INews: Perbedaan antara revisi

| call_letters = iNews<ref>[{{Cite web |url=https://tv.inews.id/networks/view/inews |title=iNews / 30 UHF] |access-date=2021-11-25 |archive-date=2021-11-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211125044519/https://tv.inews.id/networks/view/inews |dead-url=no }}</ref>

| founded = 7 Juli 2007<ref>[{{Cite web |url=https://www.mkri.id/public/filesimpp/berkasReg_2840_Perbaikan%20Permohonan%20Perkara%20Nomor%2039%20PUU%20XVIII%202020.pdf |title=TNKB Law Firm..] |access-date=2021-11-26 |archive-date=2021-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211126202204/https://www.mkri.id/public/filesimpp/berkasReg_2840_Perbaikan%20Permohonan%20Perkara%20Nomor%2039%20PUU%20XVIII%202020.pdf |dead-url=no }}</ref>

| effective_radiated_power = 120 kW (analog)<ref>[{{Cite web |url=http://wikimapia.org/24372428/Menara-Pemancar-RCTI-MNCTV-Global-TV-iNews-TV |title=Menara Pemancar RCTI+MNCTV+Global TV+iNews TV (Jakarta)] |access-date=2022-11-22 |archive-date=2022-11-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221122001028/http://wikimapia.org/24372428/Menara-Pemancar-RCTI-MNCTV-Global-TV-iNews-TV |dead-url=no }}</ref>

iNews awalnya bersiaran dengan nama '''SUN TV''', yang didirikan pada Juni 2007. Siaran awalnya dimulai pada 2 Februari 2008<ref name="NET"/> dan kemudian diluncurkan pada [[5 Maret]] [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://www.i-newstv.com/profile |title=Profil Kami |publisher=iNews TV |accessdate=1 Oktober 2016 |archive-date=2017-11-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171116020742/http://i-newstv.com/profile |dead-url=yes }}</ref> dengan saat itu hanya dapat disaksikan melalui [[televisi berlangganan]] Indovision, OkeVision, dan Top TV (sekarang semuanya dikenal sebagai [[MNC Vision]]). Nama SUN TV diartikan sebagai TV Matahari, yang merupakan harapan agar acaranya bisa memberikan semangat bagi pemirsa.<ref>[{{Cite web |url=https://www.youtube.com/watch?v=cG3YpACqQ8c |title=Trailer Pertama SUNTV Network- Sebelum Berubah Menjadi SINDO TV dan iNews TV] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121195346/https://www.youtube.com/watch?v=cG3YpACqQ8c |dead-url=no }}</ref> Dalam perkembangannya, SUN TV merencanakan untuk bersiaran secara [[televisi terestrial|terestrial]] (khususnya di [[Jabodetabek]]) pada bulan Juni 2008, namun tidak dapat terealisasi akibat belum mendapat izin pemerintah. Meskipun demikian, SUN TV kemudian tetap berusaha memperluas siarannya dengan mengakuisisi sejumlah televisi lokal lain di berbagai daerah (contohnya [[iNews Medan|Deli TV]] di [[Medan]] yang mengalami kesulitan keuangan, dan PRO TV di [[Semarang]])<ref>[{{Cite web |url=https://www.antaranews.com/berita/101764/deli-tv-terancam-tutup |title=Deli TV Terancam Tutup] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121053823/https://www.antaranews.com/berita/101764/deli-tv-terancam-tutup |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.kolomindonesia.com/hot-news/80-konten-sun-tv-dari-14-televisi-lokal/ |title=BERBURU TV LOKAL |access-date=2021-11-22 |archive-date=2022-01-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220122084908/http://www.kolomindonesia.com/hot-news/80-konten-sun-tv-dari-14-televisi-lokal/ |dead-url=yes }}</ref> dengan presentase 50-99%<reF>[
{{Cite web |url=http://eprints.undip.ac.id/38441/ |title=Implementasi Regulasi Kepemilikan dan Isi Siaran Sistem Stasiun Jaringan SUN TV Network] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121133621/http://eprints.undip.ac.id/38441/ |dead-url=no }}
</ref> atau menjalin kerjasama, sehingga pada akhir 2008, SUN TV sudah bisa bersiaran di 16 kota secara berjaringan. Pada akhirnya, di tanggal 17 November 2009, SUN TV baru bisa mengudara di Jabodetabek dengan menggandeng sebuah stasiun televisi lokal yang berbasis di [[Tangerang]] bernama [[TV3 Tangerang|TV3]].<ref name="NET">[{{Cite web |url=https://docplayer.info/39054086-Bab-iv-hasil-penelitian-dan-pembahasan-plaza-kebon-sirih-podium-2-jalan-kebon-sirih-kav-jakarta-pusat.html |title=BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Plaza Kebon Sirih Podium 2, Jalan Kebon Sirih Kav Jakarta Pusat] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121132604/https://docplayer.info/39054086-Bab-iv-hasil-penelitian-dan-pembahasan-plaza-kebon-sirih-podium-2-jalan-kebon-sirih-kav-jakarta-pusat.html |dead-url=no }}</ref>

