Li Rui: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan terjemahan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
'''Li Rui''' ({{zh|s=李锐 |t=李銳 |p=Lǐ Ruì}}; {{lahirmati||13|4|1917||16|2|2019|}}) adalah seorang politisi, sejarawan, dan pembangkang [[Partai Komunis Tiongkok]] (PKT).
 
Sebagai seorang aktivis mahasiswa, Li bergabung dengan komunis pada tahun 1937 selama [[Perang Saudara Tiongkok]]. Pada tahun 1958, ia telah menjadi wakil menteri di [[Kementerian Sumber Daya Air Republik Rakyat Tiongkok|Kementerian Sumber Daya Air]]. Penolakannya terhadap rencana pembangunan [[Bendungan Tiga Ngarai]] kemudian menarik perhatian [[Ketua Partai Komunis Tiongkok|Ketua PKT]], [[Mao Zedong]]. Li membuat Mao terkesan, sehingga Mao kemudian menjadikan Li sebagai sekretaris pribadinya untuk urusan industri. Namun, Li dikenal berkat kebebasan berpikirnya, dan menentang Mao pada [[Konferensi Lushan]] tahun 1959. Li lalu dikeluarkan dari PKT dan dikirim ke sebuah [[Laogai|kamp penjara]],. diDi manasana, ia kemudian menghabiskan hampir dua puluh tahun hidupnya. Dikecam oleh keluarganya karena melakukan kegiatan anti-Mao selama [[Lompatan Jauh ke Depan]] dan [[Revolusi Kebudayaan]], ia pun menghabiskan delapan tahun di sel isolasi di [[Penjara Qincheng]].
 
Setelah [[Kematian Mao Zedong|Kematian Mao]], keanggotaan Li di PKT dipulihkan. Ia kembali menduduki jabatan berpengaruh di PKT, tetapi beberapa tahun kemudian, ia dipaksa mengundurkan diri karena ia tidak mau memberikan preferensi kepada [[Taizidang|anak-anak dari anggota PKT yang berpengaruh]]. Sejak pertengahan dekade 1980-an, setelah tidak lagi memegang jabatan formal, Li lebih banyak menulis dan berkomentar, menyerukan kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan [[Gerakan demokrasi Tiongkok|demokrasi]] dalam kerangka sosialis. Ia juga menulis lima buku tentang Mao dan sejarah awal PKT. Li tetap menjadi anggota PKT hingga meninggal. Ia dihormati, tetapi diasingkan. Pandangannya dikecam secara formal dan ia disensor oleh pers Tiongkok. Li akhirnya meninggal pada tahun 2019 dalam usia 101 tahun. Pada tahun 2005, ia dideskripsikan oleh ''[[The Guardian]]'' sebagai orang yang menjalani kehidupan "yang diisi dengan pemberontakan, kerap dengan pengorbanan diri yang besar, melawan orang-orang yang menyalahgunakan kekuasaan mereka."<ref name=":3" />