I Gusti Ngurah Made Agung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 15:
}}
'''I Gusti Ngurah Made Agung''' atau yang dikenal dengan sebutan '''Cokorda Mantuk Ring Rana''' ({{lahirmati|[[Denpasar]], [[Bali]]|5|4|1876|[[Badung]], [[Bali]]|22|9|1906}}) adalah Raja [[Badung]] VII dan seorang pejuang yang menentang pemerintahan [[Hindia Belanda]] di [[Bali]] yang diangkat sebagai [[Pahlawan Nasional Indonesia]] oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada tanggal [[5 November]] [[2015]]. Dia menentang penjajahan Belanda melalui karya sastranya, seperti Geguritan Dharma Sasana, Geguritan Niti Raja Sasana, Geguritan Nengah Jimbaran, Kidung Loda, Kakawin Atlas, dan Geguritan Hredaya Sastra.<ref>http://cnnindonesia.com/nasional/20151105124500-20-89659/jokowi-anugerahkan-gelar-pahlawan-nasional-ke-lima-tokoh/</ref>
== Referensi ==
|