Pada jaringannya tersebut (termasuk TV3), mayoritas jam siarnya merelai siaran SUN TV (yang menayangkan programnya untuk pemirsa di Indovision, OkeVision, dan Top TV), sedangkan sisanya menyiarkan program-program lokal (yang disesuaikan dengan selera kota siar namun tetap berstandar nasional) maupun infomersial di sela-sela waktu kosong. Dengan visi menjadi ''one-stop television'',<ref name="NET"/> acara SUN TV berbasis hiburan, ditambah dengan sejumlah program informasi dan pendidikan.<ref>[{{Cite web |url=http://eprints.undip.ac.id/38441/3/Bab_2.pdf |title=BAB 2] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2022-01-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220127141850/http://eprints.undip.ac.id/38441/3/Bab_2.pdf |dead-url=no }}</ref> Namun, pada tahun [[2011]], TV3 melepaskan diri dari SUN TV dan kemudian diambilalih kepemilikannya oleh [[CTV Banten]], sehingga SUN TV sempat tidak bisa dinikmati di [[Jabodetabek]] secara terestrial selama beberapa tahun. Walaupun demikian, SUN TV tetap bertahan sebagai suatu jaringan televisi lokal pertama yang mengudara selama 24 jam tanpa henti di daerah-daerah lainnya.

Pada tanggal [[26 September]] [[2011]], SUN TV berubah nama menjadi '''Sindo TV''' yang merupakan bagian dari sinergi [[Sindo Media]] bersama [[MNC Trijaya FM|Sindo Radio]] dan [[Sindonews.com]]. Diharapkan, dengan perubahan ini, Sindo Media bisa menjadi sayap MNC Group di bidang media berbasis berita.<ref>[{{Cite web |url=https://nasional.okezone.com/read/2011/10/19/337/517386/sindo-media-diluncurkan-mnc-group-makin-komplit |title=Sindo Media Diluncurkan, MNC Group Makin Komplit] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121054920/https://nasional.okezone.com/read/2011/10/19/337/517386/sindo-media-diluncurkan-mnc-group-makin-komplit |dead-url=no }}</ref><ref>[{{Cite web |url=https://economy.okezone.com/read/2011/10/19/452/517390/luncurkan-sindo-media-mnc-group-perkuat-segmen-pemberitaan |title=Luncurkan Sindo Media, MNC Group perkuat segmen pemberitaan] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121054922/https://economy.okezone.com/read/2011/10/19/452/517390/luncurkan-sindo-media-mnc-group-perkuat-segmen-pemberitaan |dead-url=no }}</ref> Melanjutkan apa yang dirintis oleh SUN TV, Sindo TV awalnya merupakan [[televisi berjaringan]] yang menyiarkan programnya dengan sejumlah stasiun [[daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|televisi lokal]] di berbagai daerah, seperti [[iNews Semarang|PRO TV]] ([[Semarang]]), [[iNews Batam|Urban TV]] ([[Batam]]), [[iNews Lampung|L-TV]] ([[Bandar Lampung]]), [[iNews Padang|Minang TV]] ([[Padang]]), dan lainnya. Siaran di berbagai televisi lokal sendiri (18 jam perhari) dibagi antara program lokal dan program Sindo TV.<ref>[{{Cite web |url=https://text-id.123dok.com/document/7q0po59z-laporan-praktek-kerja-lapangan-di-divisi-produksi-pt-sun-televisi-network-sindo-tv.html |title=Laporan Praktek Kerja Lapangan di Divisi Produksi PT. Sun Televisi Network (SINDO TV)] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121055731/https://text-id.123dok.com/document/7q0po59z-laporan-praktek-kerja-lapangan-di-divisi-produksi-pt-sun-televisi-network-sindo-tv.html |dead-url=no }}</ref> Bisa dikatakan, Sindo TV merupakan pionir dari penerapan sistem berjaringan di Indonesia.<ref name="ganti2"/> Program-program Sindo TV cenderung mengutamakan informasi/[[acara berita|berita]], ditambah dengan hiburan seperti [[serial animasi]] anak dan berbagai program yang pernah disiarkan di [[RCTI]], [[MNCTV]] dan [[GTV (Indonesia)|Global TV]].<Ref>[
{{Cite web |url=https://suarpemancar.com/selamat-atas-perubahan-namanya-rajawali-televisi/ |title=Selamat atas Perubahan Namanya, Rajawali Televisi] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211120125221/https://suarpemancar.com/selamat-atas-perubahan-namanya-rajawali-televisi/ |dead-url=no }}
</ref><ref>[{{Cite web |url=https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2017/08/20/storyofindonesiantelevision-persaingan-ketat-dalam-pertelevisian/ |title=#StoryofIndonesianTelevision : Persaingan Ketat dalam Pertelevisian] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121053821/https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2017/08/20/storyofindonesiantelevision-persaingan-ketat-dalam-pertelevisian/ |dead-url=no }}</ref> Dalam perkembangannya, Sindo TV kemudian menunjukkan niatnya untuk menjadi jaringan televisi nasional, yang tandanya dapat dilihat dengan mulai berubahnya logo-logo anggota jaringannya menjadi mirip induknya (didominasi warna biru dan merah).

