Turki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 42 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan IABotManagementConsole [1.2] |
Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 1:
{{
'''
Bangsa
Ibu kota
== Etimologi ==
Baris 12:
=== Perubahan Nama Resmi ===
Pada bulan Januari 2020, Majelis Eksportir Turki - organisasi payung ekspor Turki - mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan "Made in Türkiye" pada semua labelnya, dalam upaya untuk menstandarkan merek dan identitas bisnis Turki di panggung internasional, dengan menggunakan istilah 'Türkiye' di semua bahasa di seluruh dunia.<ref name=":0">{{Cite web|title=Why Turkey is now 'Turkiye', and why that matters|url=https://www.trtworld.com/magazine/why-turkey-is-now-turkiye-and-why-that-matters-52602|website=TRT World|language=en|access-date=2023-02-04
Pada bulan Desember 2021, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan surat edaran yang menyerukan agar ekspor diberi label "Made in Türkiye" serta mendidik preferensi nama 'Türkiye' dalam hubungan pemerintahan.<ref>{{Cite web|title=Exports to be labeled ‘Made in Türkiye’ - Latest News|url=https://www.hurriyetdailynews.com/exports-to-be-labeled-made-in-turkiye-169885|website=Hürriyet Daily News|language=|access-date=2023-02-04
== Sejarah ==
Baris 25:
[[Semenanjung Anatolia]] adalah salah satu wilayah berpenduduk yang tertua di dunia. Berbagai populasi Anatolia kuno menetap di [[Anatolia]], dimulai pada periode [[Neolitikum]] hingga ditaklukkan oleh [[Aleksander Agung]].<ref name="SteadmanMcMahon2011"/> Bahasa yang digunakan adalah [[Rumpun bahasa Anatolia|bahasa Anatolia]], cabang bahasa dari [[rumpun bahasa Indo-Eropa]].<ref name="UCLA">{{cite web|url=http://www.linguistics.ucla.edu/people/Melchert/The%20Position%20of%20Anatolian.pdf|archiveurl=https://www.webcitation.org/6GNtCVWdz?url=http://www.linguistics.ucla.edu/people/Melchert/The%20Position%20of%20Anatolian.pdf|archivedate=2013-05-05|title=The Position of Anatolian|format=PDF|accessdate=4 May 2013|dead-url=yes}}</ref> Bahkan, para peneliti telah mengusulkan Anatolia sebagai pusat hipotesis, di mana bahasa Indo-Eropa menyebar.<ref name="AnatoliaIndoEuropean">{{Cite journal|last=Balter|first=Michael|title=Search for the Indo-Europeans: Were Kurgan horsemen or Anatolian farmers responsible for creating and spreading the world's most far-flung language family?|journal=[[Science (journal)|Science]]|volume=303|issue=5662|page=1323|date=27 February 2004|doi=10.1126/science.303.5662.1323|pmid=14988549}}</ref> Bagian wilayah Turki di Eropa disebut [[Trakia Timur]]. Wilayah ini tidak berpenduduk sejak empat ribu tahun yang lalu, dan memasuki masa Neolithikum sekitar tahun 6000 SM dengan penduduknya yang mulai bercocok tanam.<ref name="MET"/>
[[Göbekli Tepe]] adalah sebuah situs yang dikenal sebagai struktur tempat suci tertua yang dibuat oleh manusia sekitar 10.000 [[Sebelum Masehi|SM]],<ref name="ArchMag">{{cite web|url=http://www.archaeology.org/0811/abstracts/turkey.html|title=The World's First Temple|work= Archaeology magazine |date=Nov/Dec 2008|page=23
