Laksmi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
Baris 52:
 
== Dalam kepercayaan budaya Indonesia ==
Dalam pewayangan [[Jawa]], Dewi Laksmi lebih dikenal dengan nama '''Srisekar''' atau '''Sri Widowati''' (diambil dari nama Wedawati, salah satu avatar Laksmi yang terlahir sebelum Sita/Sinta). Diceritakan Dewi Srisekar terlahir dari sebuah benda pusaka ''Cupu Linggamanik'' milik Dewa [[Antaboga]], dewa ular penguasa lapisan terbawah bumi, yang pada saat itu sedang menangis. Air mata Antaboga jatuh ke dalam pusaka tersebut sehingga memunculkan sebuah permata yang kemudian berubah menjadi bayi. Ketika beranjak dewasa, kecantikan dan kebaikan hati Dewi Srisekar membuat banyak pria jatuh hati padanya. Dewi Srisekar memilih Batara Wisnu menjadi suaminya. Dewi Srisekar bersama Batara Wisnu selalu bersama-sama turun ke bumi untuk melindungi dan menjaga keseimbangan dunia dari tindkan keserakahan dan angkaramurka. Dewi Srisekar dan Batara Wisnu sering menitis menjadi sepasang suami istri dan juga kakak beradik, diantaranyawalaupun mereka akan melewati berbagai rintangan. Karena hal ini, Dewi Srisekar beserta seluruh titisannya menjadi incaran para pria berwatak angkara murka untuk mendapatkannya, diantara adalah Rahwana/Prabu Dasamuka (raja raksasaAlengka) dan Batara Dewasrani (putra dari [[Batara Guru]] dan [[Dewi Uma|Batari Durga]]). Rahwana yang terus memaksakan obsesi cintanya kepada Srisekar beserta seluruh titisannya, membuat Widowati memilih membakar diri daripada harus dinodai oleh Rahwana (alasan Rahwana tidak menodai Sinta disebut karena sempat disumpahi Widowati di kehidupan sebelumnya). Selain itu, Batara Dewasrani dikisahkan tergila-gila pada Dewi Srisekar meskipun sudah berstatus sebagai istri dari Batara Wisnu. Srisekar yang ketakutan karena terus dikejar-kejar oleh Dewasrani terpaksa harus meninggalkan kahyangan dan menetap di bumi dalam waktu yang lama, sehingga menyebabkan Dewasrani membuat kerusakan di bumi dan juga kahyangan. Batara Wisnu yang dikenal memiliki sifat penyabar, pada akhirnya kehabisan kesabaran sehingga mengutuk Dewasrani menjadi babi hutan.
 
Dewi Laksmi juga dikenal sebagai [[Dewi Sri]] yang merupakan dewi padi, sandang pangan dan sumber daya alam, dan juga [[Pertiwi|Dewi Pertiwi]] (nama lain dari dewi Bhumi yang tak lain adalah salah satu manifestasi dirinya) yang merupakan dewi penguasa bumi.