Di tahun 2013-2014, identitas Sindo TV semakin diperkuat dengan pengubahan beberapa nama jaringannya menjadi Sindo TV + nama daerah, atau mendirikan televisi lokal baru di beberapa daerah lain dengan penamaan serupa.<ref>[{{Cite web |url=https://acehkita.com/sindotv-bakal-mengudara-di-aceh/ |title=SindoTV Bakal Mengudara di Aceh] |access-date=2021-11-22 |archive-date=2021-11-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211122055912/https://acehkita.com/sindotv-bakal-mengudara-di-aceh/ |dead-url=no }}</ref> Diperkirakan, pada tahun 2014, Sindo TV memiliki 44 anggota jaringan yang tersebar di berbagai daerah.<ref name="ganti2"/> Pada periode itu juga, di tanggal 6 Oktober 2014,<reF>[
{{Cite web |url=https://twitter.com/OfficialiNewsTV/status/519093498641805313 |title=Baru di OKTOBER ! Tunggu program menarik dr SINDOTV...] |access-date=2021-11-27 |archive-date=2021-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211127111738/https://twitter.com/OfficialiNewsTV/status/519093498641805313 |dead-url=no }}
</ref> Sindo TV berhasil bersiaran kembali di Jabodetabek, dengan mengambilalih sebuah stasiun televisi lokal di [[Tangerang]] bernama TV-M (kemudian berganti nama menjadi Sindo TV Jakarta pada 1 Desember 2014) yang beroperasi menggunakan kanal 30 [[UHF]] sejak Juni 2013. Sebelum menjadi bagian Sindo TV, TV-M awalnya merupakan stasiun televisi yang menyiarkan program berbasis [[UMKM]] dan pernah merelai beberapa stasiun televisi lain.<ref>[{{Cite web |url=https://davenirvana1.wordpress.com/your-update/your-update-juni-2013/ |title=Your Update — 201306] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121053827/https://davenirvana1.wordpress.com/your-update/your-update-juni-2013/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=http://p2k.unkris.ac.id/id3/3065-2962/Sindotv-Jakarta_245478_dharmaandigha_p2k-unkris.html |title=Profil Sindo TV Jakarta |access-date=2021-08-12 |archive-date=2021-08-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210812110704/http://p2k.unkris.ac.id/id3/3065-2962/Sindotv-Jakarta_245478_dharmaandigha_p2k-unkris.html |dead-url=no }}</ref><ref>[{{Cite web |url=https://123dok.com/document/zlv3lr2y-kinerja-keuangan-desember-financial-performance-st-december.html |title=KINERJA KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2013] |access-date=2021-11-22 |archive-date=2021-11-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211122053520/https://123dok.com/document/zlv3lr2y-kinerja-keuangan-desember-financial-performance-st-december.html |dead-url=no }}</ref> Sebenarnya, Sindo TV di Jakarta juga sempat merencanakan akan bersiaran [[televisi digital|secara digital]] di bawah PT Jakarta Televisi Digital, namun rencana ini tidak pernah terwujud (siaran digitalnya baru muncul pada 2020, saat bernama iNews).<Ref>

</ref> Di Jakarta juga, Sindo TV sempat berencana mendirikan jaringannya (untuk bersiaran [[televisi analog|analog]]) bernama Batavia TV (di bawah PT Semesta Televisi Jakarta, [[anak usaha]]nya)<Ref>[https://www.mnc.co.id/file-mnccoid//files/mnccoid/MNCN_billingual_30%20Sep%202021_unaudited.pdf Laporan Keuangan Q3 MNC 2021]</ref><reF>[https://data.jakarta.go.id/dataset/data-rekomendasi-perusahaan-televisi-siaran/resource/d02fae85-fa64-4d73-a6bd-f15bf77928bb Data Rekomendasi Perusahaan Televisi Siaran Tahun 2010-2014]</ref> walaupun juga tidak sukses.

