Pepsi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 29:
=== Pepsi di Indonesia ===
Secara resmi, Pepsi baru masuk ke [[Indonesia]] di bulan Oktober 1973, dengan diberikannya lisensi produksi Pepsi kepada PT Sinar National Bottling Industries (SNBI), yang berbasis di [[Jakarta]]. Lalu di tahun 1976, perusahaan pembotol Pepsi kedua di Indonesia resmi beroperasi, yaitu PT Tirtorejo Utama di [[Surabaya]]; keduanya saat itu hanya memproduksi Pepsi dalam botol kaca. Namun kemudian PT SNBI gagal memenuhi target yang ditentukan, sehingga PepsiCo kemudian mencabut hak produksinya dan mengalihkannya kepada PT Karsa Agung Sari (perusahaan di bawah Kaliraya Group milik [[Usman Admadjaja]], pemilik [[Bank Danamon Indonesia|Bank Danamon]] bersama [[Des Alwi]])<ref>[https://books.google.co.id/books?id=qYO0AAAAIAAJ&q=pepsi+danamon&dq=pepsi+danamon&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwixsuD_1Mz-AhWdTGwGHYb7Bjo4ChDoAXoECAYQAg Indonesia's Economy: Briefing Book]</ref> di tahun 1979.<ref>[https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126281-SK%20010%2008%20Par%20e-Efek%20Jenis.pdf Efek jenis...]</ref> Tercatat di pertengahan 1980-an, perusahaan tersebut memproduksi 800.000 krat Pepsi dan [[Mirinda]] pertahun.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=BIlmAAAAMAAJ&q=Dari+perusahaan+minuman+setiap+tahun+diproduksi+800+ribu+kerat&dq=Dari+perusahaan+minuman+setiap+tahun+diproduksi+800+ribu+kerat&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiarZXJz8_-AhV1XmwGHeL2DxAQ6AF6BAgHEAI APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1983-1984]</ref> Sementara itu, PT Tirtorejo tetap memproduksi Pepsi pada era 1980-an untuk wilayah Surabaya
[[File:Pepsi Blue.jpg|thumb|Pepsi Blue, salah satu varian Pepsi yang pernah hadir di Indonesia]]
[[File:Indonesia bike38.jpg|thumb|Gerobak pengangkut Pepsi, Jakarta, 2004]]
Namun hak produksi PT Karsa Agung Sari yang ada di Jakarta dan Surabaya<ref>[https://books.google.co.id/books?id=ch7pIrYoF3kC&pg=PA2&dq=pepsi+danamon&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi8sfrT1Mz-AhX0-TgGHaOQCBAQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=pepsi%20danamon&f=false Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches]</ref> kemudian dilepas juga kepada Grup [[Mantrust]] (milik [[Tegoeh Soetantyo]]) lewat PT Pancaran Citra/PT Mantrust Beverages<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=_OcnAAAAMAAJ&dq=Mantrust+pepsi&focus=searchwithinvolume&q=pepsi Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 5,Masalah 5-6]</ref> di tahun 1988<Ref name=mendorong>[https://i.imgur.com/gwcsxHl.jpeg Mantrust mendorong pepsico]</ref> karena Usman ingin menambah modal untuk mengembangkan Bank Danamon.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=fQRxAAAAMAAJ&dq=pepsi+danamon&focus=searchwithinvolume&q=Tekstil+ Menempel Soeharto menjarah rakyat]</ref> Di bawah grup ini, penjualan Pepsi di Indonesia naik 30% dari tahun 1987 menjadi 3 juta botol/tahun dengan pangsa pasar 7%.<Ref name=mendorong/> Selain di Jakarta oleh Grup Mantrust dan Surabaya oleh
Bangkrutnya Grup Mantrust di awal 1990-an yang membuat distribusinya seret, tidak menyurutkan niat PepsiCo untuk merengkuh pasar bisnis minuman ringan di Indonesia. Pada Oktober 1993 perusahaan AS tersebut berhasil meneken kerjasama dengan [[Grup Salim]] untuk menjadi pemegang lisensi baru produksi Pepsi (dan "saudara"-nya seperti [[Mirinda]], [[7 Up]] dan [[Mountain Dew]]) di Indonesia,<ref name=informasi>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=nN_sAAAAMAAJ&dq=Mantrust+pepsi&focus=searchwithinvolume&q=indobeverages Informasi, Masalah 215-220]</ref> dan sebagai bagian kerjasama keduanya, tanggal 22 Desember 1993 didirikan PT Pepsi-Cola Indobeverages yang dipegang Salim (lewat PT Gapura Usahatama) 51% dan PepsiCo (lewat Seven Up Netherlands B.V.) 49%.<ref name=kode>[https://daftarperusahaanindonesia.com/2015/01/perusahaan-minuman-ringan-di-jakarta-pepsi-cola-indobeverages-pt/ Perusahaan Minuman Ringan di Jakarta, PEPSI-COLA INDOBEVERAGES, PT]</ref> Adapun pabrik pertamanya berlokasi di [[Cikampek]] ([[Jawa Barat]], berkapasitas 50 juta botol/kaleng pertahun) dan [[Semarang]] ([[Jawa Tengah]], berkapasitas 3 juta botol/kaleng pertahun) dengan investasi US$ 17 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=kXK0AAAAIAAJ&dq=pepsi+mantrust&focus=searchwithinvolume&q=mantrust The KADIN Indonesia Business File]</ref> Kemudian pabriknya ditambah satu lagi di [[Purwakarta]] dengan investasi US$ 14,4 juta.<ref name=informasi/> Belakangan selain empat minuman soda tersebut, PT Pepsi-Cola Indobeverages kemudian juga memproduksi [[teh botol]] bermerek Tekita, Gatorade, Tropicana Twister dan Fruitamin.
|