Gempa bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 116.206.30.41 (bicara) ke revisi terakhir oleh Dwianto08
Tag: Pembatalan
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 17:
* '''Gempa Bumi Tektonik'''
[[Berkas:Fault_types.svg|jmpl|Tiga tipe patahan:</br>A. Strike-slip</br>B. Normal</br>C. Terbalik]]
Gempa bumi tektonik terjadi di mana saja di bumi di tempat yang terdapat energi tekanan elastis yang terakumulasi dengan cukup untuk mendorong perambatan fraktur di sepanjang bidang [[Patahan (geologi)|patahan]]. Permukaan bumi terdiri dari lempeng-lempeng yang berdekatan antara satu dengan yang lain. Lempeng-lempeng ini selalu mengalami pergerakan yang per tahunnya bisa mencapai 10 cm.<ref>{{Cite web|last=US Department of Commerce|first=NOAA|title=NWS JetStream Max - World's Major Tectonic Plates|url=https://www.weather.gov/jetstream/plates_max|website=www.weather.gov|language=EN-US|access-date=2023-03-11|archive-date=2023-03-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230311090808/https://www.weather.gov/jetstream/plates_max|dead-url=no}}</ref> Sisi-sisinya hanya dapat bergerak saling melewati satu sama lain secara mulus dan tanpa disertai getaran (aseismik) jika tidak adanya ketidakteraturan atau asperitas di sepanjang permukaan patahan yang meningkatkan hambatan gesekan. Sebagian besar permukaan lempeng memiliki asperitas, yang menyebabkan bentuk perilaku pergesekan yang rapat. Saat patahan terkunci, gerakan relatif yang terus berlangsung di antara lempeng-lempeng akan meningkatkan tekanan dan, oleh karenanya, menyebabkan terakumulasinya energi tegangan di dalam volume di sekitar permukaan patahan. Hal ini terus berlanjut hingga tegangan antara dua atau lebih lempeng yang terjadi mencapai tingkat yang cukup untuk membobol asperitas, yang kemudian menyebabkan terjadinya pergeseran mendadak pada bagian patahan yang terkunci dan melepaskan energi yang terakumulasi.<ref name="Ohnaka">{{cite book|author=Ohnaka, M.|year=2013|url=https://books.google.com/books?id=Bp0gAwAAQBAJ&pg=PA234|title=The Physics of Rock Failure and Earthquakes|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-107-35533-0|page=148}}</ref> Energi ini dilepaskan sebagai kombinasi gelombang seismik tekanan elastis yang menjalar,<ref>{{cite journal|last1=Vassiliou|first1=Marius|last2=Kanamori|first2=Hiroo|year=1982|title=The Energy Release in Earthquakes|journal=Bull. Seismol. Soc. Am.|volume=72|pages=371–387}}</ref> pemanasan gesekan pada bidang patahan, dan retakan pada batuan, yang kemudian menyebabkan gempa bumi. Proses akumulasi tekanan dan tegangan secara bertahap yang diselingi oleh guncangan gempa bumi yang terjadi secara tiba-tiba ini dijabarkan pada teori elastic-rebound. Diestimasikan bahwa dari total energi gempa bumi, hanya 10 persen atau kurang yang dipancarkan sebagai energi seismik. Sebagian besar energi dari gempa bumi terpakai untuk menggerakkan perkembangan rekahan gempa atau terkonversi menjadi panas yang dihasilkan oleh gesekan. Karenanya, gempa bumi menurunkan energi potensial elastis yang tersimpan di bumi dan meningkatkan suhu bumi, meskipun perubahan ini dapat dikesampingkan jika dibandingkan dengan aliran panas konduktif dan konvektif yang keluar dari perut bumi.<ref name="USGS1">{{cite web|last=Spence|first=William|author2=S.A. Sipkin|year=1989|title=Measuring the Size of an Earthquake|url=https://earthquake.usgs.gov/learning/topics/measure.php|publisher=United States Geological Survey|archive-url=https://web.archive.org/web/20090901233601/http://earthquake.usgs.gov/learning/topics/measure.php|archive-date=2009-09-01|access-date=2006-11-03|author3=G.L. Choy|url-status=dead}}</ref>
*'''Gempa Bumi Vulkanik (Letusan Gunung Api)'''
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
Baris 69:
[[File:Comerio, Luca (1878-1940) - Vittime del terremoto di Messina (dicembre 1908).jpg|thumb|200px|[[Gempa bumi Messina 1908|Gempa bumi dan tsunami di Messina, Italia]] memakan hingga 120,000 korban jiwa, salah satu bencana terburuk dalam sejarah [[Eropa]].]]
 