Pada akhirnya, di tanggal [[23 September]] [[2014]], [[Menteri Komunikasi dan Informatika]] RI secara resmi memberikan izin televisi berjaringan bagi Sindo TV, dan pada tanggal [[15 Desember]] [[2014]], Sindo TV resmi diluncurkan sebagai televisi nasional dalam acara ''Soft Launching Luar Biasa!''. Melanjutkan apa yang selama ini sudah dilakukan, Sindo TV sendiri ditargetkan bersiaran dengan 70% program informasi dan 30% program olahraga.<ref>{{Cite news |url=http://economy.okezone.com/read/2015/01/13/278/1091536/ht-sindo-tv-telah-bertransformasi-menjadi-saluran-nasional |title=HT: Sindo TV Telah Bertransformasi Menjadi Saluran Nasional |publisher=[[Okezone.com]] |date=13 Januari 2015 |accessdate=1 Oktober 2016 |last=Anugrah |first=Meutia Febrina |work=[[Okezone.com]] |archive-date=2020-06-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200618050927/https://economy.okezone.com/read/2015/01/13/278/1091536/ht-sindo-tv-telah-bertransformasi-menjadi-saluran-nasional |dead-url=no }}</ref> Direktur Utama Sindo TV saat itu, Priscilla Diana Airin mengklaim bahwa Sindo TV dalam beberapa waktu kedepan akan menjadi televisi berita yang besar dan menyaingi para pemain lama, ditambah mampu membawa semangat baru dalam pertelevisian nasional.<ref name="ganti2">{{Cite news |url=http://nasional.sindonews.com/read/937813/149/sindotv-televisi-nasional-berjaringan-terbesar-1418696565 |title=SindoTV, Televisi Nasional Berjaringan Terbesar |publisher=[[Sindonews.com]] |date=16 Desember 2014 |accessdate=1 Oktober 2016 |work=[[Sindonews.com]] |archive-date=2019-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191023223833/https://nasional.sindonews.com/read/937813/149/sindotv-televisi-nasional-berjaringan-terbesar-1418696565 |dead-url=no }}</ref><ref>[{{Cite web |url=https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2014/12/27/mnc-media-smallest-and-most-imaginated-media-group/ |title=MNC Media, “Smallest and Most Imaginated Media Group”] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121053824/https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2014/12/27/mnc-media-smallest-and-most-imaginated-media-group/ |dead-url=no }}</ref>

