Kelas terbalik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎top: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k clean up
Baris 18:
Lage, Platt dan Treglia menerbitkan sebuah makalah berjudul "Membalikkan Kelas: Sebuah Gerbang untuk Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Inklusif" (2000), yang membahas penelitian mereka tentang ruang kelas terbalik di tingkat perguruan tinggi. Dalam penelitian mereka yang berfokus pada dua mata kuliah ekonomi perguruan tinggi, Lage, Platt, dan Treglia menyatakan bahwa seseorang dapat memanfaatkan waktu kelas yang tersedia dari inversi kelas (memindahkan presentasi informasi melalui kuliah di luar kelas ke media seperti komputer atau VCR) untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan berbagai gaya belajar.<ref>Maureen Lage, Glenn Platt, Michael Treglia (2000), Inverting the Classroom: A gateway to Creating an Inclusive Learning Environment, Journal of Economic Education</ref> University of Wisconsin-Madison menyebarkan perangkat lunak untuk menggantikan kuliah di kursus ilmu komputer besar berbasis kuliah dengan streaming video dari dosen dan slide yang dikoordinasikan.<ref>{{cite journal | last1 = Foertsch | first1 = Julie | display-authors = etal | year = 2002 | title = Reversing the Lecture/Homework Paradigm Using eTEACH® Web‐based Streaming Video Software | url = https://archive.org/details/sim_journal-of-engineering-education_2002-07_91_3/page/267 | journal = Journal of Engineering Education | volume = 91 | issue = 3| pages = 267–274 | doi=10.1002/j.2168-9830.2002.tb00703.x}}</ref> Pada akhir 1990-an, J. Wesley Baker bereksperimen dengan ide-ide yang sama di Universitas Cedarville . Dia mempresentasikan makalah yang membahas hal yang disebutnya sebagai "classroom flip" pada sebuah konferensi pendidikan pada tahun 2000 di mana untuk pertama kalinya kata "flip" dipakai untuk membicarakan hal terkait dengan model belajar mengajar ini.<ref>Baker, J.W. "The 'Classroom Flip": Using Web course management tools to become the Guide by the Side." In J. A. Chambers (Ed.), Selected papers from the 11th International Conference on College Teaching and Learning (2000), pp. 9–17. Jacksonville, FL: Florida Community College at Jacksonville.</ref>
 
Kaw dan Hess menerbitkan sebuah makalah pada tahun 2007 untuk membandingkan efektivitas 4 modalitas pengajaran untuk satu topik kursus STEM - (i) ceramah tradisional, (ii) dicampur (apa yang mereka sebut "kuliah yang disempurnakan dengan Web"), (iii) Belajar mandiri berbasis web dan (iv) terbalik (apa yang mereka sebut "belajar mandiri berbasis kelas dan diskusi kelas"). Analisis statistik dari data penilaian menunjukkan bahwa modalitas kedua, di mana modul berbasis web untuk pengajaran digunakan selama mode penyampaian kuliah tatap muka, menghasilkan tingkat kinerja dan kepuasan siswa yang lebih tinggi.<ref>{{cite journal | last1 = Kaw | first1 = A. | last2 = Hess | first2 = M. | year = 2007 | title = Comparing Effectiveness of Instructional Delivery Modalities in an Engineering Course | journal = International Journal of Engineering Education | volume = 23 | issue = 3| pages = 508–516 }}</ref>
 