Diperkirakan sekitar 500.000 gempa bumi terjadi setiap tahunnya, dan dapat dideteksi dengan instrumentasi saat ini. Sekitar 100.000 gempa bumi di antaranya dapat dirasakan. Gempa bumi kecil hampir terus-menerus terjadi di seluruh wilayah didunia seperti di [[California]] dan [[Alaska]], serta di [[El Salvador]], [[Meksiko]], [[Guatemala]], [[Chili]], [[Peru]], [[Indonesia]], [[Filipina]], [[Iran]], [[Pakistan]], [[Azores|Kepualauan Azores]] di [[Portugal]], [[Turki]], [[Selandia Baru]], [[Yunani]], Italia, [[India]], [[Nepal]], dan [[Jepang]].<ref>{{cite web |url=https://earthquake.usgs.gov/ |title=Earthquake Hazards Program |publisher=United States Geological Survey |access-date=2006-08-14 |archive-date=2011-05-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110513032733/https://sslearthquake.usgs.gov/ens/ |dead-url=no }}</ref>
{{cite web |url=https://earthquake.usgs.gov/ |title=Earthquake Hazards Program |publisher=United States Geological Survey |access-date=2006-08-14}}</ref>
Gempa bumi berkekuatan 4.0–4.5 magnitudo terjadi setiap tahun, sementara gempa bumi berkekuatan 5.0–5.9 terjadi setiap 200 kali dalam setahun, gempa bumi berkekuatan 6.0–6.9 terjadi 100 kali dalam setahun, gempa bumi berkekuatan 7.0–7.9 terjadi setiap 15 kali dalam setahun, gempa bumi berkekuatan 8.0–8.9 terjadi sekali atau duakali dalam setahun sementara [[gempa bumi megathrust]] berkekuatan 9.0+ terjadi sekali dalam 10 hingga 50 tahun.<ref>[http://www.australiangeographic.com.au/journal/the-10-biggest-earthquakes-in-recorded-history.htm/ The 10 biggest earthquakes in history] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130930084024/http://www.australiangeographic.com.au/journal/the-10-biggest-earthquakes-in-recorded-history.htm/ |date=2013-09-30 }}, Australian Geographic, March 14, 2011.</ref>
Baris 90 ⟶ 89:
[[Berkas:Skyscrapers of Shinjuku 2009 January.jpg|thumb|300px|[[Tokyo]] menjadi kota paling rawan gempa di dunia, bahwa ada sekitar 70% kemungkinan, gempa bumi berkekuatan 7.0 terjadi di dekat pusat kota tokyo, dalam 20 tahun mendatang.]]
 
Kota-kota besar seperti [[Mexico City]], [[Tokyo]], [[Jakarta]], [[Manila]], [[Los Angeles]], [[San Francisco]], [[Roma]], [[Istanbul]], [[Delhi]] dan [[Teheran]] memiliki resiko gempa bumi yang sangat tinggi, dengan kerusakan dan jumlah korban yang tak terbatas. Beberapa seismolog memperingatkan bahwa satu gempa bumi saja dapat merenggut nyawa sekitar tiga juta orang, jika terjadi di wilayah kota dengan padat penduduk.<ref>"[http://cires.colorado.edu/~bilham/UrbanEarthquakesGlobal.html Global urban seismic risk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110920015358/http://cires.colorado.edu/~bilham/UrbanEarthquakesGlobal.html |date=2011-09-20 }}." Cooperative Institute for Research in Environmental Science.</ref>
 