Penegasan sebagai televisi berjaringan nasional tersebut ternyata berumur pendek. Hanya beberapa bulan setelah peristiwa tersebut, pada acara "iNewsmaker Awards" (ajang penghargaan untuk tokoh-tokoh nasional ''newsmaker'') yang dilaksanakan pada tanggal [[6 April]] [[2015]], Sindo TV secara resmi mengubah namanya menjadi '''iNews TV''' (Indonesia ''News'' TV).<ref>{{Cite news |url=http://video.sindonews.com/play/16624/inews-tv-resmi-berkibar-gantikan-sindo-tv |title=iNews TV Resmi Berkibar Gantikan Sindo TV |publisher=[[Sindonews.com]] |date=7 April 2015 |accessdate=1 Oktober 2016 |work=[[Sindonews.com]] |archive-date=2019-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191023223831/https://video.sindonews.com/play/16624/inews-tv-resmi-berkibar-gantikan-sindo-tv |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.i-newstv.com/events/detail/launching-inewstv |title=Launching iNewsTV |publisher=iNews TV |date=6 April 2015 |accessdate=1 Oktober 2016 |archive-date=2017-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171104043512/http://www.i-newstv.com/events/detail/launching-inewstv |dead-url=yes }}</ref> Menurut [[Hary Tanoesoedibjo]], iNews TV diharapkan bisa menjadi pusat informasi dan inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia selama 24 jam, dengan citra yang berbeda karena juga berusaha menunjukkan aspek kelokalan dan kreativitas. Programnya melanjutkan apa yang dirintis oleh Sindo TV, yaitu berita dan olahraga dengan persentase yang lebih ditingkatkan.<ref name="ganti3">[{{Cite web |url=https://republika.co.id/berita/nmffk88/mnc-luncurkan-inews-tv |title=MNC Luncurkan INews TV] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121053822/https://republika.co.id/berita/nmffk88/mnc-luncurkan-inews-tv |dead-url=no }}</ref><ref>[{{Cite web |url=https://suarpemancar.com/perubahan-nama-sindotv-menjadi-inewstv-tidak-bermanfaat/ |title=Perubahan Nama SindoTV Menjadi iNewsTV, Tidak Bermanfaat?] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121053825/https://suarpemancar.com/perubahan-nama-sindotv-menjadi-inewstv-tidak-bermanfaat/ |dead-url=no }}</ref> Ditargetkan, dengan perubahan tersebut, iNews TV bisa berkontribusi bagi pendapatan [[MNC Asia Holding|MNC Group]] sebesar Rp 300 miliar.<ref>[{{Cite web |url=https://investasi.kontan.co.id/news/i-news-bisa-sumbang-rp-300-miliar-ke-mncn |title=I-News bisa sumbang Rp 300 miliar ke MNCN] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121053826/https://investasi.kontan.co.id/news/i-news-bisa-sumbang-rp-300-miliar-ke-mncn |dead-url=no }}</ref> Perubahan nama tersebut diiringi juga dengan pergantian hampir seluruh nama televisi lokal yang berada di bawah jaringan televisi ini, menjadi iNews TV + nama daerah (contohnya MHTV [[Surabaya]] menjadi iNews TV Surabaya), menandakan bahwa iNews TV kini menjadi jaringan televisi nasional yang diperkirakan mencakup 90% wilayah Indonesia.<ref name="gantix">[{{Cite web |url=https://nasional.okezone.com/read/2017/11/01/337/1806252/hary-tanoe-inews-menayangkan-berita-nasional-dan-daerah-dengan-lingkup-jangkauan-90-secara-nasional |title=Hary Tanoe: iNews Menayangkan Berita Nasional dan Daerah dengan Lingkup Jangkauan 90% Secara Nasional] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121154135/https://nasional.okezone.com/read/2017/11/01/337/1806252/hary-tanoe-inews-menayangkan-berita-nasional-dan-daerah-dengan-lingkup-jangkauan-90-secara-nasional |dead-url=no }}</ref>

Pada tanggal [[31 Oktober]] [[2017]], kata "TV" pada logo iNews dihilangkan bertepatan dengan acara ''Metamorfosa iNews'', yang juga diikuti dengan pemberian penghargaan "iNews Indonesia Awards".<ref>[{{Cite web |url=https://www.broadcastmagz.com/metamorfosa-inews-indonesian-awards-2017/ |title=Metamorfosa iNews Indonesian Awards 2017] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121053829/https://www.broadcastmagz.com/metamorfosa-inews-indonesian-awards-2017/ |dead-url=no }}</ref> Dalam acara tersebut, iNews berubah menjadi nama bagi divisi pemberitaan milik MNC Group, dan pada saat bersamaan, acara-[[acara berita]] yang tayang di seluruh jaringan televisi ''free-to-air'' milik grup ini diubah menjadi nama program berita + iNews (seperti ''[[Seputar Indonesia]]'' RCTI menjadi ''[[Seputar iNews]]'' maupun ''[[Lintas (acara televisi)|Lintas]]'' MNCTV yang ditambahkan kata iNews menjadi ''[[Lintas iNews]]'').<ref>[{{Cite web |url=https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2017/11/07/metamorfosa-inews-dan-soal-integrasi/ |title=Metamorfosa iNews dan Soal Integrasi] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121053827/https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2017/11/07/metamorfosa-inews-dan-soal-integrasi/ |dead-url=no }}</ref> Selain itu, di saat yang sama, juga diluncurkan portal berita [[iNews.id]]. Hary Tanoe sendiri mengklaim bahwa dengan perubahan tersebut, berarti iNews sudah tayang di 4 televisi nasional dan pangsa pasarnya menjadi 30%.<ref>[{{Cite web |url=https://nasional.okezone.com/read/2017/11/01/337/1806199/metamorfosa-inews-tayang-di-4-tv-nasional-menjadi-tv-berita-terbesar-di-indonesia |title=Metamorfosa iNews, Tayang di 4 TV Nasional Menjadi TV Berita Terbesar di Indonesia] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121053822/https://nasional.okezone.com/read/2017/11/01/337/1806199/metamorfosa-inews-tayang-di-4-tv-nasional-menjadi-tv-berita-terbesar-di-indonesia |dead-url=no }}</ref> Sesungguhnya, kurang jelas apa yang dimaksud dengan "tayang di 4 televisi nasional" tersebut, karena berbeda misalnya dengan [[CNN Indonesia]] dan ''[[Redaksi (acara televisi)|Redaksi]]'' [[Trans7]], terkesan MNC hanya "menempelkan nama" pada program-program berita di 3 jaringan televisi lainnya dan tidak menyiarkan acara-acara berita tersebut secara bersamaan. Kelihatannya, perubahan nama ini hanya meneruskan apa yang sudah dirintis sejak era SUN TV yang sudah menjadi pusat pengumpulan berita dari televisi-televisi MNC Group<ref>[{{Cite web |url=https://davenirvana1.wordpress.com/2011/09/27/sindo-tv/ |title=SINDO TV] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121053821/https://davenirvana1.wordpress.com/2011/09/27/sindo-tv/ |dead-url=no }}</ref> dan Sindo TV yang dinyatakan sebagai penyuplai berita bagi televisi lainnya.<ref name="ganti3"/> Demi memperkuat hal tersebut, disebutkan bahwa pihak MNC telah mempersiapkan fasilitas penyiaran di gedung [[iNews Center]] yang dilengkapi teknologi canggih,<ref name="gantix"/> dan melengkapinya dengan pusat pemberitaan terbesar di Indonesia.<ref name="ganti3"/>

