Tulus (penyanyi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 67:
Memasuki masa SMA, Tulus bersama orang tuanya pindah ke [[Kota Bandung]]. Mereka menyusul kakak-kakak Tulus yang lebih dulu bermukim di sana untuk kuliah. Ia masuk ke SMA PGII 1 Bandung. Saat SMA, Tulus yang juga memiliki bakat menggambar sejak kecil<ref name=":18" /> bercita-cita untuk jadi arsitek. Pada saat yang sama, keluarganya ingin Tulus menjadi dokter, tetapi karena nilai pelajaran kimia Tulus yang kurang baik memutus keinginan keluarganya.<ref name=":7" /> Tulus mengenyam pendidikan perguruan tinggi di [[Universitas Katolik Parahyangan]] jenjang S-1 program studi Arsitektur. Ia memulai studinya pada tahun 2005.<ref>{{Cite web|title=Muhammad Tulus - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RTJDQzFDQUYtNkZDNi00NjBCLTgyOUUtMDg4QUQ3QjVGMUVB|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=17 Juni 2023}}</ref>
 
Tulus tak pernah mendapatkan pendidikan formal dalam bidang musik.<ref name=":19">{{Cite web|date=07 Juni 2017|title=7 Kisah tak terduga di balik karier Tulus sebagai penyanyi top|url=https://www.brilio.net/selebritis/7-kisah-tak-terduga-di-balik-karier-tulus-sebagai-penyanyi-top-170517i.html|website=Brillio|access-date=17 Juni 2023}}</ref> Ia pernah mengikuti kursus vokal, tetapi setelah satu pekan ia memutuskan berhenti karena tak merasa nyaman. Ia mempelajari teknik vokal secara otodidak dengan menjalani latihan pernapasan yang ia pelajari lewat situs [[YouTube]].<ref name=":20">{{Cite web|last=koran|first=Yosep suprayogi|date=2 Maret 2015|title=Kisah Penyanyi Tulus: Minder dan Masa Kecil yang Galau|url=https://seleb.tempo.co/read/646275/kisah-penyanyi-tulusminder-dan-masa-kecilyang-galau|website=Tempo|language=en|access-date=17 Juni 2023}}</ref> Tulus juga tidak bisa memainkan instrumen musik. Tulus pernah mempelajari instrumen gitar dan piano., Namuntetapi oleh gurunya, Tulus dinilai tak memiliki bakat yang mumpuni untuk menjadi seorang pemain instrumen musik.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=29 April 2016|title=Tulus Akui Tak Berbakat Mainkan Alat Musik|url=https://entertainment.kompas.com/read/xml/2016/04/29/193448010/Tulus.Akui.Tak.Berbakat.Mainkan.Alat.Musik|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-06-17}}</ref> Talenta musik diperolehnya karena ia sering mendengarkan lagu dari kaset yang dikoleksinya.<ref name=":19" />
 
Tulus mengaku mulai memahami dan menikmati musik di masa kuliah. Musisi yang ia gemari di antaranya [[Amy Winehouse]], [[Mark Ronson]], [[Macy Gray]], sampai [[Frank Sinatra]]. Memasuki tahun ketiga kuliah, Tulus pertama kalinya menulis lagu setelah diajari seorang teman, Ardra Tedja<ref>{{Cite web|last=Paramita|first=Aloysia Nindya|date=26 Agustus 2016|title=Lagu Gajah, Kisah Nyata Masa Kecil Tulus|url=https://www.bernas.id/2016/08/121910/21033-lagu-gajah-kisah-nyata-masa-kecil-tulus/|website=BERNAS.id|language=en-US|access-date=17 Juni 2023}}</ref> yang memuji suara Tulus kemudian mengajarinya menulis lagu.<ref name=":7" /> Karena tidak bisa menggunakan alat musik, Tulus menulis melodi dengan intuisi.<ref name=":20" /> Untuk lirik lagu, ia mengambil contoh dari [[pantun]] dan perumpamaan yang dipengaruhi bentuk puisi lama di Minangkabau.<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=27 Desember 2016|title=Tulus Akui Terbiasa Puitis Berkat Budaya Keluarga Minang : Okezone Celebrity|url=https://celebrity.okezone.com/read/2016/12/27/205/1576192/tulus-akui-terbiasa-puitis-berkat-budaya-keluarga-minang|website=|language=id-ID|access-date=17 Juni 2023}}</ref><ref name=":7" /> Ketika menjalani masa kuliahnya, Tulus bergabung pada sebuah grup musik bernama Sikuai Band.<ref name=":19" /><ref>{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=The musical world of Tulus|url=https://www.thejakartapost.com/news/2015/03/01/the-musical-world-tulus.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=17 Juni 2023}}</ref> Kemudian di masa akhir kuliah, Tulus bergabung dalam sebuah komunitas [[Musik jaz|musik jazz]] yang ada di Bandung bernama Klab Jazz. Di klub tersebut, ia bernyanyi dan mendapat apresiasi. Sejak saat itu ia membulatkan tekadnya untuk menjadi penyanyi.<ref name=":7" />