access-date=24 October 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110628202818/http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/front/special/sala.html |archive-date=28 June 2011 |url-status=live }}</ref> Beberapa gerakan pemberontak Muslim kebanyakan berasal dari paham ini.<ref name=Kramer2003>{{cite journal |url=http://www.meforum.org/541/coming-to-terms-fundamentalists-or-islamists |title=Coming to Terms: Fundamentalists or Islamists? |author=Kramer, Martin |journal=Middle East Quarterly |date=Spring 2003 |volume=X |issue=2 |pages=65–77 }}</ref>
Baris 344:
=== Hari raya dan hari besar ===
Hari perayaan dalam Islam secara umum dapat dibagi menjadi hari raya keagamaan dan hari besar lainnya. Hari raya keagamaan Islam ada dua, yaitu:{{efn|Hadis Muhammad dari jalur [[Anas bin Malik]],
{{Kutipan|"Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main pada masa jahiliyah. Maka beliauia berkata, ''“Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya pada masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya Idul Fithri dan Idul Adha (hari Nahr)“''}} (HR. An Nasai no. 1556 dan Ahmad 3: 178, sanadnya shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim sebagaimana menurut [[Syu'aib al-Arnauth]], [[Muhammad Nashiruddin al-Albani]], dan sejumlah pakar hadis)}}<ref>
{{Cite encyclopedia |year=2005 |title=Berkshire Encyclopedia of World History |publisher=[[Berkshire Publishing Group]] |url=https://archive.org/details/berkshireencyclo0004unse_k2y1 |editor-last=William H. McNeill |isbn=978-0-9743091-0-1 |editor2=Jerry H. Bentley |editor3=David Christian |url-access=registration}}</ref><ref>{{Cite dictionary |editor-last=Esposito |editor-first=John |title=The Oxford Dictionary of Islam |publisher=[[Oxford University Press]] |year=2003 |isbn=978-0-19-512558-0 |url=https://archive.org/details/oxforddictionary00bada |url-access=registration}}{{doi|10.1093/acref/9780195125580.001.0001}} – via–via Oxford Reference.</ref>
* [[Idul Fitri]]
* [[Idul Adha]]