Mpu Sindok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
Pada masa pemerintahannya, [[Kakawin Ramayana]] dan [[Sanghyang Kamahayanikan]] dituliskan. Pemerintahan Sindok kemudian digantikan oleh putrinya, [[Sri Isyana Tunggawijaya|Sri Isanatungawijaya]].<ref>{{cite book|last=Cœdès|first=George|date=1968|url=https://books.google.com/books?id=iDyJBFTdiwoC|title=The Indianized States of Southeast Asia|location=Honolulu|publisher=University of Hawaii Press|isbn=9780824803681|editor-last=Vella|editor-first=Walter F.|pages=128–129|translator-last=Brown Cowing|translator-first=Sue|authorlink=George Cœdès|url-status=live}}</ref>
 
== Asal-Usulusul ==
Mpu Sindok pada masa pemerintahan [[Dyah Tulodhong]] menjabat sebagai ''Rakai Mahamantri Halu'', sedangkan pada masa pemerintahan [[Dyah Wawa]], naik pangkat menjadi ''Rakai Mahamantri Hino''. Kedua jabatan tersebut merupakan jabatan tingkat tinggi yang hanya dapat diisi oleh keluarga raja. Dengan demikian, Mpu Sindok merupakan seorang bangsawan kelas tinggi dalam [[Kerajaan Medang]].