Persik Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syahjahaan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 3 suntingan by Syahjahaan (bicara): Spam pranala(Tw)
Tag: Pembatalan
Baris 16:
|chrtitle = Presiden
|chairman = {{flagicon|IDN}} [[Gading Marten]]
| coach ={{Flagicon|BRA}} [[Marcelo Rospide]]
| manajer = {{flagicon|IDN}} Mochamad Syahid Nur Ichsan
| league = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
Baris 64:
'''Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri''' ''(disingkat '''Persik Kediri''')'' merupakan klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[Kota Kediri]], [[Jawa Timur]]. Klub didirikan tahun 1950 dan bermarkas di [[Stadion Brawijaya]], Kota Kediri. Klub saat ini berkompetisi di [[Liga 1]] yang merupakan kasta tertinggi sepak bola di [[liga Indonesia]].
 
Persik Kediri dipromosikan ke tingkat atas pada tahun 2002 dan mulai bermain di [[Liga 1 (Indonesia)|Divisi Utama Liga Indonesia]] 2003. Sejak liga Indonesia dimulai di tahun 1994, Persik telah memenangkan masing-masing edisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]] dan [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]].<ref>https://www.britannica.com/place/Kadiri</ref> Tim dengan julukan [[Harimau putih|Macan Putih]] serta memiliki semboyan kebanggaan yaitu ''Djajati'' atau ''Panjalu Jayati'' yang berarti Kadiri Menang, diambil dari [[prasasti Hantang]]. Mengisahkan kemenangan [[Panjalu|Kerajaan Kaḍiri]] dengan rajanya yang terkenal saat itu [[Sri Jayabhaya]] atas [[Kerajaan Jenggala|Janggala]], menjadi pemantik semangat dan sebuah harapan agar Persik selalu berjuang meraih kemenangan di setiap laga. Persik Kediri identik dengan jersey kebesaran berwarna [[ungu]].<ref>https://www.britannica.com/place/Kadiri</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 70:
<ref>17 Arif Natakusumah, “Drama Itu Bernama Sepak Bola”
(Jakarta:PT Alex Media Komputindo.2008) hlm. Xvi bagian</ref>
Dalam hal sepak bola [[Kediri]] memiliki sejarah yang cukup panjang. Awal mula munculnya olahraga [[sepak bola]] di Kediri dimulai dari dibukanya pabrik-pabrik [[Imperium Belanda|Belanda]] yang memperkerjakan orang-orang Belanda, merekalah yang membawa sepak bola hingga jauh ke pedalaman seperti Kediri. Pada masa [[kolonialisme|kolonial]], kondisi [[ekonomi]] di Kediri dikuasai oleh bangsa Belanda, dalam segi sektor ekonominya Kediri memang terkenal dengan produksi gulanya. Banyak pabrik-pabrik [[gula]] yang didirikan oleh Belanda di daerah Kediri juga turut membawa pengaruh dalam berbagai aspek, salah satunya adalah [[olahraga]]. Dan salah satu olahraga yang paling berkembang di Kediri adalah olahraga sepak bola. Setelah dibangunnya pabrik gula '''PG.Meritjan''' pada 1918, maka masuklah pula para pegawai berkebangsaan Belanda di Kediri. Pada awalnya masyarakat Kediri hanya menjadi penonton saat olahraga sepak bola ini dimainkan oleh para [[karyawan]] PG.Meritjan. Para karyawan ini sering melakukan latih tanding dan saat anggota timnya kurang mereka sering meminta penonton untuk ikut bermain. Inilah awal dari masyarakat Kediri mengenal permainan sepak bola.
 
Semenjak masuknya sepak bola di Kediri, masyarakat sekitar mulai menggemari olahraga ini. Awalnya masyarakat Kediri memainkan sepak bola hanya saat Belanda mengadakan pertandingan sepak bola, akan tetapi seiring berjalannya waktu masyarakat Kediri mulai memainkannya sendiri tanpa adanya orang Belanda. Sepak bola menjadi olahraga yang mudah diterima oleh masyarakat Kediri karena olahraga yang satu ini mudah untuk dimainkan dan juga mengutamakan kekompakan di dalam suatu tim. Sepak bola seakan menjadi budaya di kalangan masyarakat, sepak bola di Kediri mulai berkembang dengan munculnya klub-klub sepak bola yang ada di daerah Kediri. Tidak hanya klub kecil yang muncul di beberapa wilayah Kediri saja, akan tetapi di tahun 1950 berdirilah klub persatuan sepak bola di Kediri, yaitu Persik.<ref>{{Cite journal|last=Rahadian|first=Rizky|date=2020|title=Kejayaan Klub Sepak Bola Persik Kediri Tahun 1999-2009|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/31865/28909|journal=AVATARA|volume=8|issue=1}}</ref>
Baris 128:
 
== Maskot ==
 
Persik Kediri memiliki Mapu. YangDia merupakan [[maskot]] tim danyang selalu tampil mengiringi, disetiapdi setiap pertandingan ''Macan Putih.'', Mapu pertama kali diperkenalkan pada launching klub di [[Stadion Brawijaya]], pada Maret 2017. Ketika dia muncul di arena stadion maskot tim ini memiliki tempatnya tersendiri dihati para penggemar dan menjadi hiburan bagi para penonton pria dan wanita. Terutama untuk mereka yang sering membawa anak-anak ke stadion.
 
== Rekor musim ke musim ==