Catatan penduduk Anatolia yang paling awal adalah [[Bangsa Het|Bangsa Hatti]] dan [[Bangsa Hurri|Bangsa Huri]], bangsa-bangsa non-Indo-Eropa yang menghuni Anatolia tengah dan timur, masing-masing pada awal 2300 SM. [[Bangsa Het]] datang ke Anatolia pada tahun 2000-1700 SM. Kerajaan besar pertama di daerah tersebut didirikan oleh bangsa Het, dari abad kedelapan belas hingga abad ke-13 SM. [[Asiria]] menaklukkan wilayah bagian tenggara Turki dan menetap di sana pada awal 1950 SM sampai tahun 612 SM.<ref>{{cite web|url=http://www3.uakron.edu/ziyaret/timeline_3period.html|title=Ziyaret Tepe – Turkey Archaeological Dig Site|publisher=uakron.edu|accessdate=4 September 2010|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303194000/http://www3.uakron.edu/ziyaret/timeline_3period.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.aina.org/articles/assyrianidentity.pdf|title=Assyrian Identity in Ancient Times And Today'|format=PDF|accessdate=4 September 2010
Setelah runtuhnya kerajaan Het pada tahun 1180 SM, [[Bangsa Frisia|Kerajaan Frigia]] berkuasa di Anatolia sampai kerajaan mereka dihancurkan oleh [[Suku Kimmeri]] pada abad ke-7 SM.<ref name="TroyHittiteEmpirePhrygians">{{cite web|url=http://www.metmuseum.org/toah/ht/03/waa/ht03waa.htm|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060910042040/http://www.metmuseum.org/toah/ht/03/waa/ht03waa.htm|archivedate=2006-09-10|title=Anatolia and the Caucasus, 2000–1000 B.C. in ''Timeline of Art History.''|author=The Metropolitan Museum of Art, New York|authorlink=Metropolitan Museum of Art|publisher=New York: The Metropolitan Museum of Art|accessdate=21 December 2006|date=October 2000|dead-url=no}}</ref>
Baris 35:
{{see also|Kekaisaran Bizantium|Konstantinopel|Kerajaan Odrysia}}
[[Berkas:Turkey-3019 - Hagia Sophia (2216460729).jpg|jmpl|ka|Pada awalnya berfungsi sebagai gereja, lalu berubah menjadi masjid, dan kemudian berubah lagi menjadi museum, dan selanjutnya pada tahun 2020 berubah kembali menjadi mesjid hingga sekarang. [[Hagia Sophia]] dibangun pada masa [[Kekaisaran Bizantium]].]]
Sekitar tahun 1200 SM, pantai Anatolia dikuasai oleh [[suku Aiolia]] dan [[suku Ionia]] [[Yunani kuno|Yunani]]. Banyak kota-kota penting yang didirikan, seperti [[Miletos]], [[Ephesos]], [[Smirna]], dan [[Bizantium]], dan yang terakhir didirikan adalah [[Megara]] pada tahun 657 SM. Negara pertama yang disebut [[Armenia]] oleh wilayah lain adalah negara [[dinasti Orontid]] Armenia, yang termasuk bagian dari Turki timur yang dimulai pada abad ke-6 SM. Di Turki barat daya, kelompok suku yang paling berpengaruh di Trakia adalah suku Odyrisia, yang didirikan oleh Teres I.<ref name="LewisBoardman1994">{{cite book|author1=D. M. Lewis|author2=John Boardman|title=The Cambridge Ancient History|url=http://books.google.com/books?id=vx251bK988gC&pg=PA462|accessdate=7 April 2013|year=1994|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-23348-4|pages=444–
Anatolia ditaklukkan oleh [[Kekaisaran Akhemeniyah]] dari Persia selama abad ke-6 dan ke-5 SM lalu kemudian jatuh ke tangan [[Aleksander Agung]] pada tahun 334 SM,<ref name="PersiansInAsiaMinor">{{cite web|url=http://www.wsu.edu/~dee/GREECE/PERSIAN.HTM|archiveurl=https://www.webcitation.org/5uNLYWJA2?url=http://www.wsu.edu/~dee/GREECE/PERSIAN.HTM|archivedate=2010-11-20|title=Ancient Greece: The Persian Wars|author=Hooker, Richard|publisher=Washington State University, Washington, United States|accessdate=22 December 2006|date=6 June 1999|dead-url=no}}</ref> yang menyebabkan meningkatnya homogenitas kebudayaan dan [[Helenisasi]] di wilayah tersebut.<ref name="SteadmanMcMahon2011"/> Setelah kematian Aleksander pada tahun 323 SM, Anatolia kemudian dibagi menjadi beberapa [[Periode Hellenistik|kerajaan Helenistik]], yang semuanya menjadi bagian dari [[Republik Romawi]] pada pertengahan abad ke-1 SM.<ref name="AlexanderToRome">{{cite web|url=http://www.metmuseum.org/toah/ht/04/waa/ht04waa.htm|archiveurl=https://web.archive.org/web/20061214003932/http://www.metmuseum.org/toah/ht/04/waa/ht04waa.htm|archivedate=2006-12-14|title=Anatolia and the Caucasus (Asia Minor), 1000 B.C. – 1 A.D. in ''Timeline of Art History.''