== Dampak gempa bumi ==
Baris 168 ⟶ 167:
| {{bendera|Jepang}}, [[Samudra Pasifik]], [[Tōhoku]]
| [[Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011|Gempa bumi Tōhoku 2011]]
| 9.0<ref>{{cite news|title=New USGS number puts Japan quake at 4th largest|url=http://www.cbsnews.com/stories/2011/03/14/501364/main20043126.shtml|newspaper=[[CBS News]]|date={{date|2011-3-14}}|accessdate={{date|2011-3-15}}|archive-date=2011-04-04|archive-url=https://www.webcitation.org/5xgjFTgf4?url=http://www.cbsnews.com/stories/2011/03/14/501364/main20043126.shtml|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.newscientist.com/blogs/shortsharpscience/2011/03/powerful-japan-quake-sparks-ts.html |title=Reilly, Michael (March 11, 2011). "Japan's quake updated to magnitude 9.0". New Scientist. Retrieved March 11, 2011. |access-date=2017-09-09 |archive-date=2011-03-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110313030515/http://www.newscientist.com/blogs/shortsharpscience/2011/03/powerful-japan-quake-sparks-ts.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[{{Cite web |url=http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2011/usc0001xgp/neic_c0001xgp_wmt.php |title=USGS analysis as of March 12, 2011] |access-date=2023-02-26 |archive-date=2016-08-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160820195121/http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2011/usc0001xgp/neic_c0001xgp_wmt.php |dead-url=no }}</ref>
|-
!5
Baris 192 ⟶ 191:
| {{bendera|Amerika Serikat}}<br>{{bendera|Kanada}}, [[Samudra Pasifik]]
| [[Gempa bumi Cascadia 1700]]
| 8.7–9.2 (perkiraan)<ref>{{cite web|url=http://pubs.usgs.gov/pp/pp1707/pp1707.pdf|title=The Orphan Tsunami of 1700|last=Atwater|first=B.F.|coauthors=Musumi-Rokkaku S., Satake K., Tsuji Y., Ueda K. & Yamaguchi D.K.|year=2005|work=Professional Paper 1707|publisher=USGS|page=98|accessdate=March 13, 2011|archive-date=2020-11-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20201112002712/https://pubs.usgs.gov/pp/pp1707/pp1707.pdf|dead-url=no}}</ref>
|-
!9
Baris 338 ⟶ 337:
Dalam [[mitologi Yunani]], [[Poseidon]] adalah penyebab dan dewa gempa bumi. Ketika suasana hatinya sedang buruk, dia menghantam tanah dengan trisula, menyebabkan gempa bumi dan bencana lainnya. Dia juga menggunakan gempa bumi untuk menghukum dan menakuti orang-orang sebagai balas dendam.<ref name="Dimock1990">{{cite book|author=George E. Dimock|title=The Unity of the Odyssey|url=https://books.google.com/books?id=hS1acr-lOeEC&pg=PA179|year=1990|publisher=Univ of Massachusetts Press|isbn=978-0-87023-721-8|pages=179–}}</ref>
 
Dalam [[mitologi Jepang]], [[Ōnamazu]] adalah ikan lele raksasa yang menyebabkan gempa bumi. Ōnamazu tinggal di lumpur di bawah bumi dan dijaga oleh dewa Kashima yang menahan ikan dengan batu. Saat Kashima lengah, ōnamazu meronta-ronta, dan menyebabkan gempa bumi yang dahsyat.<ref>{{Cite encyclopedia|url=http://www.worldhistory.org/Namazu/|title=Namazu|encyclopedia=World History Encyclopedia|access-date=2017-07-23|archive-date=2021-04-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210423164505/https://www.worldhistory.org/Namazu/|dead-url=no}}</ref>
 
== Lihat pula ==