Kenanga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 22:
 
== Standardisasi ==
Produk utama yang dimanfaatkan dari kenanga adalah minyak kenanga yang didistilasi dari bunga kenanga. Minyak atsiriasiri yang dihasilkan merupakan metabolit sekunder. Minyak ylang-ylang dinyatakan aman oleh ''Flavor and Estract Manufacturers Association'' (FEMA).<ref>Tan, L. T., Lee, L. H., Yin, W. F., Chan, C. K., Kadir, H. A., Chan, K. G., & Goh, B. H. (2015). Traditional Uses, Phytochemistry, and Bioactivities ofCananga odorata(Ylang-Ylang). ''Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine,2015'', 1-30. doi:10.1155/2015/896314</ref> Standardisasi kualitas fisik minyak kenanga berdasarkan dengan SNI 06-3949-1005. Parameter standardisasi tersebut meliputi warna, bau, kelarutan dalam alcoholalkohol, indeks bias, dan berat jenis minyak yang dihasilkan. Perlakuan pra dan pascapanen seperti waktu dan cara panen, sortasi dan penyimpanan bunga sebelum penyulingan sangat berpengaruh terhadap mutu minyak yang dihasilkan. Pemanenan yang selektif dengan memanen bunga yang sudah mekar berwarna kuning atau hijau kekuningan (masak fisiologis) dapat menghasilkan rendemen dan mutu minyak yang tinggi. Selain standar nasional, minyak kenanga telah memiliki standar internasional, ISO 3036:2004. Komponen utama penyusun minyak kenanga adalah caryophyllene (36,44%).<ref>Brokl, Fauconnier, Benini, Lognay. (2013). Improvement of Ylang-Ylang Essential Oil Characterization by GC×GC-TOFMS. ''Molecules'', pp. 1783-1797</ref>
 
== Analisis Metabolomik ==