Black metal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k WPCleaner v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala judul di teks - Pranala dengan spasi yang di-encode)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20221209)) #IABot (v2.0.9.2) (GreenC bot
Baris 241:
Tidak seperti genre metal lainnya, black metal diasosiasikan dengan ideologi dan etos. Ini sangat [[Sentimen anti-Kristen|menentang agama Kristen]]<ref name="sam" /> dan [[Agama terorganisir|agama institusional]] utama lainnya, [[Kritik terhadap Islam|Islam]] dan [[Kritik terhadap Yudaisme|Yudaisme]]. Banyak band black metal adalah [[Setanisme|Satanis]] dan melihat Satanisme sebagai bagian penting dari black metal. Yang lain menganjurkan etnik Paganisme, "sering digabungkan dengan nasionalisme",{{sfn|Moynihan|Søderlind|2003|p=359}} meskipun band-band Pagan awal tidak menyebut diri mereka 'black metal'.<ref name="halupczok" /><ref name="enslavedfrost">{{cite book|year=1994|title=[[Frost (album)|Frost]]|publisher=[[Osmose Productions]]|type=CD liner notes}}</ref><ref name="nordicmetal">{{cite book|year=1995|title=Nordic Metal – A Tribute to Euronymous|publisher=[[Necropolis Records]]|type=CD liner notes}}</ref>
 
Black metal cenderung [[Misantropia|misanthropic]] dan memusuhi masyarakat modern.<ref name="murdermusic" /> Ini adalah "reaksi terhadap keduniawian, ketidaktulusan, dan kekosongan emosional yang dirasakan para peserta sebagai bagian dari budaya sekuler modern".{{sfn|Olson|2008|p=37}} Adegan black metal cenderung menentang [[kebenaran politik]], [[Humanitarianisme|kemanusiaan]], [[konsumerisme]], [[globalisasi]] dan homogenitas.<ref>{{cite book|last=Murphy|first=David|date=2012|title=A Companion to the Anthropology of Europe|publisher=Blackwell Publishing|editor=Ullrich Kockel|pages=437|chapter=Chapter 25: Extreme Neo-nationalist Music Scenes at the Heart of Europe}}</ref><ref>{{cite journal|last=Manea|first=Irina-Maria|date=16 April 2015|title=Primal Roots: Ancestry and Race in Extreme Music Discourses|url=https://books.google.com/books?id=HzcnCAAAQBAJ|journal=Proceedings of IAC-SSaH 2015: International Academic Conference on Social Sciences and Humanities in Prague 2015|publisher=Czech Institute of Academic Education|pages=186–187, 190|isbn=9788090579125}}</ref><ref>{{cite book|last=Noys|first=Benjamin|date=2010|url=https://archive.org/details/bub_gb_GCM2MFeJwfMC|title=Hideous Gnosis: Black Metal Theory Symposium|publisher=Glossator|editor=Nicola Masciandaro|pages=[https://archive.org/details/bub_gb_GCM2MFeJwfMC/page/n116 106]–108|chapter='Remain True to the Earth!': Remarks on the Politics of Black Metal}}</ref> Aaron Weaver dari [[Wolves in the Throne Room]] berkata: "Saya pikir black metal adalah gerakan artistik yang mengkritik modernitas pada tingkat fundamental, mengatakan bahwa pandangan dunia modern kehilangan sesuatu".<ref>{{cite web|date=22 May 2009|title=An Interview w/ Wolves in the Throne Room's Aaron Weaver|url=http://www.brooklynvegan.com/archives/2009/05/an_interview_w_13.html|work=brooklynvegan.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20160121175804/http://www.brooklynvegan.com/archives/2009/05/an_interview_w_13.html|archive-date=21 January 2016|access-date=4 September 2012|url-status=dead}}</ref> Sebagai bagian dari ini, beberapa bagian dari pemandangan memuliakan alam dan memiliki daya tarik dengan masa lalu yang jauh.{{sfn|Olson|2008|p=2}}<ref name="chonicles">{{cite web|last=Kalis|first=Quentin|date=31 August 2004|title=CoC : Rant : Black Metal: A Brief Guide|url=http://www.chroniclesofchaos.com/articles/rants/6-668_black_metal_a_brief_guide.aspx|work=[[Chronicles of Chaos (webzine)|Chronicles of Chaos]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20110831140019/http://www.chroniclesofchaos.com/articles/rants/6-668_black_metal_a_brief_guide.aspx|archive-date=31 August 2011|access-date=4 September 2012|url-status=dead}}</ref> Black metal telah disamakan dengan [[Romantisisme]] dan ada aliran [[Nasionalisme romansa|nasionalisme romantis]] dalam genre tersebut.<ref>Van Young, Adrian. [http://thenewinquiry.com/essays/black-metal-is-sublime/ Black Metal is Sublime]. [[The New Inquiry]]. 4 March 2014.</ref><ref>{{cite book|last=Lesourd|first=Elodie|date=2013|title=Helvete: a Journal of Black Metal Theory|url=https://archive.org/details/417ecc06-51a4-4660-959b-482763864559|publisher=Punctum Books|editor=Amelia Ishmael|pages=[https://archive.org/details/417ecc06-51a4-4660-959b-482763864559/page/36 36]|chapter=Baptism or Death: Black Metal in Contemporary Art}}</ref> [[Sam Dunn]] mencatat bahwa "tidak seperti scene heavy metal lainnya, budaya dan tempat dimasukkan ke dalam musik dan citra".<ref name="sam" /> [[Individualisme]] juga merupakan bagian penting dari black metal,<ref name="sam" /> dengan [[Fenriz]] dari Darkthrone menggambarkan black metal sebagai "individualisme di atas segalanya".<ref>{{cite video|title=Norsk Black Metal|year=2003|publisher=[[Norwegian Broadcasting Corporation]]}}</ref> Tidak seperti jenis metal lainnya, black metal memiliki banyak band satu orang. Namun, dikatakan bahwa pengikut Euronymous anti-individualistik,{{sfn|Olson|2008|p=27f}} dan bahwa "Black Metal dicirikan oleh konflik antara individualisme radikal dan identitas kelompok dan dengan upaya untuk menerima kedua polaritas secara bersamaan".{{sfn|Olson|2008|p=2}}
 
Dalam tesis masternya, Benjamin Hedge Olson menulis bahwa beberapa seniman dapat dilihat sebagai [[Transendentalisme|transendentalis]]. Tidak puas dengan "dunia yang mereka rasa tidak memiliki makna spiritual dan budaya",{{sfn|Olson|2008|p=129}} mereka mencoba untuk meninggalkan atau "melampaui" "bentuk fisik duniawi" mereka dan menjadi satu dengan yang ilahi.{{sfn|Olson|2008|p=4}} Hal ini dilakukan melalui konser mereka, yang ia gambarkan sebagai "ritual musik" yang melibatkan penyiksaan diri dan mengambil alternatif, "persona spiritual" (misalnya dengan mengenakan kostum dan cat wajah).{{sfn|Olson|2008|p=50}}