Ekowisata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Istifai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Zidan era (bicara | kontrib)
Baris 9:
 
== Sejarah ==
Kegiatan ekowisata yang pertama adalah kegiatan safari (berburu hewan di alam bebas) yang dilakukan oleh para petualang dan pemburu di [[Afrika]]. Kegiatan ini marakmulai ramai pada awal 1900. Dan pemerintahan [[Kenya]] mengambil kesempatan dan membuka peluang bisnis dari kegiatan safari ini. Pemerintah Kenya yang baru merdeka, dengan sumber daya flora dan fauna yang dimilikinya menjual kegiatan petualangan safari kepada para pemburu yang ingin menyaksikan padang safana dan mamalia Afrika. Pemerintah Kenya menjual satu ekor singa sebagai buruan seharga US$27.000 pada tahun 1970. Namun, akhirnya disadari bahwa [[perburuan]] yang tidak terkendali dapat mengakibatkan kepunahan spesies [[flora]] atau [[fauna]] dan mengganggu keseimbangan [[ekosistem]] yang ada. Belajar dari pengalaman ini, pemerintah [[Kenya]] akhirnya melakukan banyak perubahan di dalam pelaksanaan kegiatan safari dan mulai menerapkan konsep-konsep ekowisata modern di dalam industri pariwisata.
 
Pada akhir dekade 1970, gagasan ekowisata mulai diperbincangkan dan dianggap sebagai suatu alternatif kegiatan wisata tradisional. Selama masa 1980-an, beberapa badan dunia, peneliti, pencinta lingkungan, ahli-ahli di bidang pariwisata dan beberapa negara mulai mencoba merumuskan dan mulai menjalankan kegiatan ini dengan caranya masing-masing.