|author=The Metropolitan Museum of Art, New York|authorlink=Metropolitan Museum of Art|publisher=New York: The Metropolitan Museum of Art|accessdate=21 December 2006|date=October 2000|dead-url=no}}</ref> Proses [[Helenisasi]] yang dimulai dengan penaklukan Aleksander dipercepat saat berada di bawah kekuasaan Romawi, sehingga pada awal abad Masehi bahasa Anatolia dan budaya setempat telah punah digantikan oleh bahasa Yunani.<ref name="FreedmanMyers2000"/><ref name="Hout2011">{{cite book|author=Theo van den Hout|title=The Elements of Hittite|url=http://books.google.com/books?id=QDJNg5Nyef0C&pg=PA1|accessdate=24 March 2013|date=27 October 2011|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-139-50178-1|page=1
Pada tahun 324, [[Konstantinus I]] memilih [[Bizantium]] menjadi ibu kota baru [[Kekaisaran Romawi]], kemudian diubah menjadi [[Roma Baru]]. Setelah kematian [[Theodosius I]] pada tahun 395 dan pembagian permanen Kekaisaran Romawi antara kedua putranya, [[Konstantinopel]] menjadi ibu kota [[Kekaisaran Bizantium]], yang akan memerintah sebagian besar wilayah Turki sampai [[Akhir Abad Pertengahan]].<ref>{{cite web|url=http://depts.washington.edu/silkroad/cities/turkey/istanbul/istanbul.html|title=Constantinople/Istanbul|author=Daniel C. Waugh|publisher=University of Washington, Seattle, Washington|accessdate=26 December 2006|year=2004
=== Seljuk dan Kesultanan Utsmaniyah ===
Baris 48:
[[Dinasti Seljuk]] adalah cabang dari ''Kinik'' [[Oguz|Oğuz]] Turki yang tinggal di [[Khagan]] Yabghu wilayah persekutuan Oğuz, sebelah utara [[Laut Kaspia]] dan [[Laut Aral]], pada abad ke-9.<ref>{{Cite book|title=Al Hind: The Making of the Indo Islamic World, Vol. 1, Early Medieval India and the Expansion of Islam, 7th–11th Centuries|first=Andre|last=Wink|publisher=Brill Academic Publishers|year=1990|isbn=90-04-09249-8}}</ref> Pada abad ke-10, bangsa Seljuk mulai bermigrasi dari tanah air leluhur mereka ke [[Persia]], yang menjadi awal dari [[Kesultanan Seljuk Raya]].
Pada paruh kedua abad ke-11, Seljuk mulai menembus ke wilayah timur [[Anatolia]]. Pada 1071, Seljuk Turk mengalahkan Bizantium dalam [[Pertempuran Manzikert]], sekaligus dimulainya [[Turkifikasi]] di wilayah tersebut, [[bahasa Turki]] dan [[Islam]] diperkenalkan ke [[Anatolia]] secara bertahap menyebar dan transisi yang lambat dari Anatolia yang didominasi [[Kristen]] dan [[Bahasa Yunani|berbahasa Yunani]] menjadi didominasi [[Muslim]] dan [[Bahasa Turki|berbahasa Turki]] yang terus berlangsung.<ref name="Abazov2009">{{cite book|author=Rafis Abazov|title=Culture and Customs of Turkey|url=http://books.google.com/books?id=kx-hnRY6E94C|accessdate=25 March 2013|year=2009|publisher=Greenwood Publishing Group|isbn=978-0-313-34215-8
Pada tahun 1243, tentara Seljuk dikalahkan oleh [[Kekaisaran Mongolia|bangsa Mongol]], menyebabkan kekuatan Dinasti Seljuk perlahan-lahan hancur. Salah satu [[beylik]] yang diperintah oleh [[Osman I]] kelak selama 200 tahun ke depan akan mengembangkannya menjadi [[Kesultanan Utsmaniyah]], serta memperluas wilayah ke seluruh [[Anatolia]], [[Balkan]], [[Levant]] dan [[Afrika Utara]].<ref name="Ottomans">{{Cite book|title=The Ottoman Centuries: The Rise and Fall of the Turkish Empire|url=https://archive.org/details/ottomancenturies0000kinr_d1b1|first=Patrick|last=Kinross|publisher=Morrow|year=1977|isbn=0-688-03093-9}}</ref> Pada tahun 1453, Kekaisaran Utsmaniyah menaklukkan Kekaisaran Bizantium dengan menguasai ibu kotanya, [[Konstantinopel]].
