Orang Indonesia Amerika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Meabook (bicara | kontrib)
Pembaruan artikel (perubahan besar) seperti infobox dll, namun ada terdapat artikel yang masih butuh rujukan.
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Meabook (bicara | kontrib)
k Pranala biru
Baris 67:
Warga Amerika keturunan Indonesia menganut berbagai agama, termasuk [[Islam]], [[Protestanisme|Protestan]], [[Katolik]], [[Kong Hu cu|Konghucu]], [[Budha]], dan [[Agama Hindu|Hindu]], meskipun tiga yang pertama adalah yang paling umum.<ref name=":06"/>
 
Meskipun Islam mendapatkan popularitasnya di kalangan warga Amerika keturunan Indonesia karena Indonesia merupakan salah satu negara Islam terbesar di dunia, tetapi [[Kekristenan]] merupakan tradisi agama yang paling berkembang pesat di antara komunitas ini.<ref name=":12">{{Cite web|title=Indonesian Americans {{!}} Gale Encyclopedia of Multicultural America - Credo Reference|url=https://search.credoreference.com/content/entry/galegale/indonesian_americans/0|access-date=2 Mei 2023|website=search.credoreference.com}}</ref> Gereja Indonesia pertama di AS adalah [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]] yang didirikan di [[Glendale, California]] pada tahun 1972 dengan jemaat yang sebagian besar adalah orang Indonesia (sekarang terletak di Azusa, CA); namun, seiring dengan semakin banyaknya migran ''[[Pribumi-Nusantara|pribumi]]'' yang bergabung dengan gereja tersebut, ketegangan rasial pun muncul, dan orang Indonesia pun menarik diri ke gereja-gereja lain. Gereja Indonesia kedua yang didirikan di AS adalah sebuah [[gereja Baptis]], yang didirikan oleh seorang pendeta etnis Tionghoa dan memiliki jemaat yang sebagian besar terdiri dari etnis Tionghoa.<ref>{{harvnb|Cunningham|2009|pp=97–98}}</ref> Pada tahun 1988, terdapat 14 jemaat Protestan Indonesia; sepuluh tahun kemudian, jumlah tersebut bertambah menjadi 41 jemaat, dengan dua jemaat Katolik Indonesia.<ref>{{harvnb|Cunningham|2009|p=98}}</ref> Agama Katolik paling banyak hadir dalam komunitas Indonesia-Amerika di negara-negara bagian seperti [[California]], [[Georgia (negara bagian)|Georgia]], [[New Jersey]], atau [[Pennsylvania]], di mana [[misa]] mingguan atau bulanan diadakan dalam [[bahasa Indonesia]].<ref name=":06"/> Banyak imigran Tionghoa-Indonesia di akhir tahun 1990-an yang beragama Kristen, dan memilih untuk meninggalkan tanah air mereka karena takut akan penganiayaan.<ref name=":12"/>
 
Jumlah Muslim Indonesia sekitar 15% dari populasi Indonesia di Amerika pada tahun 1990-an.<ref name=":22">{{Cite journal|last=Husin|first=Asna|date=13 Agustus 2019|title=Being Muslim in a Secular World: Indonesian Muslim Families in the Washington DC, USA|url=http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/studia-islamika/article/view/8412|journal=Studia Islamika|volume=26|issue=2|doi=10.15408/sdi.v26i2.8412|issn=2355-6145|doi-access=free}}</ref> Masjid Indonesia pertama di AS adalah Masjid Al-Hikmah yang didirikan di [[Astoria, Queens|Astoria, New York]], yang saat ini diketuai oleh [[Syamsi Ali|Shamsi Ali]].<ref>{{Cite web|url=https://eportfolios.macaulay.cuny.edu/drabik10website/neighborhoods-2/astoria/astoria-houses-of-worship/masjid-al-hikmah/|title=Masjid Al-Hikmah – Faiths and Freedom|language=en-US|access-date=2 Mei 2023|archive-date=17 Desember 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191217033103/https://eportfolios.macaulay.cuny.edu/drabik10website/neighborhoods-2/astoria/astoria-houses-of-worship/masjid-al-hikmah/|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.masjidalhikmahnewyork.org/|title=Home|website=www.masjidalhikmahnewyork.org|access-date=2 Mei 2023|archive-date=17 Desember 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191217033106/https://www.masjidalhikmahnewyork.org/|url-status=live}}</ref> Pada tahun 2017, komunitas Muslim Indonesia di [[Los Angeles]] membeli sebuah bekas gereja di 1200 Kenmore Avenue dan mengubahnya menjadi Masjid At-Thohir.<ref>{{Cite web|url=https://www.voaindonesia.com/a/mesjid-at-thohir-los-angeles/4640732.html|title=Mesjid At-Thohir Los Angeles|website=VOA Indonesia|language=id|access-date=2 Mei 2023|archive-date=17 Desember 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191217033816/https://www.voaindonesia.com/a/mesjid-at-thohir-los-angeles/4640732.html|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|title=Cerita di Balik Masjid Bersalib di Los Angeles|url=https://www.nu.or.id/post/read/112425/cerita-di-balik-masjid-bersalib-di-los-angeles|website=www.nu.or.id|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20191213102947/https://www.nu.or.id/post/read/112425/cerita-di-balik-masjid-bersalib-di-los-angeles|archive-date=13 Desember 2019|access-date=2 Mei 2023|url-status=live}}</ref> Ada juga masjid Indonesia di Silver Spring, Maryland yang diberi nama [https://imaamcenter.org/ IMAAM Center].<ref>{{Cite web |url=https://imaamcenter.org/ |title=IMAAM &#124; IMAAM Center is a muslim place of worship location at the heart of downtown Silver Spring, MD |access-date=2 Mei 2023 |archive-date=17 September 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200917070028/https://imaamcenter.org/ |url-status=live }}</ref> Masjid ini sangat aktif saat ini melalui layanan reguler dan penjangkauan komunitas, karena merupakan pusat penting bagi kehidupan Muslim Indonesia di Amerika.<ref name=":22"/> Banyak masyarakat Indonesia kelas atas yang memilih untuk lebih berasimilasi dengan budaya Amerika karena kenyamanan ekonomi dan budaya. Dari sudut pandang mereka yang berada di dalam komunitas ini, hal ini dapat dilihat sebagai penyimpangan dari identitas Muslim Indonesia.<ref name=":22" />