Mungkin kontributor yang paling dikenal untuk kelas terbalik adalah Salman Khan. Pada tahun 2004, Khan mulai merekam video atas permintaan sepupu yang lebih muda yang dibimbingnya karena dia merasa bahwa pelajaran yang direkam akan membiarkannya melewati segmen yang dia kuasai dan memutar ulang bagian-bagian yang mengganggunya.<ref>Clive Thompson (15 Jul 2011), "How Khan Academy is Changing the Rules of Education", Wired</ref><ref>Sarah D. Sparks (28 Sep 2011), Lectures Are Homework in Schools Following Khan Academy Lead</ref> Salman Khan mendirikan [[Khan Academy]] berdasarkan model ini. Bagi sebagian orang, Akademi Khan menjadi identik dengan kelas terbalik; namun, video ini hanyalah salah satu bentuk strategi kelas terbalik.<ref>Sams, Aaron (11 November 2011). [http://www.thedailyriff.com/articles/the-flipped-class-shedding-light-on-the-confusion-critique-and-hype-801.php "The Flipped Class: Shedding Light on the Confusion, Critique, and Hype"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150921093533/http://www.thedailyriff.com/articles/the-flipped-class-shedding-light-on-the-confusion-critique-and-hype-801.php |date=2015-09-21 }}. The Daily Riff. Retrieved 7 April 2015.</ref>
 
Kolaborasi Wisconsin untuk Peningkatan Pembelajaran telah membangun dua pusat untuk fokus pada pembelajaran terbalik dan campuran. Struktur kelas menampung teknologi dan ruang belajar ramah kolaborasi, dan penekanan bagi mereka yang terlibat dalam program ini ditempatkan pada pembelajaran individual melalui strategi pengajaran non-tradisional seperti membalik kelas.<ref>"Home | Wisconsin Collaboratory for Enhanced Learning | University of Wisconsin–Madison". Wiscel.wisc.edu. Retrieved 2015-04-07.</ref>
Baris 46:
Tim Kelly, pemenang Penghargaan Presiden untuk Pengajaran Matematika dan Sains, mengadopsi penguasaan terbalik dengan rekan-rekannya Corey Sullivan dan Mike Brust. Sullivan memperkirakan bahwa 40 hingga 60 jam kerja di luar sekolah untuk masing-masing 12 unit per kursus diperlukan pada tahun pertama. Pemenang Penghargaan Presiden lainnya, Spencer Bean, bertobat setelah putrinya melewati kelas Kelly.
 
Penguasaan terbalik menghilangkan dua rutinitas di luar kelas lainnya: perencanaan pelajaran harian dan kertas penilaian. Yang terakhir terjadi di kelas dan secara pribadi. Mengganti kuliah dengan kegiatan kelompok dan individu meningkatkan aktivitas di dalam kelas. Setiap siswa memiliki sesuatu untuk dilakukan di seluruh kelas. Di beberapa kelas, siswa memilih cara menunjukkan penguasaan — menguji, menulis, berbicara, berdebat, dan bahkan merancang permainan terkait. [[Learning Management System|Sistem Manajemen Pembelajaran]] seperti [[Moodle]] menyediakan cara untuk mengelola proses pengujian. Mereka menciptakan tes yang berbeda untuk setiap siswa dari kumpulan pertanyaan. Pendukung mengklaim bahwa efisiensinya memungkinkan sebagian besar siswa untuk melakukan pekerjaan setahun dalam waktu yang jauh lebih singkat. Siswa tingkat lanjut bekerja pada proyek-proyek independen sementara pelajar yang lebih lambat mendapatkan instruksi yang lebih pribadi. Beberapa siswa mungkin tidak mendapatkan materi tahun ini, tetapi menunjukkan kompetensi pada bagian yang mereka selesaikan.
 
== Persepsi Siswa ==
Baris 109:
 
=== Pembelajaran terbalik + kelas inklusi ===
Kualitas dari kelas terbalik yang berharga bagi siswa biasa juga dapat memberi manfaat bagi siswa penyandang cacat. Ruang kelas yang inklusif dapat digunakan untuk mengubah persepsi dan mengurangi stigma yang dialami siswa penyandang cacat. Sebagai contoh, seorang guru dapat mengembangkan pelajaran tentang keterampilan sosial jika itu merupakan bidang yang menjadi perhatian bagi siswa yang didiagnosis dengan Autism Spectrum Disorder.
 
== Lihat juga ==