Konflik Keraton Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fachrian Muzaqi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 9:
* 11 Juni 2004 – Susuhunan [[Pakubuwana XII]] wafat tanpa menunjuk permaisuri maupun putra mahkota
* 10 Juli 2004 – Rapat Forum Komunikasi Putra-Putri (FKPP) Pakubuwana XII menetapkan bahwa KGPH Hangabehi sebagai putra tertua Pakubuwana XII yang berhak menjadi raja selanjutnya
* 31 Agustus 2004 – [[Tejowulan]] keluar dari keraton, dan diangkat sebagai Susuhunan Pakubuwana XIII oleh beberapa pihak di Sasana Purnama, Badran, Kottabarat, Surakarta yang merupakan rumah dari [[Mooryati Soedibyo]]<ref>{{Cite news|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/01/nas01.htm |title=Konflik Keraton Makin Memuncak, Tedjowulan Bermaksud "Duduki" Keraton. |access-date=2015-05-12 |archive-date=2015-06-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150626141938/http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/01/nas01.htm |dead-url=yes |language=id |work=[[Suara Merdeka.com|Suara Merdeka Online]] }}</ref>
* 10 September 2004 – KGPH Hangabehi naik tahta sebagai Susuhunan [[Pakubuwana XIII]]<ref>{{Cite news|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/11/nas07.htm |title=Gusti Behi Baca Kekancingan Jumenengan. |access-date=2015-05-12 |archive-date=2015-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924120537/http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/11/nas07.htm |dead-url=yes |language=id |work=[[Suara Merdeka.com|Suara Merdeka Online]] }}</ref>
* 4 Juni 2012 – Penandatanganan kesepahaman antara Hangabehi dan Tedjowulan, didukung oleh empat perwakilan menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pekerjaan Umum serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan bahwa Hangabehi tetap menjadi raja Pakubuwana XIII, sedangkan KGPH Panembahan Agung Tedjowulan sebagai wakil atau Mahapatih<ref name="republika.co.id">{{cite web|url=http://www.republika.co.id/berita/senggang/seni-budaya/12/06/04/m531ui-konflik-keraton-surakarta-berakhir|title=Konflik Keraton Surakarta Berakhir – Republika Online|publisher=}}</ref>
* 15 Juni 2012 – Beberapa pihak keraton yang menolak perdamaian tidak menerima Tejowulan sebagai Mahapatih, dan menimbulkan keributan ketika Tejowulan menghadiri acara ''Tingalan Jumenengan'' ke-8 Pakubuwana XIII<ref>[https://jogja.tribunnews.com/2012/06/16/sempat-terjadi-keributan-kecil Babak Baru Keraton Solo: Sempat Terjadi Keributan Kecil] Tribun Jogja</ref>
* 26 Agustus 2013 – GKR Wandansari dan beberapa kerabat keraton yang tergabung di kubu Lembaga Dewan Adat memaksa masuk ke dalam Sasana Putra di kawasan Keraton Surakarta dan membuat kekacauan dengan membubarkan secara paksa acara halal bihalal sekaligus pengukuhan Tejowulan sebagai mahapatih yang diadakan oleh Pakubuwana XIII<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/pengukuhan-mahapatih-tedjowulan-digagalkan-kubu-gusti-moeng.html Pengukuhan Mahapatih Tedjowulan digagalkan kubu Gusti Moeng] ''Merdeka.com''</ref>
* 27 Agustus 2013 – sebuah mobil Hardtop Land Cruiser milik mantan [[Bupati Wonogiri]], [[Begug Purnomosidi]] ditabrakkan ke pintu gerbang [[Keraton Solo]] dengan alasan bahwa PB XIII terkunci dalam keraton<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/507680/mobil-hardtop-jebol-pintu-keraton-surakarta|title=Mobil Hardtop Jebol Pintu Keraton Surakarta|publisher=|language=id|work=[[Tempo.co]]|editor-last=TNR|editor-first=Yandi M rofiyandi|date=2013-08-27|url-access=subscription}}</ref>. Anggota polisi dan TNI terpaksa diturunkan bersiaga, menjaga agar tidak terjadi bentrok fisik<ref>http://www.viva.co.id/indepth/fokus/439386-kisruh-panjang-keraton-solo-apa-sebabnya</ref>
* 3 Desember 2014 – Lembaga Dewan Adat menuduh Hangabehi melakukan tindakan pelecehan terhadap seorang gadis [[SMK]] berusia 15 tahun<ref>{{cite web|url=https://www.konfrontasi.com/content/tokoh/raja-pakubuwana-xiii-hangabehi-lecehkan-remaja-15-tahun|title=Raja Pakubuwana XIII Hangabehi Lecehkan Remaja 15 Tahun|date=3 Desember 2014|publisher=|access-date=2017-10-19|archive-date=2017-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20171019164116/https://www.konfrontasi.com/content/tokoh/raja-pakubuwana-xiii-hangabehi-lecehkan-remaja-15-tahun|dead-url=yes}}</ref>, tidak pernah menjalankan atau mengikuti upacara adat, serta mengangkat pemberontak menjadi pejabat<ref name="merdeka">{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/13-tahun-kisruh-keraton-solo-seolah-tak-berujung.html|title=13 Tahun kisruh Keraton Solo seolah tak berujung|first=Arie|last=Sunaryo|publisher=|language=id|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Mardani|editor-first2=Arie|editor-last2=Sunaryo}}</ref> sehingga [[Lembaga Adat Keraton]] memberhentikannya dan mengangkat GPH Puger sebagai Pelaksana jabatan raja<ref name="merdeka" />