Baris 54:
Pada tahun 1514, Sultan [[Selim I]] (1512-1520) berhasil memperluas wilayah perbatasan selatan dan timur dengan mengalahkan Shah [[Ismail I]] dari [[dinasti Safawiyah]] dalam [[Pertempuran Chaldiran]]. Pada 1517, Selim I memperluas pemerintahan Ottoman ke [[Aljazair]] dan [[Mesir]], dan menciptakan angkatan laut di [[Laut Merah]]. Selanjutnya, persaingan dimulai antara pihak Utsmaniyah dan [[kerajaan Portugis]] untuk menjadi kekuatan laut yang dominan di [[Samudra Hindia]], dengan berbagai pertempuran angkatan laut di Laut Merah, [[Laut Arab]] dan [[Teluk Persia]]. Kehadiran Portugis di Samudera Hindia itu dianggap sebagai ancaman bagi monopoli Utsmaniyah atas rute perdagangan kuno antara [[Asia Timur]] dan [[Eropa Barat]] (dikenal dengan nama [[Jalan Sutera]]). Monopoli ini semakin terganggu menyusul penemuan [[Tanjung Harapan]] oleh penjelajah Portugis [[Bartolomeu Dias]] pada tahun 1488, yang berdampak cukup besar terhadap perekonomian Utsmaniyah.
Kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah dan prestisi mencapai puncaknya pada abad ke-16 dan ke-17, khususnya selama pemerintahan [[Suleiman I]]. Kesultanan ini sering berseteru dengan [[Kekaisaran Romawi Suci]].<ref name=autogenerated1>{{cite book|author=Stanford J. Shaw|title=History of the Ottoman Empire and Modern Turkey|url=http://books.google.com/books?id=Xd422lS6ezgC&pg=PA213|accessdate=15 June 2013|volume=1|date=29 October 1976|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-29163-7|page=213
Dimulai pada awal abad ke-19 dan seterusnya, Kesultanan Utsmaniyah mulai melemah. Seperti wilayah, kekuatan militer dan kekayaan yang menurun, bahkan banyak Muslim Balkan yang bermigrasi ke jantung Kekaisaran di Anatolia,<ref>{{cite book|last=Mann|first=Michael|title=The Dark Side of Democracy: Explaining Ethnic Cleansing|url=http://books.google.com/books?id=cGHGPgj1_tIC&pg=PA118|accessdate=28 February 2013|year=2005|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-53854-1|page=118
Kesultanan Utsmaniyah memasuki [[Perang Dunia I]] di sisi [[Blok Sentral]] dan akhirnya kalah. Selama perang, diperkirakan 1.500.000<ref name="Heidenrich2001">{{cite book|author=John G. Heidenrich|title=How to prevent genocide: a guide for policymakers, scholars, and the concerned citizen|url=http://books.google.com/books?id=z7SDOxidP5EC&pg=PA5|accessdate=26 February 2012|year=2001|publisher=Greenwood Publishing Group|isbn=978-0-275-96987-5|page=5
Setelah [[Gencatan Senjata Mudros]] pada tanggal 30 Oktober 1918, kemenangan [[Blok Sekutu (Perang Dunia I)|Blok Sekutu]] berusaha untuk membagi wilayah Utsmaniyah melalui [[Persetujuan Sèvres]] pada tahun 1920.<ref name="Ottomans" />
Baris 67:
[[Pendudukan Konstantinopel]] dan [[Smyrna]] oleh Sekutu pada masa setelah Perang Dunia I mendorong pembentukan Gerakan Nasional Turki.<ref name="Ottoman_Turkey" /> Di bawah kepemimpinan [[Mustafa Kemal Atatürk|Mustafa Kemal Pasya]], seorang komandan militer yang telah membedakan dirinya selama [[Kampanye Gallipoli|Pertempuran Gallipoli]], [[Perang Kemerdekaan Turki]] dilancarkan dengan tujuan mencabut ketentuan [[Persetujuan Sèvres]].<ref name="Atatürk"/>
