Ibnu Sina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Edit map Persia 1000 AD
Baris 77:
 
Di Gorgan tampaknya Ibnu Sina diterima dengan baik. Seorang penduduk Gorgan, yang dikatakan pencinta ilmu, membelikan Ibnu Sina sebuah rumah yang cukup nyaman. Menurut Dimitri Gutas, kemungkinan Ibnu Sina mendapat suaka dari Manuchihr (berkuasa 1012–1031), putra Sultan Qabus, yang menjadi penguasa Dinasti Ziyariyah menggantikan ayahnya.<ref name=":6" /> Juzjani kerap mengunjungi rumah Ibnu Sina untuk membaca "Risalah Matematika" (''Almagest'') karya Ptolemaeus bersamanya. Di sana pula Ibnu Sina mulai mendiktekan karya-karyanya untuk ditulis ulang oleh Juzjani, di antaranya: ''Mukhtasar Al-Awshat'' (Ringkasan Tengah), ''Al-Mabda wal-Ma'ad'' (Masa Awal dan Masa Kembali), ''Al-Arsyad Al-Kulliyah'' (Observasi Umum), ''Mukhtasar Al-Majisti'' (Ringkasan Almagest), dan berbagai traktat lainnya.<ref name=":3" /> Di Gorgan pula Ibnu Sina mulai menulis bagian awal ''[[Qanun Kedokteran|Al-Qānūn fī al-Thibb]]'' (Kanon Kedokteran).<ref name=":3" />
[[Berkas:Persia circa 1000AD.svg|al=Persia kurun 1000 M.|kiri|jmpl|250x250px260x260px|Persia sekitar kurun 1000 masehi.]]
Selang beberapa waktu, untuk alasan yang tidak disebutkan, sekitar tahun 1014 Ibnu Sina meninggalkan Gorgan menuju [[Ray, Iran|Ray]] di Persia, kota tempat kelahiran Khalifah [[Harun Ar-Rasyid|Harun al-Rasyid]].<ref name=":3" /> Saat tiba di Ray, kota itu dipimpin seorang emir dari [[Dinasti Buwaihi]] yang masih kecil bernama Majd al-Dawla, sehingga pada waktu itu ibunya, Sayyidah Syirin (wafat 1028), yang secara ''de facto'' berkuasa.<ref>{{Cite journal|last=Sajjadi|first=Sadeq|last2=Asatryan|first2=Translated by Mushegh|last3=Melvin-Koushki|first3=Translated by Matthew|date=2021-06-17|title=Būyids|url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-islamica/*-COM_05000055|journal=Encyclopaedia Islamica|language=en|publisher=Brill|doi=10.1163/1875-9831_isla_com_05000055}}</ref> Sebagaimana dikisahkan Juzjani, Majd al-Dawla menderita sakit dan ditempatkan ibunya di harem dan Ibnu Sina ditugaskan untuk merawatnya.<ref name=":3" />