* Burung rajawali yang menyatu dengan bola dunia serta dikelilingi garis merah, menggambarkan cakupan serta jangkauan informasi di seluruh dunia yang selalu siap melaporkan segala kejadian dan peristiwa dunia dengan semangat informasi yang nomor satu. Rajawali dipilih sebagai ikon karena dikenal sebagai burung yang sangat kuat, memiliki pandangan yang tajam, tidak mudah menyerah dan memiliki daya terbang semakin tinggi jika menghadapi badai besar.<ref>[{{Cite web |url=https://docplayer.info/63320066-Bab-iv-hasil-penelitian-dan-analisis-data-gambar-4-1-logo-mnc-oleh-seorang-direktur-utama-yakni-hary-tanoesoedibjo-lahir-di-surabaya-pada.html |title=BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA] |access-date=2022-11-27 |archive-date=2022-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221127154949/https://docplayer.info/63320066-Bab-iv-hasil-penelitian-dan-analisis-data-gambar-4-1-logo-mnc-oleh-seorang-direktur-utama-yakni-hary-tanoesoedibjo-lahir-di-surabaya-pada.html |dead-url=no }}</ref>

* Slogan ''Inspiring & Informative'' berarti iNews TV menjadi televisi yang memberikan konten bersifat inspiratif dan informatif. ''Inspiring'' artinya menyajikan berita dan program yang menggabungkan berbagai konten lokal serta konten nasional, namun dikemas dengan sentuhan-sentuhan kreatif yang sangat menarik bagi audiens di Indonesia. Sedangkan ''Informative'' merupakan tanda iNews TV sebagai stasiun televisi yang menonjolkan program informasi dan berita, sehingga diharapkan menjadi referensi utama bagi audiens yang memerlukan informasi dan berita.<ref>[{{Cite web |url=https://repository.uin-suska.ac.id/14857/9/9.%20BAB%20IV_201841KOM.pdf |title=BAB IV] |access-date=2022-11-27 |archive-date=2022-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221127154955/https://repository.uin-suska.ac.id/14857/9/9.%20BAB%20IV_201841KOM.pdf |dead-url=no }}</ref>

* ''Because Every City is Different'' (2008-2011)<ref>[{{Cite web |url=https://news.okezone.com/amp/2010/08/21/340/365240/din-prihatin-tewasnya-kontributor-sun-tv |title=Din Prihatin Tewasnya Kontributor SUN TV] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2023-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230713123953/https://news.okezone.com/read/2010/08/21/340/365240/din-prihatin-tewasnya-kontributor-sun-tv |dead-url=no }}</ref>

