Ayam betutu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Silakan merapikan dulu...
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
'''Betutu''' adalah makanan tradisional khas [[Bali]] yang terbuat dari ayam atau bebek utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Kata betutu berasal dari kata "tunu" yang berarti "bakar" dan dirangkai dengan kata "be" yang berarti "daging". Berdasarkan uraian tersebut, "betutu" berarti daging yang dibakar. Ayam betutu merupakan jenis [[lauk pauk]] yang dibuat dari daging ayam yang telah dibersihkan, kemudian dibalurkan bumbu khas Bali yang dikenal dengan "base genep" di seluruh permukaan daging ayam dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam rongga [[Abdomen|abdomennya]]. Daging ayam yang telah dibumbui kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas. Aroma khas yang muncul disebabkan karena adanya pemanasan yang menyebabkan air dan lemak daging ikut menguap.{{cn}} Semakin banyak uap yang dihasilkan, semakin kuat dan enak aromanya. Menurut tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti [[odalan]], [[otonan]], maupun pernikahan.
 
Selain itu, betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan dijual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali, tetapi juga tamu manca negaramancanegara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di [[hotel]] dan rumah makan atau [[restoran]].{{cn}}
 
<!-- [resep?] Bahan yang diperlukan untuk membuat ayam betutu terdiri dari satu ekor ayam yang sudah dibersihkan bagian dalamnya, bumbu genep, bumbu wewangenan, garam, dan minyak kelapa. base genep merupakan bumbu khas Bali yang terdiri dari bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, laos, cabai rawit, serai, gula merah, terasi, daun limau, daun salam, dan minyak kelapa. Sedangkan bumbu wewangenan terdiri dari merica hitam, merica putih, cengkih, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, kemenyan, jangu, bangle, dan kulit jeruk purut.