Minggu Palma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
== Minggu Sengsara ==
Pada Minggu Palma, gereja tidak hanya mengenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem melainkan juga mengenang akan kesengsaraan Yesus. Oleh karena itu, Minggu Palma juga disebut sebagai [[Minggu Sengsara]]. Dalam tradisi peribadahan gereja, setelah umat melakukan prosesi daun palem (melambai-lambaikan daun palem), umat akan mendengarkan pembacaan kisah-kisah sengsara Yesus yang diambil dari Injil. Memang kisah-kisah ini akan dibacakan ulang dalam liturgi [[Jumat Agung]] tetapi pemaknaannya berbeda. Pembacaan kisah sengsara Yesus dalam liturgi Minggu Palma dimaksudkan agar umat mengerti bahwa kemuliaan Yesus bukan hanya terletak pada kejayaan-Nya memasuki Yerusalem melainkan pada peristiwa kematian-Nya di kayu salib.<ref name="Liturgi"/>
 
Tanggal paling awal yang mungkin adalah 15 Maret, seperti tahun [[1818]] dan [[abad ke-23|2285]]; Sedangkan tanggal paling akhir yang mungkin adalah 18 April, seperti tahun [[1943]] dan [[2038]].
 
{| class="wikitable" style="float:right; margin: 0 0 1em 1em"