Sejak masih bernama Sindo TV, acara jaringan televisi ini lebih banyak berupa acara-acara berita ditambah program-progam lainnya berbasis informasi. Program berita utama iNews sendiri [[iNews (acara televisi)|dinamakan sama dengan nama penyiarnya]], yang disiarkan selama 4 kali sehari (pagi, siang, sore dan malam). Selain program berita, juga ada program [[gelar wicara]]/dialog seperti ''[[Hotman Paris Show]]'' dan ''[[Ngobrol Bareng Gus Miftah]]'', maupun yang terdahulu seperti ''[[Logika Ahmad Dhani]]''. Acara gelar wicara yang ditayangkan di iNews cenderung lebih bersifat santai dan dibandingkan dengan televisi berita lain (seperti [[Kompas TV]] dengan ''[[Rosi (acara televisi)|Rosi]]''), iNews tidak memiliki acara gelar wicara yang bisa dikatakan "serius", bisa menjadi ciri khasnya atau bertahan lama, meskipun dahulu pernah mencobanya seperti dalam ''[[Polemik on TV]]''.<ref>[{{Cite web |url=https://nasional.okezone.com/read/2017/05/25/337/1699878/saksikan-polemik-on-tv-di-inews-malam-ini-politik-gebuk-ala-jokowi |title=Saksikan Polemik on TV di iNews Malam Ini: Politik Gebuk Ala Jokowi] |access-date=2021-11-21 |archive-date=2021-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211121124931/https://nasional.okezone.com/read/2017/05/25/337/1699878/saksikan-polemik-on-tv-di-inews-malam-ini-politik-gebuk-ala-jokowi |dead-url=no }}</ref> Perbedaan lain iNews dengan televisi berita lain adalah memiliki program ''[[infotainment]]'' dalam jumlah yang lebih banyak, contohnya ''[[Intens Reborn]]'' dan ''[[iSeleb]]''. Selain dari program tersebut, acara lain yang ditayangkan di jaringan televisi ini ada juga yang sudah ditayangkan di televisi MNC Group, contohnya ''[[Sergap]]'' dan ''[[Di Luar Nalar]]'' yang merupakan acara RCTI.

Dalam olahraga, iNews sesungguhnya sudah pernah menayangkan berbagai acara tersebut. Walaupun demikian, meskipun pernah menyatakan akan menyiarkan acara olahraga dalam presentase yang cukup besar, sejauh ini tampak MNC Group tidak memfokuskan penayangan acara olahraga mereka di iNews. Contohnya ketika MNC mendapatkan hak siar [[Euro 2020]], iNews hanya menyiarkan siaran ulangnya;<Ref>[https://www.inews.id/sport/soccer/memasuki-perempat-final-uefa-euro-2020-audience-share-inews-terus-meroket Memasuki Perempat Final UEFA Euro 2020, Audience Share iNews Terus Meroket]</ref> atau ketika mendapat hak siar [[Piala AFF]] 2016, iNews harus membagi penayangannya dengan RCTI.<ref>[http://redaksiriau.co.id/mobile/detailberita/8569/jadwal-siaran-langsung-piala-aff-2016-di-rcti-dan-inews-tv.html Jadwal Siaran Langsung Piala AFF 2016 di RCTI dan iNews TV]</ref> Jika menyiarkan olahraga secara independen, justru iNews tampak condong menayangkan olahraga yang kurang bisa menarik penonton, contohnya [[Liga Belanda]]<ref>[https://www.inews.id/sport/soccer/inews-siarkan-langsung-liga-belanda-2018-2019 iNews Siarkan Langsung Liga Belanda 2018/2019]</ref> atau [[biliar]].<ref>[https://sports.sindonews.com/read/323670/51/gelar-turnamen-hot-nine-di-inews-tv-ketum-pobsi-hary-tanoesoedibjo-angkat-biliar-jadi-industri-1612357344 Gelar Turnamen Hot Nine di iNews TV, Ketum POBSI Hary Tanoesoedibjo Angkat Biliar Jadi Industri]</ref>

Berikut ini adalah stasiun afiliasi dan pemancar iNews (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/[[Sistem televisi berjaringan di Indonesia|bersiaran secara berjaringan]] dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data [[Izin Penyelenggaraan Penyiaran]] [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kominfo]]<ref>[{{Cite web |url=https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf |title=DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017] |access-date=2021-01-19 |archive-date=2021-01-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210127204006/https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf |dead-url=no }}</ref> dan data dari laporan keuangan [[Media Nusantara Citra|MNC Media]].<ref>[{{Cite web |url=https://www.mnc.co.id/file-mnccoid/files/mnccoid/Quarterly%20Financial%20Reports/2020/Laporan%20Keuangan%20MNCN%20Q2%202020.pdf |title=Laporan Keuangan Q2 MNC 2020] |access-date=2021-01-19 |archive-date=2021-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210128010906/https://www.mnc.co.id/file-mnccoid/files/mnccoid/Quarterly%20Financial%20Reports/2020/Laporan%20Keuangan%20MNCN%20Q2%202020.pdf |dead-url=no }}</ref>

