Stasiun Salem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Layanan kereta api: per 1 Juni 2023
Baris 37:
== Sejarah ==
 
Stasiun ini dibuka bersamaan dengan dibukanya [[Jalur kereta api Gundih-Solo Balapan]] pada tanggal 10 Februari 1870. Ketika itu, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] sukses membuat jalur kereta api dari [[Stasiun Samarang]] menuju [[Stasiun Tanggung|Tangoeng]], kemudian dilanjutkan kembali menuju Kedungjati-Gundih-Solo Balapan hingga Vorstenlanden. Dan jalurnyaJalurnya dibuka berturut turut 1 Mei dan 1 September 1869, 10 Februari 1870, hingga aktif sepenuhnya pada tanggal 21 Mei 1873. Bangunan stasiun ini masih asli dari peninggalan NIS, dan telah berusia 1,5 abad.<ref>{{Citenews|title=Stasiun Salem Gemolong Sragen 1,5 Abad Jadi Saksi Perjalanan KA|last=Media|first=Muh Khodiq Duhri - Solopos Digital|newspaper=SOLOPOS.com|access-date=2019-10-11}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Baris 53:
| rowspan="2" |{{Sta|Semarang Tawang}}
|Kecuali jadwal malam tujuan akhir Solo Balapan melintas langsung.
Hanya beroperasi pada [[akhir pekan]] dan [[Hari libur di Indonesia|hari libur nasional]].
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Joglosemarkerto}}
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Tegal}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo hanyaBalapan}} hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada pagipetang hari.
Pemberhentian hanya pada pagi hari.
|-
|{{Sta|Solo Balapan}}
|Perjalanan searah jarum jam mulai pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|}