Sulawesi Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 175:
 
=== Suku bangsa ===
Penduduk asli Sulawesi Tengah terdiri atas 15berbagai kelompok etnis atau suku, yaitu:
{{col|2}}
# Etnis [[Suku Kaili|Kaili]] berdiam di kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Sigi dan kota Palu
Baris 199:
{{EndDiv}}
 
Di samping 1320 kelompok etnis diatas, ada beberapa suku hidup di daerah pegunungan seperti suku Da'a di Donggala dan Sigi, [[suku Wana]]Moronene di Morowali, [[suku Sea-sea]] dan [[Sukusuku Taa]] di [[Ampana Kota, Tojo Una-Una|Ampana]] dan [[Kabupaten Banggai|Banggai]], dan suku Daya di Buol Tolitoli. Meskipun masyarakat Sulawesi Tengah memiliki sekitar 22 bahasa yang saling berbeda antara suku yang satu dengan yang lainnya, namun masyarakat dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan [[Bahasabahasa Indonesia]] sebagai bahasa nasional dan bahasa pengantar sehari-hari.
 
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]] dengan jumlah penduduk 2.623.679 jiwa, suku bangsa di provinsi Sulawesi Tengah termasuk beragam. Suku mayoritas adalah suku asli setempat termasuk suku [[Suku Kaili|Kaili]], [[Suku Kulawi|Kulawi]], [[Suku Lore|Lore]], [[Suku Pamona|Pamona]], [[Suku Bungku|Bungku]], [[Saluan]], dan lainnya, sebanyak 1.630.937 jiwa (62,16%). Suku bangsa terbesar lainnya adalah suku [[Suku Bugis|Bugis]] sebanyak 409.709 jiwa (15,62%), kemudian suku [[Suku Jawa|Jawa]] 221.001 jiwa (8,42%), [[Suku Bali|Bali]] 115.812 (4,41%) dan [[Suku Gorontalo|Gorontalo]] 105.151 jiwa (4,01%).<ref name="SUKU"/>