Orang Banyumasan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 28:
Masa kejayaan Kerajaan Galuh Purba mulai beranjak naik, saat Tarumanegara di perintah oleh [[Candrawarman|Raja Candrawarman]], kerajaan bawahan Tarumanegara mendapatkan kekuasaannya kembali termasuk Galuh Kawali.
Pada masa Tarumanegara pemerintahan [[Tarusbawa Wretikandayun|Raja Tarusbawa Wretikandayun]], Raja Galuh Kawali memisahkan diri (merdeka) dari Tarumanegara dan mendapatkan dukungan dari Kerajaan Kalingga kemudian kerajaan ini mengubah kembali namanya menjadi [[Kerajaan Galuh]] dengan pusat pemerintahan di [[Kota Banjar|Banjar Pataruman]].
Kerajaan Galuh inilah yang kemudian bersatu dengan [[Kerajaan Sunda]] menjadi [[Kerajaan Sunda Galuh|Kerajaan Pajajaran]] di barat Pulau Jawa. Untuk melestarikan keturunannya, masing-masing keturunan [[Kerajaan Galuh]] melangsungkan perkawinan. Hasil perkawinan itulah yang melahirkan raja-raja Jawa.
 
Jejak kebesaran [[Kerajaan Galuh]] ini dapat dilihat dari kajian bahasa E.M. Uhlenbeck tahun 1964, dalam bukunya: "A Critical Survey of Studies on the Languages of Java and Madura" yang menyatakan bahwa bahasa keturunan Galuh purba masuk ke dalam basa Jawa bagian barat.