Pada 18 September 1922, tentara pendudukan dikalahkan, dan [[Pemerintah Majelis Nasional Agung|rezim Turki yang berbasis di Ankara]], yang menyatakan diri sebagai pemerintah yang sah pada bulan April 1920, mulai meresmikan transisi hukum dari Utsmaniyah yang lama ke sistem politik Republik yang baru. Pada tanggal 1 November, parlemen baru didirikan dan secara resmi menghapuskan sistem [[Kesultanan]], sehingga mengakhiri 623 tahun pemerintahan Utsmaniyah. [[Perjanjian Lausanne]] tanggal 24 Juli 1923 mendapat pengakuan internasional terhadap kedaulatan negara "Republik Turki" yang baru dibentuk sebagai negara penerus dari Kesultanan Utsmaniyah, dan secara resmi dinyatakan pada tanggal 29 Oktober 1923 di [[Ankara]], ibu kota Turki yang baru.<ref name="Ottoman_Turkey" /> [[Perjanjian Lausanne]] menetetapkan adanya pertukaran populasi antara Yunani dan Turki, di mana 1,1 juta orang Yunani meninggalkan Turki menuju Yunani dan 380.000 umat Muslim dipindahkan dari Yunani ke Turki.<ref name="Clogg">{{cite book|last=Clogg|first=Richard|title=A Concise History of Greece|url=http://books.google.com/books?id=H5pyUIY4THYC|accessdate=9 February 2013|date=20 June 2002|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-00479-4|page=101
Mustafa Kemal menjadi Presiden pertama dan kemudian melakukan banyak reformasi radikal dengan tujuan mengubah negara Utsmaniyah-Turki menjadi [[republik]] [[sekuler]] baru.<ref name="BoweringCrone2012">{{cite book|author1=Gerhard Bowering|author2=Patricia Crone|author3=Wadad Kadi|coauthors=Devin J. Stewart, Muhammad Qasim Zaman, Mahan Mirza|title=The Princeton Encyclopedia of Islamic Political Thought|url=http://books.google.com/books?id=JHcZlo12SGoC&pg=PA49|accessdate=14 August 2013|date=28 November 2012|publisher=Princeton University Press|isbn=978-1-4008-3855-4|pages=49–|quote=Following the revolution, Mustafa Kemal became an important figure in the military ranks of the Ottoman Committee of Union and Progress (CUP) as a protégé ... Although the sultanate had already been abolished in November 1922, the republic was founded in October 1923. ... ambitious reform programme aimed at the creation of a modern, secular state and the construction of a new identity for its citizens.
Turki tetap netral selama [[Perang Dunia II]], namun masuk pada saat akhir perang di pihak [[Sekutu]] pada tanggal 23 Februari 1945. Pada tanggal 26 Juni 1945, Turki menjadi anggota [[piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa]].<ref name="Turkey_UN">{{cite web|url=http://www.un.org/Overview/growth.htm|title=Growth in United Nations membership (1945–2005)|publisher=United Nations|accessdate=30 October 2006|date=3 July 2006
Setelah ikut serta dengan pasukan PBB dalam [[Perang Korea]], Turki bergabung dengan [[NATO]] pada tahun 1952, dan menjadi benteng untuk melawan ekspansi Soviet ke [[Mediterania]]. Setelah satu dekade kekerasan antarkomunitas Siprus dan kudeta di Siprus pada 15 Juli 1974 yang dilakukan organisasi paramiliter EOKA B, untuk menggulingkan Presiden [[Makarios III]] dan menerapkan pro-Enosis (persatuan dengan Yunani) dengan Nikos Sampson sebagai diktator, Turki menginvasi Siprus pada tanggal 20 Juli 1974.<ref name="Uslu2003">{{cite book|last=Uslu|first=Nasuh|title=The Cyprus question as an issue of Turkish foreign policy and Turkish-American relations, 1959–2003|url=http://books.google.com/books?id=RYHWMKL2-CQC&pg=PA119|accessdate=16 August 2011|year=2003|publisher=Nova Publishers|isbn=978-1-59033-847-6|page=119
