Khawarij: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{Islam Muhakkima}}
'''Khawārij''' (bahasa [[bahasa Arab|Arab]]:<font size=4> خوارج </font> atau dibaca '''Khowaarij''', secara harfiah memiliki arti "Mereka yang Keluar") juga dikenal sebagai '''Asy-Syurah''' ({{Lang-ar|الشراة|asy-Syurāt}}) ialah istilah umum yang mencakup sejumlah aliran dalam [[Islam]] yang muncul pada [[Fitnah Pertama]]. Khawarij pada awalnya adalah pendukung Ali yang memberontak terhadap penerimaan Ali atas pembicaraan arbitrase untuk menyelesaikan konflik dengan penantangnya, [[Muawiyah]],
Setelah pendirian [[Kekhalifahan Umayyah]] oleh Muawiyah pada tahun 661 M, para gubernurnya Umayyah berhasil mengendalikan kaum Khawarij. Kekosongan kekuasaan yang disebabkan oleh [[Perang Saudara Islam II|Fitnah Kedua]] (680–692) membuat dimulainya kembali pemberontakan anti-pemerintah oleh kaum Khawarij sehingga faksi [[Azariqa|Azariqah]] dan [[Najdat]] menguasai beberapa daerah di Persia dan [[
Khawarij percaya bahwa setiap Muslim, terlepas dari keturunan atau etnisnya, memenuhi syarat untuk peran [[khalifah]], asalkan mereka tidak tercela secara moral. Adalah tugas umat Islam untuk memberontak dan menggulingkan khalifah yang berdosa. Sebagian besar kelompok Khawarij dicap sebagai orang [[kafir]] Muslim yang telah melakukan dosa besar, dan yang paling militan menyatakan pembunuhan orang kafir tersebut sah, kecuali mereka bertobat. Banyak Khawarij adalah orator dan penyair yang terampil, dan tema utama puisi mereka adalah [[Pandangan Islam tentang kesalehan|kesalehan]] dan [[Syahid|kesyahidan]]. Khawarij abad kedelapan dan kesembilan berpartisipasi dalam perdebatan teologis dan, dalam prosesnya, berkontribusi pada [[Mazhab-Mazhab Teologi Islam|teologi Islam]] arus utama.
|