Pas Band: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16:
Pada awalnya Pas band dengan beranggotakan 4 orang dengan format, Yukie pada vocal, Bengbeng pada gitar, [[Trisno]] pada bass dan Richard Mutter pada drum. Mereka semua kuliah di kampus Unpad, awal karir Pas Band sendiri dimulai dari acara acara di kampus hingga panggung pensi sekolah.
 
Industri musik 90an mengharuskan musisi atau band terikat kontrak dengan label -label major apabila ingin merekam karya karya mereka dalam bentuk album dan masuk industri musik, tapi Pas Band mendobrak sistem tersebut merekam dan mengedarkan album mereka sendiri secara DIY atau do it yourself atau dalam istilah selanjutnya publik menyebutnya dengan sebutan independent label atau indie.
 
Keputusan untuk merekam dan mengedarkan album sendiri bukan tanpa alasan, pasalnya mereka sudah menawarkan demo album ke semua label major tapi tidak ada satupun yang tembus,. laluLalu mereka melihat tren band yang memproduksi album sendiri ini sudah biasa dilakukan di Eropa dan Amerika, dibantu oleh Samuel Marudut yang merupakan teman dari Richard Mutter yang juga berprofesi sebagai ''music director'' di GMR Radio, Pas Band mulai merekam materi meteri-materi lagu mereka, dengan bermodalkan alat seadanya di radio tersebut.
 
GMR Radio merupakan stasiun radio rock pertama di Indonesia yang kerap memutar demo demo rekaman band band rock amatir asal Bandung, Jakarta dan sekitarnya. Samuel Marudut memfasilitasi proses rekaman album ini pada September dan Oktober 1993 yang kemudian dirilis di bawah label Sap Music Management milik Samuel dan didistribusikan oleh Nova records/Cv Tropic.
 
berkatBerkat GMR Radio, Pas Band mulai dikenal oleh publik Bandung karena sering memutar lagu-lagu Pas dari album mini mereka FOR THROUGH THE SAP. Di luar dugaan album ini berisi empat lagu terjual 4.700 dari 5.000 rekaman yang diproduksi. Pencapaian ini bahkan membuat album itu direkam ulang di studio Triple M (Jakarta).
 
Pas punya filosofi sendiri mengenai arti For Through yaitu empat orang yang menembus barikade perang, dan Pas membutikan bahwa mereka berhasil menembus barikade tersebut dengan masuk indsutri musik lewat album yang mereka produksi sendiri. Keberhasilan Pas menjual album pertamamini tersebut secara independen itu juga terdengar oleh [[Aquarius Musikindo]]. Aquarius berminat mendistribusikan album mereka secara nasional, maka dikontraklah Pas di album selanjutnya. Kesuksesan album For Through The Sap membuat album ini masuk di urutan ke-9 dari 150 album terbaik di Indonesia versi majalah [[Rolling Stones IndosnsiaIndonesia]].
 
Mulai album pertama ''[[In (No) Sensation]]'' (1995) hingga sekarang, mereka digandeng oleh [[Aquarius Musikindo]]. Label ini membebaskan mereka untuk berkarya. Meskipun tidak bisa merangkul semua orang lewat musiknya yang tidak biasa, tetapi mereka mulai membangun basis massa yang setia dengan jalur yang mereka pilih.