* 15 Maret 2017 – Hangabehi digugat oleh salah satu anaknya, GKR [[Timoer Rumbai Kusuma Dewayani]], dan keponakan bernama BRM [[Aditya Soerya Harbanu]] dengan alasan "telah melakukan tindakan melanggar hukum".<ref>http://wartakota.tribunnews.com/2017/04/21/konflik-keraton-solo-mulai-dari-putrei-yang-dikurung-sampai-rajanya-digugat-anak-sendiri</ref> Pada 15 April 2017, Putri Raja Keraton Solo, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, dikurung di dalam [[keputren]] atau kediaman putri-putri raja terkait konflik keraton Solo<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2017/04/17/13244911/konflik.keraton.solo.seorang.putri.terkurung.di.keputren|title=Konflik Keraton Solo, Seorang Putri Terkurung di Keputren|publisher=|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Djumena|editor-first=Erlangga|date=2017-04-17}}</ref>
* April 2017 – Pakubuwana XIII dan Tejowulan kembali masuk ke dalam keraton dan menyelenggarakan upacara ''Tingalan Jumenengan'' ke-13 yang dihadiri oleh keluarga, ''[[abdi dalem|abdidalem]]'', perwakilan masyarakat, dan beberapa pejabat tinggi pemerintahan<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=4rYIwnlCGt0 Peringatan Naik Takhta Raja Solo] CNN Indonesia</ref>
* 18 Oktober 2017 – Seorang pembantu dari Timoer bernama Sriyatun atau Mbah Atun diusir tujuh pria berbadan besar suruhan pamannya, KGPH Benowo, dari keraton<ref>{{Cite news|url=http://jabar.tribunnews.com/2017/10/19/keraton-solo-kisruh-pembantu-putri-raja-solo-diusir-tujuh-pria-berbadan-besar|title=Keraton Solo Kisruh, Pembantu Putri Raja Solo Diusir Tujuh Pria Berbadan Besar|publisher=|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|last=Ravianto}}</ref>
* 27 Februari 2022 – Pakubuwama XIII mengangkat putra mahkota dan permaisuri pada acara ''Tingalan Jumenengan'' ke-18. Asih Winarni, istri ketiganya diangkat menjadi permaisuri (''prameswari dalem'') dengan gelar GKR Pakubuwono. Sedangkan anak dari permaisuri yakni KGPH Purboyo diangkat menjadi putra mahkota dengan gelar ''Kanjeng Gusti Adipati Anom Sudibyo Rajaputra Narendra Ing Mataram'', yang menuai kritik dari kubu Lembaga Dewan Adat<ref>{{Cite news|url=https://www.detik.com/jateng/berita/d-5965752/dewan-adat-pertanyakan-keabsahan-pengangkatan-permaisuri-keraton-solo.|title=Dewan Adat Pertanyakan Keabsahan Pengangkatan Permaisuri Keraton Solo|publisher=|language=id|work=detik[[Detik.com|detikcom]]|last=Isnanto}}</ref>. Dewan Adat menganggap pengangkatan tersebut tidak sah karena terjadi atas kemauan pribadi Sinuhun, bukan atas mufakat bersama antara Sinuhun dengan para ''sentana dalem''<ref>{{Cite news|url=https://timlo.net/baca/68719728991/penobatan-kgph-purbaya-sebagai-putra-mahkota-disorot-dewan-adat-keraton-solo/3/amp/|title=Penobatan KGPH Purbaya Sebagai Putra Mahkota Disorot Dewan Adat Keraton Solo|publisher=|language=id|work=timlo.net|last=Khalik}}</ref>
* 23 Desember 2022 – keraton diserang oleh puluhan orang tak dikenal yang menyerang abdi dalem dan beberapa anggota keluarga keraton. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kejadian itu, namun penyerangan tersebut menimbulkan korban luka dari pihak keluarga keraton<ref>{{Cite news|url=https://presisi.co/read/2022/12/24/6894/kronologi-penyerangan-keraton-solo-putri-raja-dipukul-bambu-sampai-memar|title=Kronologi Penyerangan Keraton Solo, Putri Raja Dipukul Bambu Sampai Memar!|publisher=|language=id|work=presisi.co|last=}}</ref>
* 5 Januari 2023 – wali kota Surakarta [[Gibran Rakabuming]] mengumpulkan pihak-pihak keraton yang sempat bertikai, antara lain Sinuhun Pakubuwana XIII beserta permaisuri dan putra mahkota, dengan kerabat dari Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta yang dipimpin oleh GKR Koes Murtiyah Wandansari. Pertemuan tersebut dilaksanakan secara tertutup di Loji Gandrung, yang diakhiri dengan kesepakatan perdamaian antar kedua belah pihak<ref>{{Cite news|url=https://www.gatra.com/news-562032-nasional-akhirnya-damai-konflik-keraton-solo-usai-di-meja-makan-gibran.html|title=Akhirnya Damai, Konflik Keraton Solo Usai di Meja Makan Gibran