Jalan Tol Demak–Tuban: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 17:
|province=Jawa Tengah & Jawa Timur}}
'''Jalan tol Demak-Tuban''' adalah bagian [[Jalan Tol Trans-Jawa|Jalan Tol Trans Jawa]] bagian timur yang menghubungkan [[Jalan Tol Semarang-Demak]] dengan [[Jalan Tol Tuban–Gresik]] (rencana). Biaya investasi proyek mencapai Rp 55,7 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.<ref>{{Cite
==Wacana==
Baris 24:
Ia menjelaskan data 40 desa yang bakal dilalui proyek tol, di antaranya Jatisari, Karangrejo, Kayen, Latsari, Ngujuran, Siding, Sukoharjo, Tengger Kulon, Tlogoagung yang berada di [[Bancar, Tuban|Kecamatan Bancar]]. Lalu Desa Gaji, Gemulung, Jarorejo, Kasiman, Kedungrejo, Margomulyo, Padasan, Temayang, Wolutengah yang berada di [[Kerek, Tuban|Kecamatan Kerek]]. Kemudian Kapu, Pongpongan, Tahulu, Tegalrejo, Temandang, Tuwiri Wetan, Tuwiri Kulon di [[Merakurak, Tuban|Kecamatan Merakurak]]. Ada juga Desa Magersari, Penidon, Sumberagung di [[Plumpang, Tuban|Kecamatan Plumpang]]. Berikutnya Desa Bektiharjo, Genaharjo, Kowang, Gesing, Boto, Penambangan, Prunggahan Kulon, Sambongrejo di [[Semanding, Tuban|Kecamatan Semanding]]. Selain itu, ada Desa Belikanget, Cokrowati, Mander, Plajan yang berada di [[Tambakboyo, Tuban|Kecamatan Tambakboyo]]. "Jadi ada 40 desa yang terdampak tol Tuban-Demak, itu untuk wilayah Tuban ada di enam kecamatan," pungkasnya. Sekadar diketahui, hingga kini belum ada pembebasan lahan karena masih tahap awal sosialisasi.
Pembebasan lahan diusahakan secepatnya, mengingat rencana pembangunan dilakukan pada 2024.<ref>{{Cite
==Referensi==
|