!Frekuensi Digital ([[DVB-T2]])<ref>[{{Cite web |url=https://public.tableau.com/profile/tatahd#!/vizhome/PetaISRTVDigital_16131981145190/DashboardISRTVDigital |title=Peta ISR TV Digital - SDPPI Maps] |access-date=2021-04-19 |archive-date=2021-04-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210419043030/https://public.tableau.com/profile/tatahd#!/vizhome/PetaISRTVDigital_16131981145190/DashboardISRTVDigital |dead-url=no }}</ref>

!Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)<ref>{{Cite web|title=Dashboard TV Digital|url=https://digitaltv.kominfo.go.id/executive|website=[[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]]|access-date=23 Januari 2022|archive-date=2022-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220123112951/https://digitaltv.kominfo.go.id/executive|dead-url=no}}</ref>

|''off air'' (30 UHF)<ref>{{Cite news |last=Durrohman |first=Ibad |title=Tidak Terima Siaran Analog RCTI Dkk Diminta Padam, Hary Tanoe ke Meja Hijau |url=https://market.bisnis.com/read/20221104/192/1594903/tidak-terima-siaran-analog-rcti-dkk-diminta-padam-hary-tanoe-ke-meja-hijau |work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]] |date=4 November 2022 |accessdate=4 November 2022 |quote=Dengan mengingat adanya permintaan... untuk dilakukan Analog Switch Off... maka kami akan melaksanakan permintaan tersebut pada hari ini, Kamis, 3 November 2022 jam 24.00 WIB. |editor-last=Azka |editor-first=Rinaldi Mohammad |archive-date=2022-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221104122653/https://market.bisnis.com/read/20221104/192/1594903/tidak-terima-siaran-analog-rcti-dkk-diminta-padam-hary-tanoe-ke-meja-hijau |dead-url=no }}</ref>

|rowspan=3|iNews Aceh<ref>[{{Cite web |url=https://www.medioq.com/XX/Unknown/323321561208709/INews-TV-Aceh |title=INEWS TV ACEH] |access-date=2021-11-23 |archive-date=2021-11-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211123144538/https://www.medioq.com/XX/Unknown/323321561208709/INews-TV-Aceh |dead-url=no }}</ref>

|''off air'' (52 UHF)<ref name="stopoperasi">[{{Cite web |url=https://www.antaranews.com/berita/2364566/kpid-maluku-merekomendasikan-cabut-izin-tiga-lembaga-penyiaran-swasta |title=KPID Maluku merekomendasikan cabut izin tiga lembaga penyiaran swasta] |access-date=2021-11-29 |archive-date=2021-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211129103022/https://www.antaranews.com/berita/2364566/kpid-maluku-merekomendasikan-cabut-izin-tiga-lembaga-penyiaran-swasta |dead-url=no }}</ref>

! Nama<ref>[{{Cite web |url=https://tv.inews.id/about/boards |title=Boards] |access-date=2022-04-22 |archive-date=2022-05-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220522161034/https://tv.inews.id/about/boards |dead-url=no }}</ref>

| Komisaris Utama<ref>[{{Cite web |url=https://money.kompas.com/read/2022/09/15/140600326/angkat-said-aqil-siroj-jadi-komut-anak-usaha-mnc-ini-harapan-hary |title=Angkat Said Aqil Siroj Jadi Komut Anak Usaha MNC, Ini Harapan Hary Tanoesoedibjo] |access-date=2022-11-27 |archive-date=2022-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221127003633/https://money.kompas.com/read/2022/09/15/140600326/angkat-said-aqil-siroj-jadi-komut-anak-usaha-mnc-ini-harapan-hary |dead-url=no }}</ref>

| Wakil Komisaris Utama<ref>[{{Cite web |url=https://www.inews.id/finance/bisnis/jadi-wakomut-inewstv-dan-mpi-letjen-purn-joni-supriyanto-hadirkan-warna-berbeda |title=Jadi Wakomut iNewsTV dan MPI, Letjen (Purn) Joni Supriyanto Hadirkan Warna Berbeda] |access-date=2022-11-27 |archive-date=2022-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221127003635/https://www.inews.id/finance/bisnis/jadi-wakomut-inewstv-dan-mpi-letjen-purn-joni-supriyanto-hadirkan-warna-berbeda |dead-url=no }}</ref>