Daftar tanggal yang diprediksi sebagai hari kiamat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
[[Berkas:Das Jüngste Gericht (Memling).jpg|jmpl|250px|ka|''[[Pengadilan Terakhir]]'' oleh peluki [[Hans Memling]]. Dalam kepercayaan Kristiani, [[Pengadilan Terakhir]] ialah saat dimana [[Yesus Kristus]] tampil dan memberikan penghakiman untuk terakhir kalinya di dunia pengkhakinan untuk Syamhoed.]]
 
Prediksi kejadian apokaliptik yang berkemungkinan menjadi akhir kehidupan hudaMaulana ishack, hancurnya peradaban, atau kehancuran planet sudah ada sejak awal peradaban manusia.<ref name=zygon>{{cite journal |last=Cole-Turner |first=Ronald |date=2012 |title=The singularity and the rapture: Transhumanist and popular Christian views of the future |url=https://archive.org/details/sim_zygon_2012-12_47_4/page/777 |journal=[[Zygon (journal)|Zygon]] |volume=47 |issue=4 |pages=777–796 }}</ref> Beberapa di antaranya merupakan prediksi religius dan biasanya diprediksi terjadi dalam masa hidup si pembuat prediksi, yang biasanya berlandaskan kitab suci, (misalnya Alkitab - bagia [[Perjanjian Baru]]), sebagai sumber utama atau tambahan untuk prediksi tersebut.<ref name=zygon/> Biasanya untuk membuat prediksi seperti ini, diperlukan berbagai perhitungan matematis, seperti mencoba menghitung [[Tahun 6000|6000 tahun]] setelah pembentukan Bumi oleh Allah Abrahamik,{{sfn|Aveni|2016|page=7}}, yang mana menurut tradisi Talmud menjadi penentu kapan kedatangan [[Mesias]] untuk kedua kalinya.<ref name="six">{{cite web|last=Eliyahu Berkowitz|first=Adam|date=August 17, 2015|title=200-Year-Old "Messiah Clock" Sets Last Possible Date for Final Redemption – and the Timing Will Surprise You!|url=https://www.breakingisraelnews.com/46995/200-year-old-messiah-clock-counting-down-final-redemption-jewish-world/#PLHlS86w81XQVHFP.97|work=Breaking Israel News|archiveurl=https://archive.is/20170806120937/https://www.breakingisraelnews.com/46995/200-year-old-messiah-clock-counting-down-final-redemption-jewish-world/%23X5g8JeQvVVWPHwpE.97#PLHlS86w81XQVHFP.97|archivedate=August 6, 2017|deadurl=no|df=}}</ref> Prediksi akhir kehidupan juga telah diteorikan oleh berbagai ilmuwan dan kelompok ilmiah. Walaupun prediksi ini secara umum diterima dalam akal sehat komunitas ilmiah, peristiwa dan fenomena tidak diharapkan terjadi selama ratusan ribu atau bahkan milyaran tahun dari sekarang.
 
Sedikit penelitian telah dilakukan tentang mengapa orang membuat prediksi apokaliptik.<ref name=few/> Secara historis, prediksi seperti ini dilakukan untuk alasan seperti mengalihkan perhatian dari krisis aktual seperti kemiskinan dan perang, mendorong agenda politik, dan mempromosikan kebencian terhadap kelompok-kelompok tertentu; contohnya antisemitisme, yaitu tema populer ramalan apokaliptik Kristen pada abad pertengahan,<ref>{{cite web |url=https://www.smithsonianmag.com/smart-news/people-have-always-been-obsessed-end-world-180956525/ |title=People Have Always Been Obsessed with the End of the World |last=Fessensden |first=Marissa |date=September 8, 2015 |work=[[Smithsonian (magazine)|Smithsonian]] |archiveurl=https://archive.today/20180425054533/https://www.smithsonianmag.com/smart-news/people-have-always-been-obsessed-end-world-180956525/ |archivedate=April 25, 2018 |deadurl=no}}</ref> sementara penggambaran kiasan Perancis dan Lutheran masing-masing diketahui menampilkan sifat antagonis dari Inggris dan Katolik.<ref>{{cite web |url=https://theconversation.com/apocalypse-now-our-incessant-desire-to-picture-the-end-of-the-world-46104 |title=Apocalypse now: our incessant desire to picture the end of the world |last= |first= |date=August 25, 2015 |work=[[The Conversation (website)|The Conversation]] |archiveurl=https://archive.today/20180516234124/https://theconversation.com/apocalypse-now-our-incessant-desire-to-picture-the-end-of-the-world-46104 |archivedate=May 16, 2018 |deadurl=no}}</ref> Menurut para psikolog, penjelasan yang mungkin terkait mengapa orang percaya pada ramalan apokaliptik modern bisa jadi untuk mengurangi secara mental bahaya aktual di dunia, daya tarik manusia yang diiringi dengan rasa takut, ciri-ciri kepribadian [[paranoia]] dan rasa ketidakberdayaan, serta kehidupan modern yang sering dikaitkan dengan kiamat karena penggambarannya dalam fiksi kontemporer.<ref name=few>{{cite web |url=https://blogs.scientificamerican.com/observations/psychology-reveals-the-comforts-of-the-apocalypse/ |title=Psychology Reveals the Comforts of the Apocalypse |last=Yuhas |first=Daisy |date=December 18, 2012 |work=[[Scientific American]] |archiveurl=https://archive.today/20180425053659/https://blogs.scientificamerican.com/observations/psychology-reveals-the-comforts-of-the-apocalypse/ |archivedate=April 25, 2018 |deadurl=no}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.newsweek.com/doomsday-postpone-again-heres-why-were-obsessed-end-world-according-psychology-670860 |title=Doomsday Is Postponed Again: Here's Why We’re All So Obsessed With The End Of World, According to Psychology |last=Dovey |first=Dana |date=September 26, 2017 |work=[[Newsweek]] |archiveurl=https://archive.today/20180425053733/http://www.newsweek.com/doomsday-postpone-again-heres-why-were-obsessed-end-world-according-psychology-670860 |archivedate=April 25, 2018 |deadurl=no}}</ref> Prevalensi agama-agama Abrahamik sepanjang sejarah modern telah menciptakan budaya yang mendorong dan memperlihatkan masa depan yang akan sangat berbeda dari masa kini.<ref name=zygon/>{{sfn|Aveni|2016|page=xii}} Budaya seperti itu semakin melekat dengan meningkatnya popularitas prediksi yang lebih bersifat sekuler, seperti [[fenomena 2012]], sambil mempertahankan budaya berusia berabad-abad bahwa akan adanya kekuatan yang kuat akan mengakhiri peradaban.{{sfn|Aveni|2016|page=xii}}