Periode sistem satu partai berakhir pada tahun 1945. Hal ini diikuti oleh transisi menjadi demokrasi multipartai selama beberapa dekade mendatang, yang terganggu oleh kudeta militer pada tahun 1960, 1971, 1980 dan 1997.<ref name="TRPoliticsandMilitary">{{Cite book|title=Turkish Politics and the Military|url=https://archive.org/details/turkishpoliticsm00hale|first=William Mathew|last=Hale|publisher=Routledge, UK|year=1994|isbn=0-415-02455-2}}</ref> Pada tahun 1984, [[Partai Pekerja Kurdistan|kelompok separatis Kurdi (PKK)]] memulai kampanye perlawanan terhadap pemerintah Turki, yang sampai saat ini telah merenggut lebih dari 40.000 jiwa.<ref>{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/8352934.stm|title=Turkey's PKK peace plan delayed|publisher=BBC|accessdate=6 February 2010|date=10 November 2009
== Geografi ==
Baris 98:
Perdana menteri dipilih oleh parlemen melalui mosi percaya dalam pemerintahan dan yang paling sering kepala dari partai yang memiliki kursi terbanyak di parlemen. Perdana menteri sekarang adalah [[Binali Yıldırım]], yang menggantikan [[Ahmet Davutoğlu]] pada tanggal 24 Mei 2016.
[[Hak pilih universal]] untuk kedua jenis kelamin telah diterapkan di seluruh Turki sejak tahun 1933, dan setiap warga negara Turki yang telah berusia 18 tahun memiliki hak untuk memilih. Ada 550 [[Anggota Parlemen|anggota parlemen]] yang dipilih untuk masa jabatan empat tahun oleh sistem daftar-partai proporsional dari 85 daerah pemilihan. Mahkamah Konstitusi dapat menghentikan pembiayaan publik partai politik yang dianggap [[Sekularisme di Turki|anti-sekuler]] atau [[Separatisme|separatis]], atau melarang keberadaan mereka sama sekali.<ref>{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/1466160.stm|title=Euro court backs Turkey Islamist ban|publisher=BBC|accessdate=14 December 2006|date=31 July 2001
Pendukung [[reformasi Atatürk]] disebut [[Kemalisme|Kemalis]], yang dibedakan dari [[Islamisme|Islamis]], mewakili dua ekstrem pada kontinum keyakinan tentang peran yang tepat dari agama dalam kehidupan publik.<ref name="FleetFaroqhi2008p357">{{cite book|author1=Kate Fleet|author2=Suraiya Faroqhi|author3=Reşat Kasaba|title=The Cambridge History of Turkey|url=
=== Pembagian administratif ===
Baris 130:
Menurut ''Sistem Pencatatan Populasi Berbasis Alamat'' Turki, populasi negara tersebut 74.7 juta penduduk pada tahun 2011.<ref name=2011stat>{{cite web|url=http://www.turkstat.gov.tr/PreHaberBultenleri.do?id=10736|title=The Results of Address Based Population Registration System, 2011|publisher=Turkish Statistical Institute|access-date=15 February 2012|archive-date=2017-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20170410132123/http://www.turkstat.gov.tr/PreHaberBultenleri.do?id=10736|dead-url=yes}}</ref>
[[Berkas:Kurdistan of Turkey (CIA).png|jmpl|kiri|200px|Daerah di Turki dengan populasi masyarakat Kurdi.<ref>{{cite book|last1=Edgecomb|first1=Diane|last2=Ahmed|first2=Mohammed M. A.|last3=Özel|first3=Çeto|title=A fire in my heart: Kurdish tales|date=2007|publisher=Libraries Unlimited|location=Westport CT|isbn=159158437X|page=xv|url=https://books.google.com/books?id=7-0SAQAAIAAJ|quote=The outlines of the map of Kurdistan were taken from two sources: first, a map produced by the CIA in 1992 depicting areas with a Kurdish majority [...]
