Alkitab Terjemahan Baru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
GlennMandagi1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox terjemahan Alkitab
|translation_title=Alkitab Terjemahan Baru
|image=[[Berkas:Alkitab.jpg|pus|300px]]
|full_name=
Baris 24 ⟶ 25:
}}
 
'''Alkitab Terjemahan Baru''' ('''TB''') adalah sebuah versi terjemahan [[Alkitab]] dalam [[bahasaBahasa Indonesia]] oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang diselesaikan pada tahun 1974. Alkitab TB dengan [[Deuterokanonika]] diselesaikan pada tahun 1976. Alkitab oikumenis ini masih digunakan secara luas oleh hingga saat ini oleh umat [[Kekristenan|Kristen]] [[Indonesia]], baik dalam [[Protestanisme|Gereja Protestan]] maupun [[Katolik|Gereja Katolik]].
 
== Sejarah ==
Baris 31 ⟶ 32:
Panitia penerjemah Alkitab LAI yang dibentuk untuk menyusun Alkitab berbahasa Indonesia yang dapat digunakan secara ekumenis oleh [[Gereja di Indonesia|Gereja-Gereja di Indonesia]] tersebut terdiri dari tenaga-tenaga ahli berasal dari Belanda, [[Swiss]], dan Indonesia (dari suku [[Tapanuli]], [[Jawa]], [[Minahasa]], dan [[Timor]]). Turut membantu dalam proyek penerjemahan ini antara lain adalah [[J.W. Saragih]] dan [[P.S. Naipospos]].<ref name="Sejarah-TB" />
 
Edisi percobaan karya panitia ini diterbitkan secara bertahap mulai tahun 1959, yang awalnya diterbitkan dalam bentuk kumpulan beberapa kitab dalam ukuran saku.<ref name="Sejarah-TB" /> Pada tahun 1967, Pastor [[Cletus Groenen]] (seorang tokoh besar dalam dunia [[teologi]] dan biblika Kristen, terutama Katolik) mengusulkan kepada [[Konferensi Waligereja Indonesia|Majelis Agung Waligereja Indonesia]] (MAWI; sekarang bernama [[Konferensi Waligereja Indonesia]] atau KWI), agar [[Gereja Katolik di Indonesia]] turut serta dalam penerjemahan Alkitab yang sedang ditangani oleh LAI. Pada tahun 1968, MAWI menerima usul itu. Selanjutnya pada tahun 1969, LAI menerima kerja sama yang diusulkan oleh MAWI, sehingga sejumlah ahli Kitab Suci (Alkitab) Katolik diikutsertakan dalam proyek penerjemahan Alkitab LAI. Setahun kemudian, [[Lembaga Biblika Indonesia]] (LBI) didirikan dan menjadi wakil Gereja Katolik dalam penyusunan kitab tersebut.<ref>{{Cite book|last=Leks|first=Stefan|date=1996|title=Mengenal ABC Kitab Suci|location=Yogyakarta|publisher=Kanisius|pages=30-31|url-status=live|via=Lembaga Biblika Indonesia}}</ref>
 
Akhirnya setelah dua kali tertunda, proyek penerjemahan ini diselesaikan pada tahun 1970. Seluruh [[Perjanjian Baru]] diterbitkan pada tahun 1971, kemudian seluruh kitab (termasuk [[Perjanjian Lama]]) diterbitkan pada tahun 1974. Karena merupakan terjemahan yang terbaru pada saat itu, maka terbitan ini dinamakan Alkitab "Terjemahan Baru", sedangkan Alkitab yang digunakan sementara oleh LAI, yang merupakan gabungan kitab-kitab Perjanjian Lama versi terjemahan [[W.A. Bode|Werner August Bode]] dan Perjanjian Baru versi terjemahan [[Hillebrandus Cornelius Klinkert]], kemudian disebut Alkitab "[[Terjemahan Lama]]". Pada tahun 1976, Alkitab TB dengan [[Deuterokanonika]] (khusus untuk Gereja Katolik) mulai diterbitkan dan digunakan secara luas.<ref name="Sejarah-TB" />