Abu Hanifah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Beberapa perubahan kalimat doa terus untuk swt diganti
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hiperbolis
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 79:
Jasadnya dikeluarkan dipanggul di atas punggung kelima muridnya, hingga sampai tempat pemandian, ia dimandikan oleh Al-Hasan bin Imarah, sementara Al-Harawi yang menyiramkan air ke tubuhnya. Ia disalatkan lebih dari 50.000 orang. Dalam enam kali putaran yang ditutup dengan salat oleh anaknya, Hammad. Ia tak dapat dikuburkan kecuali setelah salat Ashar karena sesak, dan banyak tangisan. Ia berwasiat agar jasadnya dikuburkan di Kuburan Al-Khairazan, karena merupakan tanah kubur yang baik dan bukan tanah curian.
 
== Pujian ulama ==
'''[[Imam Malik]]'''
"Subhanallah, Saya belum pernah melihat sosok seperti dia, Demi Allah, jika Abu Hanifah berpendapat bahwa sebuah [[alat]] terbuat dari [[emas]], maka pasti ia sanggup mempertengahkan kebenaran atas perkataannya itu."
 
'''[[Imam Syafi'i]]'''
"Barangsiapa ingin memperdalam fikih, maka hendaklah menjadi anak
asuh bagi Abu Hanifah, Abu Hanifah merupakan orang yang diberi taufik
oleh [[Allah]] dalam bidang [[fikih]]."
 
"Barangsiapa belum membaca buku-buku Abu Hanifah, maka ia belum memperdalam [[ilmu]], juga belum belajar [[fikih]]."
 
'''[[Imam Ahmad bin Hambal]]'''
"Subhanallah, ia berada dalam posisi keilmuan, wara' dan zuhud, mementingkan akhirat, yang tidak dilihat oleh seorangpun."
 
'''Ibnu Juraij'''
"Aku mendengar bahwa an-Nu'man (julukan Abu Hanifah) orang yang
paling wara', menjaga agama dengan ilmunya, tidak mengedepankan pecinta
dunia di atas pecinta akhirat, saya berkeyakinan bahwa dalam dunia
keilmuan dia akan memiliki prestasi yang menakjubkan."
 
'''Imam Fudhail bin Iyadh'''
"Abu Hanifah merupakan pribadi fakih yang terkenal dengan
kefakihannya, kekayaan yang cukup luas, terkenal dengan kebaikan
terhadap setiap orang yang mengganggunya, sangat sabar dalam menuntut [[ilmu]] baik [[siang]] maupun [[malam]], selalu diam, sedikit berbicara hingga datang kepadanya masalah-masalah [[h]]alal dan [[haram]], sangat cermat dalam menunjukkan kebenaran, selalu lari dari harta penguasa."
== Referensi ==