Pasal 66 [[Konstitusi Turki]] mendefinisikan "Orang Turki" sebagai "siapapun yang terikat ke negara Turki melalui ikatan kewarganegaraan", oleh karena itu, penggunaan hukum istilah "Turki" sebagai [[Kewarganegaraan|warga negara]] Turki berbeda dengan definisi [[Kelompok etnik|etnik]].<ref name=yenisafak1>{{cite web|last1=Albayrak|first1=Özlem|title=Herkes Türk müdür, Türk mü olmalıdır? – Is everyone Turk or should be Turk?|url=http://yenisafak.com.tr/yazarlar/OzlemAlbayrak/herkes-turk-mudur-turk-mu-olmalidir/36991|website=yenisafak.com|access-date=23 Oktober 2017
=== Bahasa ===
[[Berkas:Mother language in 1965 Turkey census - Turkish.png|jmpl|Pembicara dalam [[Bahasa Turki]] menurut Demografi Turki tahun 1965.<ref>Ahmet Buran & Berna Yüksel Çak, [http://www.kitapyurdu.com/kitap/turkiyede-diller-ve-etnik-gruplar/269680.html ''Türkiye'de Diller ve Etnik Gruplar'']
Bahasa resmi dari negara ini adalah [[Bahasa Turki]], yang diucapkan oleh 85.4 persen populasi sebagai [[Bahasa ibu]].<ref name=milliyet-languages>{{cite web|url=http://www.milliyet.com.tr/2007/03/22/guncel/agun.html |title=Türkiye'nin yüzde 85'i 'anadilim Türkçe' diyor|publisher=Milliyet.com.tr|access-date=23 Oktober 2017
=== Agama ===
Baris 163:
|color7 = Chartreuse
}}
Turki adalah [[negara sekuler]] tanpa agama resmi, Konstitusi Turki mengatur [[kebebasan beragama]] dan hati nurani.<ref>{{cite web|author=Axel Tschentscher|url=http://servat.unibe.ch/icl/tu00000_.html|title=International Constitutional Law: Turkey Constitution|publisher=Servat.unibe.ch|access-date=23 Oktober 2017
Menurut sumber terkini oleh [[Ipsos]], pada 2016 Islam adalah agama utama di Turki yang hanya terdiri dari 82% dari keseluruhan populasi, diikuti oleh orang-orang yang tidak terafiliasi (tidak mengikuti cabang manapun), yang terdiri dari 18% populasi, dan [[Kekristenan]] dengan 2%.
Baris 191:
{{refbegin|30em}}
* {{Cite book|title=The Turks Today|url=https://archive.org/details/turkstoday00andr|first=Andrew|last=Mango|publisher=Overlook|year=2004|isbn=1-58567-615-2}}
* {{Cite book|title=Turkey Unveiled|url=https://archive.org/details/turkeyunveiledhi0000pope_f6p6|first=Hugh|last=Pope|author2=Pope, Nicole |publisher=Overlook|year=2004|isbn=1-58567-581-4}}
* Reed, Fred A. (1999). ''Anatolia Junction: a Journey into Hidden Turkey''. Burnaby, B.C.: Talonbooks [sic]. 320 p., ill. with b&w photos. ISBN 0-88922-426-9
* {{Cite book|title=The Yogurt Man Cometh: Tales of an American Teacher in Turkey|url=https://archive.org/details/yogurtmancometht0000revo|first=Kevin|last=Revolinski|publisher=Çitlembik|year=2006|isbn=9944-424-01-3}}
* Roxburgh, David J. (ed.) (2005). ''Turks: A Journey of a Thousand Years, 600–1600.'' Royal Academy of Arts. ISBN 1-903973-56-2.
* ''Turkey: A Country Study'' (1996). Federal Research Division, Library of Congress. ISBN 0-8444-0864-6.
* {{cite book|last=Cîrlig|first=Carmen-Cristina|title=Turkey's regional power aspirations|year=2013|publisher=Library of the European Parliament|url=http://www.europarl.europa.eu/RegData/bibliotheque/briefing/2013/120425/LDM_BRI(2013)120425_REV1_EN.pdf
* {{cite book|last=|first=|authorlink=|coauthors=|title= Negara dan Bangsa Jilid 2: Afrika, Asia|year= 1988|publisher= Widyadara|location= Jakarta|id = ISBN 979-8087-01-1 }} {{id icon}}
{{refend}}
|